MOJOK.CO – Banyak calon mahasiswa baru Unsoed jalur SNBP bersyukur ditolak Unsoed. UKT-nya menjebak setelah naik 3 kali lipat begitu saja.
Belum lama ini, media sosial diramaikan dengan naiknya UKT salah satu PTN di Indonesia. Bahkan, berita ini sempat menjadi trending topic nomor 1 di platform X. Banyak pihak yang kecewa dengan naiknya UKT tersebut. Pasalnya, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) bukanlah PTN yang masuk dalam jajaran top 3 atau bahkan top 10 universitas terbaik di Indonesia.
Sesaat setelah berita tersebut ramai, warga X khususnya mahasiswa Unsoed kompak membongkar aib kampusnya sendiri. “UKT fantastis, fasilitas miris,” cuit salah satu pengguna X. Tak sedikit dari mereka juga membagikan potret buruknya sarana dan prasarana di Unsoed.
Potret paling ramai adalah potret kursi kayu yang dijuluki “kursi Majapahit” oleh para mahasiswa Unsoed. Ada juga potret atap salah satu ruangan kelas yang bocor saat hujan.
Banyak camaba yang bersyukur ditolak oleh Unsoed di jalur SNBP
Salah satu patah hati terbesar yang banyak dialami oleh siswa kelas 12 adalah saat mereka mendapatkan warna merah waktu membuka hasil seleksi masuk PTN. Hal itu karena warna merah berarti mereka ditolak dan harus mencoba jalur lain.
Namun, berbeda dengan para calon mahasiswa baru yang awalnya memilih Unsoed di jalur nilai rapor. Kebanyakan dari mereka justru bersyukur mendapatkan warna merah. Walaupun mereka harus berusaha lebih keras di jalur tes, tetapi hal itu lebih baik menurut mereka daripada harus membayar UKT selangit tersebut.
Sekarang, yang merasa sial adalah mereka yang diterima di jalur SNBP. Sesuai peraturan penerimaan mahasiswa baru, mereka yang diterima di jalur nilai rapor tidak boleh mendaftar di jalur tes. Jadi, mau tidak mau, mereka harus ambil jalur mandiri jika ingin keluar dari Unsoed. Sedangkan di jalur mandiri, UKT-nya akan sama atau bahkan lebih mahal.
Baca halaman selanjutnya: Kampus yang menyulitkan mahasiswa untuk sekolah.