Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Otomojok

Tips Merawat Nissan Grand Livina Biar Nggak Berasa Lagi Naik Gerobak

Erwin Setiawan oleh Erwin Setiawan
18 Januari 2021
A A
Tips Merawat Nissan Grand Livina Biar Nggak Berasa Lagi Naik Gerobak MOJOK.CO

Tips Merawat Nissan Grand Livina Biar Nggak Berasa Lagi Naik Gerobak MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ada beberapa tips untuk menjaga suspensi Nissan Grand Livina supaya nggak bikin kamu ngerasa lagi naik gerobak. Silakan disimak.

“Salah memilih mobil ini, mah! Jancuk tenan!” Keluh saya selepas menerima Nissan Grand Livina sewaan itu.

Hari itu saya dan beberapa teman dari Jakarta sedang liburan ke Yogyakarta. Naik KA Progo, kereta ekonomi yang tempat duduknya tegak lurus itu.

Sesampainya di Yogyakarta, saya langsung mengambil mobil sewaan. Sebagai seorang montir yang sedikit bisa membanding-bandingkan kenyamanan mobil, saya memilih Nissan Grand Livina daripada Toyota Avanza walau harga sewanya lebih mahal.

Dilihat dari luar, Grand Livina ini masih mulus dan terlihat muda. Kilometernya juga belum sampai cepek (entah dimundurin atau tidak). Interiornya juga wangi dan bersih. Melihat itu, saya cukup puas.

Sayang, begitu sudah dibayar dan kunci diterima, masalah muncul ketika saya menyalakan mesin.

Cek greng!

Mesin Grand Livina sewaan itu menyala normal. Namun, di dalam kabin, seluruh jiwa dan raga ini ikut bergetar seiring getaran mesin. Bahkan pandangan saya sempat kabur karena getaran mesin yang merambat sampai kabin.

Sial!

Sungguh saat itu saya sangat menyesal. Apalagi sudah bilang ke teman-teman kalau Grand Livina itu paling nyaman di antara mobil-mobil yang ada di rental itu. Tapi kalau kondisi mobilnya seperti ini, apa yang harus saya katakan kepada mereka?

Apakah perlu saya kembalikan saja ke pihak rental? Semakin saya berpikir, semakin tidak layak bagi saya untuk putar balik dan meminta tukar mobil. Aaaa, sial!

Kesalahan saya adalah tidak memastikan barang yang hendak disewa. Ini artinya saya tidak cukup cerdas pada saat itu, ya. Nggak apa-apa saya menceritakan kebodohan saya di masa lalu, semoga hal ini bisa diambil hikmahnya.

Kembali ke Grand Livina yang bergetar kayak vibrator itu. Selain getaran mesin sampai ke dalam kabin, kaki-kaki Grand Livina ini berisik parah. Masa kena poldur kecil saja bunyinya seperti gerobak tanpa suspensi. Njedak!

Setiap melewati poldur, saya pelankan laju kendaraan sampai pelan banget seperti keong. Niatnya biar bunyinya tidak terlalu mengganggu. Tapi, kerusakan suspensi mobil ini memang sudah tidak tertolong.

Iklan

Grand Livina ini kena guncangan poldur sekali, mentul-mentulnya berkali-kali. Aduh, malah kayak naik perahu. Akhirnya saya minta maaf ke teman-teman saya yang sudah menunggu di asrama.

“Mobil yang kita dapat adalah mobil stok terakhir, jadi kondisinya kurang memuaskan, tapi aman untuk dipakai.” Jelas saya kepada mereka dengan sedikit berbohong demi kebaikan.

Sebenarnya, kerusakan Nissan Grand Livina, terutama pada sektor kaki-kaki bisa diketahui dengan sangat mudah. Bahkan Anda tidak perlu datang ke bengkel untuk mengeceknya. Cukup sediakan kamera hape dan simak tips dari saya ini.

Getaran yang merambat sampai kabin dipengaruhi oleh tiga komponen. Ingat, hanya tiga, yaitu right engine mounting, left engine mounting, dan buffer.

Getaran yang terasa sepanjang mesin menyala, dan semakin parah ketika mesin digas, hal itu dikarenakan kedua mounting tersebut sudah jebol. Maksudnya, karetnya sudah tidak bisa meredam getaran dari mesin. Bisa karena karetnya mengeras atau pecah.

Getaran yang terasa di kabin ketika awal mesin dinyalakan dan atau menjelang mesin mati diakibatkan oleh buffer yang sudah jebol karetnya.

Untuk mengenalinya, coba amati dengan membuka kap mesin, lalu minta orang lain untuk menyalakan mesin dan mematikannya. Nah, getaran seperti itulah yang saya maksud.

Untuk bantingan suspensi yang keras, ada tiga komponen yang mempengaruhi yaitu shock absorber, insulator shock absorber, dan tekanan angin ban.

Untuk mengetahui kondisi ketiga komponen tersebut cukup diintip lewat celah roda depan dengan bodi kendaraan. Shock absorber yang sudah lemah bisa diketahui dari rembesan minyak atau selongsong karetnya. Jika selongsong karet itu sudah patah, besar kemungkinan shock absorber tersebut sudah lemah meski tidak ditemukan kebocoran.

Selain memastikan fisiknya, sebenarnya kerusakan shock absorber bisa diketahui hanya dengan mencoba melewati beberapa lubang atau jalan gelombang. Ayunan mobil normal dan abnormal pasti terasa, kok.

Untuk mengetahui insulator shock absorber masih bagus atau tidak cukup bermodalkan senter hape. Posisikan roda kemudi mentok ke kanan atau ke kiri. Dengan begitu, salah satu insulator akan terangkat dan menunjukkan terdapat kerusakan atau tidak.

Setelah itu, gantian roda kemudi dipentokkan ke sisi lainnya untuk mengecek insulator satunya lagi. Oh iya, komponen ini bisa dilihat dengan membuka kap mesin, ada di pojok ruang mesin di atas shock absorber, yang diikat dengan tiga baut.

Bantingan keras juga bisa dipengaruhi oleh tekanan angin ban, coba saja agak dikurangi dan rasakan bedanya. Dengan catatan, pengurangan angin harus sama kanan dan kiri biar tidak mengubah spooring-an, dengan artian biar kendaraan tidak narik ke salah satu sisi ketika roda kemudi lurus pada kecepatan tertentu. Halah, tinggal mampir ke pom bensin!

Selain bantingan keras, ada bunyi lain yang cukup mengganggu ketika melewati jalan keriting. Ya, pasti mengganggu karena Grand Livina ini akan terasa seperti gerobak tanpa suspensi. Gluduk-gluduk!

Ada lima komponen yang perlu diperhatikan, yaitu karet crossmember, rack steer, con rod, bushing stabilizer, dan pin caliper. Tentu hal ini bisa saya jelaskan, tapi akan menjadi terlalu panjang. Lebih baik datangi saja bengkel kepercayaan Anda.

Jangan sampai mobil MPV rasa sedan ini berubah rasa menjadi gerobak tanpa suspensi seperti yang pernah saya sewa di Yogyakarta tempo hari. Sudahlah, biarkan itu menjadi kenangan pahit yang tak terlupakan buat saya.

BACA JUGA Mengenang Kerja Keras Membangkitkan Kembali Grand Livina yang Mati karena Kebanjiran dan ulasan MPV lainnya di rubrik OTOMOJOK.

Terakhir diperbarui pada 18 Januari 2021 oleh

Tags: Grand Livinamerawat suspensi mobilmobil mpvNissannissan grand livinatips merawat mobil
Erwin Setiawan

Erwin Setiawan

Seorang montir yang memiliki gelar Sarjana Sastra.

Artikel Terkait

Xpander Disayang Dunia, Nissan Livina Hidupnya Semakin Merana MOJOK.CO
Otomojok

Xpander vs Nissan Livina: Anak Kembar Beda Nasib karena Xpander Disayang dan Lebih Nyaman, Nissan Livina Hidup Merana

12 Mei 2025
Nissan Terra, Musuh Berat 2 Geng Arogan Fortuner Pajero Sport MOJOK.CO
Otomojok

Berkat Spek Gahar dan Fitur Modern, Nissan Terra Kini Menjadi Musuh Baru 2 Geng Arogan: Fortuner dan Pajero Sport

8 September 2024
Tips Membaca Kondisi Mesin Grand Livina Lewat Asap Knalpot MOJOK.CO
Otomojok

Tips Membaca Kondisi Mesin Grand Livina Lewat Asap Knalpot

8 Februari 2022
Mitsubishi Xpander yang Ganteng Konon Bikin Orang Rela Pindah ke Lain Pabrikan Mojok.co.
Pojokan

Mitsubishi Xpander yang Ganteng Konon Bikin Orang Rela Pindah ke Lain Pabrikan

14 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.