Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Warga Jogja: Seperti Budak dengan UMR Pelit Liburan Juga Sulit

Kurang baik apalagi Pemda Jogja itu? Mereka itu gemati atau sangat sayang sama warganya sendiri. Mereka mengingatkan kita untuk nggak perlu main naik mobil. Lha wong kita nggak punya mobil! 

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
27 Desember 2022
A A
Warga Jogja Seperti Budak dengan UMR Pelit Liburan Juga Sulit MOJOK.CO

Ilustrasi Warga Jogja Seperti Budak dengan UMR Pelit Liburan Juga Sulit. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Makasih Pemda Jogja yang memberikan solusi cerdas dengan melarang warga untuk keluar rumah di kala musim liburan. Solutif sekali.

Kalian kaget nggak ketika Kabag Tata Kota Pemerintah Jogja, Taokhid menghimau agar masyarakat Jogja dapat menahan diri untuk tidak bepergian selama liburan dan di rumah saja? Kalau saya sih nggak kaget. Malah saya selalu menunggu-nunggu, kira-kira pernyataan lucu macam apa yang bakalan keluar menjelang dan sesudah Natal. Biasanya makin lucu menjelang pergantian tahun

Pernyataan di atas itu keluar ketika pelancong mulai menyesaki Jogja. Bus-bus pariwisata mondar-mandir di dalam kota. Jalanan penuh, macet, kemudian kantong parkir berkurang drastis. Akibat kondisi seperti ini, dikhawatirkan, beberapa warga Jogja akan bersitegang menyalahkan para pelancong. Padahal, yang salah ya bukan pelancong dong. Pelancong-pelancong ini hanya ingin membakar uang yang mereka kumpulkan berbulan-bulan untuk liburan di sebuah kota yang melabeli dirinya kota wisata.

Solusi cerdas dari Pemda

Makanya, pernyataan Kabag Tata Kota Pemerintah Jogja itu sama sekali nggak aneh. Sebuah pengingat demi kebaikan warganya sendiri. Ini bukti cinta dari Pemda yang sangat konsisten memikirkan kondisinya warganya, baik kondisi kejiwaan maupun fisik.

Lho, sejak dulu, Pemda itu sudah punya pakem mengatasi masalah. Sebuah pakem yang dijalankan secara konsisten dan perlu kita apresiasi. Pemda mana yang bisa konsisten menerapkan sistem? Ya mana ada.

Coba kita mundur ke 2019. Waktu itu, Pemda mengingatkan bahwa sewaktu musim liburan seperti sekarang, warga Jogja diimbau untuk tidak pergi-pergi kalau nggak perlu amat. Apalagi kalau ternyata warga lokal itu punya mobil.

Kurang baik apalagi Pemda Jogja itu? Mereka itu gemati atau sangat sayang sama warganya sendiri. Mereka mengingatkan kita untuk nggak perlu main naik mobil. Lha wong kita nggak punya mobil! 

Pesan tersirat lainnya adalah kita jangan kemaki ambil duit di pinjol demi uang muka beli mobil. Ingat, UMR yang full senyum itu cuma cukup buat membeli beras dan bayar gas. Nggak usah aneh-aneh kamu warga lokal bau matahari! 

Cara pintar mengatasi klitih

Itu soal masa liburan. Wujud tresno Pemda Jogja kepada warganya juga terlihat ketika terjadi krisis klitih. Sebuah krisis yang maunya disebut “kejahatan jalanan” biar penyebabnya menjadi kabur dan kita nggak kepikiran. Baik banget, kan kita jadi nggak takut. Nah, Pemda punya ide yang sangat solutif untuk klitih.

Jadi, mereka melarang warga, khususnya anak-anak dan remaja, untuk keluar malam. Istilah kerennya sih “jam malam”. Ini sangat jenius, lho. Klitih kan terjadi kalau malam hari. Maka, klitih tidak akan terjadi jika tidak ada manusia di malam hari. Hayo, baru kepikiran, kan? Iyalah. Saya saja hampir menangis saking terharunya ketika menulis ini. Makasih, Pemda Jogja.

Apa? Mencari akar masalah klitih dan menyelesaikannya? Aduh, itu ribet banget. Nggak cocok untuk Pakdhe dan Budhe di Pemda yang bekerja sangat keras setiap harinya sampai nggak tidur. Solusi kok ribet. Harus penyuluhan sampai akar rumput, melakukan pengawasan, koordinasi sama polisi, dan lain-lain. Halah, ribet.

Solusi itu mbok ya yang simpel. Jam Malam. Sudah. Beres. Gimana dengan pelaksanaannya? Eh, warga Jogja, kan Pemda sudah ngasih ide. Perkara jam malam itu jalan atau nggak ya terserah kita. Pokoknya warga yang harus repot. 

Baca halaman selanjutnya….

Wujud cinta kepada warga

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 27 Desember 2022 oleh

Tags: Jogjaklitihliburan ke jogjaumr jogja
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Bercita-cita menjadi pelatih Nankatsu. Mahasiswa filsafat.

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.