Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

100 Tahun Chairil Anwar, Ini 3 Fakta yang Jarang Diketahui Orang

Arif Hernawan oleh Arif Hernawan
15 Juli 2022
A A
100 tahun chairil anwar mojok.co

Evawani Alissa, anak Chairil Anwar, di acara 100 tahun Chairil Anwar, Gramedia Yogyakarta. (Arif Hernawan/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Penyair Chairil Anwar genap berusia 100 pada tahun ini. Gramedia Pustaka Utama menerbitkan kembali ‘Aku Ini Binatang Jalang’ dengan sampul baru dan membuat serangkaian acara sepanjang April-Juli 2022.

‘100 Tahun Chairil Anwar: Sebuah Puisi Konser’ yang digelar toko buku Gramedia, Jalan Sudirman Kota Yogyakarta, Kamis (14/7) malam. Acara ini digelar di tiga kota untuk memperingati ulang tahun Chairil yang lahir di Medan, 26 Juli 1922. Beberapa fakta unik tentang Chairil Anwar terungkap saat acara. Berikut 3 diantaranya yang Mojok rangkum.

#1 Pernah kena ‘tikung’ dokter

Selain sajak-sajaknya yang abadi, penyair Chairil Anwar dikenal dengan rekam jejaknya dekat dengan sejumlah perempuan. Hubungan asmara itu kerap kandas, termasuk kalah bersaing dengan seorang dokter.

Putri Chairil Anwar, Evawani Alissa (75), mengungkapkan hal itu saat menceritakan kembali pertemuannya dengan Sri Ayati. Sri adalah pujaan hati Chairil yang disebut dalam sajak ‘Senja di Pelabuhan Kecil’. “Ternyata Sri Ayati cantik sekali. Rupanya Chairil Anwar kasmaran,” kata Eva.

Namun sayang, saat itu Sri sudah bertunangan dengan seorang dokter. Asmara sang ‘binatang jalang’ pun kandas. Belakangan, Chairil menikahi Hapsah, ibunda Eva.

“Bahkan Sri Ayati bilang ibu kamu nekad, berani nikah sama Chairil Anwar karena kan Chairil nyentrik sekali. ‘Untung kamu dibesarkan sama ibumu’,” tutur Eva mengenang perbincangannya dengan Sri.

#2 Tak mau dipanggil bapak

Eva menyebut Chairil enggan dipanggil dengan embe-embel bapak atau ayah, cukup Chairil saja.  “Enggak usah panggil bapak atau papa. Saya masih terlalu muda untuk jadi bapak,” pesan Chairil untuk Eva lewat sang ibu.

Usia Chairil belum genap 27 tahun saat ia meninggal. Saat itu Eva berusia 1 tahun 10 bulan. Eva mengakui tak meneruskan jejak bapaknya di bidang sastra. “Saya tidak jadi deklamator, tapi (terjun) di bidang hukum. Tapi alhamdulillah saya menjaga nama baik ayah,” ujar dia.

#3 Gagal dibuat film

Menurut dia, sosok Chairil Anwar telah coba dihidupkan melalui sejumlah medium, terutama film. Namun upaya itu selalu gagal. “Mira Lesmana itu lima tahun mau bikin film Chairil Anwar belum terlaksana. (Aktor) Slamet Rahardjo pernah datang ke saya, bilang enggak berani meranin Chairil Anwar karena takut salah dan mengubah imej Chairil,” tuturnya.

Sembari duduk di kursi roda, Eva lalu membacakan dua sajak karya Chairil, ‘Aku’ dan ‘Cintaku Jauh di Pulau’. Di belakangnya, di panggung kecil yang dibuat layaknya serambi rumah, foto legendaris sang ayah yang tengah mengisap rokok tergantung di atas pintu.

“Saya tidak bagus baca sajaknya. Saya cuma anaknya Chairil Anwar,” kata dia disambut tepuk tangan 300-an hadirin yang didominasi anak muda.

“Mudah-mudahan di 100 tahun ini masih bergaung sajak-sajaknya. Kalau di sajak ‘aku ingin ihidup 1000 tahun lagi’, itu bukan hidup dirinya, tapi sajak-sajaknya.”

Selain Eva, dua penulis membacakan karya Chairil, yakni penyair Joko Pinurbo dan novelis Eka Kurniawan. Jokpin, sapaan Joko, membacakan sajak Pencuri Jam Malam dan Jalan Kita Berhenti di Sini. “Puisi-puisi ini luar biasa, tapi jarang mendapat perhatian,” kata dia.

Jokpin juga berseloroh dengan membandingkan Chairil dengan penyair saat ini. “Kehebatan Chairil itu seakan-akan puisi-puisinya dibuat kemarin sore, sedangkan penyair-penyair sekarang puisinya seolah dibuat 70 tahun yang lalu,” ujar dia disambut sorak penonton.

Iklan

Adapun Eka menarasikan surat-surat Chairil kepada HB Jassin yang menerbitkan karya-karya Chairil. Diselingi canda, Eka mengomentari surat Chairil soal keengganannya berkantor seharian. “Ternyata dari dulu sampai sekarang masalah kita sama,” ujarnya.

Menurut Eka, Chairil amat kerap mengirim surat ke Jassin, misalnya hanya terpaut dua hari atau bahkan pada satu hari yang sama.  “Kalau sekarang (di email), ini sudah jadi spam,” celotehnya.

Di sela pembacaan karya, grup musik Melancholic Bitch mengisi acara itu lewat musikalisasi puisi.  Mereka menafsirkan sajak-sajak Chairil, seperti ‘Aku Berkisar Antara Mereka’ dan ‘Derai-derai Cemara’, ke dalam aransmen khas Melbi. Sisa acara itu pun bak konser mini bagi band yang kerap dianggap band mitos—karena jarang manggung—ini.

Reporter: Arif Hernawan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Pesan Istri Chairil Anwar untuk Penyair-penyair Sedunia

Terakhir diperbarui pada 15 Juli 2022 oleh

Tags: chairil anwarEka KurniawanJoko Pinurbomelancholic bitch
Arif Hernawan

Arif Hernawan

Jurnalis, penikmat film & musik.

Artikel Terkait

Yang Jarang Kita Bicarakan Ketika Membicarakan Joko Pinurbo: “Paska”.MOJOK.CO
Sosok

Yang Jarang Kita Bicarakan Ketika Membicarakan Joko Pinurbo: “Paska”

29 Juli 2024
joko pinurbo sastrawan jogja.MOJOK.CO
Ragam

Joko Pinurbo Diabadikan Jadi Nama Gang di Jogja, Wujud Apresiasi Warga yang Telat Tahu Tetangganya Sastrawan Besar

28 Juli 2024
band mitos di cherrypop festival mojok.co
Seni

Melacak Istilah Band Mitos dan Jejaknya yang Kabur di Jogja

16 April 2023
melancholic bitch mojok.co
Liputan

Menjadi Saksi Panggung Terakhir Melancholic Bitch

11 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.