Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Tengku Zulkarnain, Duta Twitter Paling Menghibur

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
28 Agustus 2019
A A
tengku zulkarnain twitter indonesia ibu kota baru konspirasi meme lucu twit lucu

tengku zulkarnain twitter indonesia ibu kota baru konspirasi meme lucu twit lucu

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Menyebarkan kebahagiaan dengan berbagi hiburan itu berkahnya besar di surga. Terima kasih, Ustaz Tengku Zulkarnain.

Beberapa minggu yang lalu sempat ramai tagar #KembaliKeTwitter. Tagar itu dipakai banyak orang untuk menggambarkan kebahagiaan mereka setelah selesai beraktivitas atau sebagai penanda menyambut hari libur. Twitter menjadi jujugan, menjadi stress release setelah capek seharian bekerja.

Tapi saya tahu, kok, kalau tujuan sebenarnya orang-orang itu kembali ke Twitter cuma buat nyari Ustaz Tengku Zulkarnain. Beliau adalah oase di tengah padang gurun. Setetes embun yang membuat pagi semakin sejuk. Seperti pecahan ray of light di ujung senja yang romantis. Seperti puisi tentang cinta yang dilagukan oleh Kunto Aji.

Ustaz Tengku Zulkarnain adalah terjemahan paling sempurna akan kerinduan-kerinduan yang diteriakan oleh Didi Kempot lewat “Stasiun Balapan”. Seperti “Pantai Klayar” yang meninggalkan kenangan. Oleh sebab itu, dear netizen, mari sambut Ustaz Tengku Zulkarnain, duta Twitter paling menghibur.

Saya nggak follow Ustaz Tengku Zulkarnain di Twitter. Tapi, entah bagaimana caranya, cuitan beliau rajin wira-wiri di lini masa saya. Apakah karena Twitter tahu kalau saya sering breakdown karena kecapekan kerja dan sedang menjalani tirakat LDR sehingga butuh hiburan? Twitter sungguh memahami penggunanya.

Hiburan yang ditawarkan oleh Ustaz Tengku Zulkarnain sangat orisinal. Namun sayang, cuitannya yang sungguh menggugah itu malah membuat namanya tercoreng. Beliau dianggap tukang bikin dan sebar hoaks. Bahkan pernah disebut sebagai penebar rasa takut. Saya curiga, sebetulnya cuitan Ustaz Tengku Zulkarnain itu bernada satire. Sebuah sindiran halus buat para pemangku jabatan dan penyusun peraturan.

Mari kita dedah beberapa cuitan Ustaz Tengku Zulkarnain yang bikin gaduh itu.

Pertama, soal cuitan Ustaz Tengku Zulkarnain yang dianggap merendahkan harkat pembantu. Beliau bilang begini:

Alhamdulillah sdh hampir 200an orang masuk Islam di tangan ku. Dari seluruh penjuru dunia… Dan rata rata orang pintar berpendidikan bukan pembantu…
Alhamdulillah…

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) July 7, 2019

“…Dan rata-rata orang pintar berpendidikan bukan pembantu…Alhamdulillah…” Kalimat penutup ini bikin medsos gaduh. Beliau dianggap nggak menghormati profesi asisten rumah tangga atau pembantu. Namun, pernahkah kamu berpikir kalau profesi pembantu memang pada kenyataannya sering direndahkan? Bahkan, TKI banyak disiksa dan diperlakukan tidak manusiawi.

Ada berapa banyak pembantu yang berpendidikan? Setidaknya pernah menempuh bangku kuliah? Jangan-jangan cuma sedikit atau tidak ada. Menyampaikan maksud secara normatif, dengan imbauan misalnya, sering tidak sampai ke pemangku kebijakan. Sering terjadi, masalah-masalah elementer seperti pendidikan baru di-notice sama pemerintah setelah viral.

Saya yakin Ustaz Tengku Zulkarnain paham betul dengan fakta ini. Makanya, beliau menyindir secara halus lewat akun pribadinya. Ada berapa dari kita yang berhasil membaca maksud mulia tersebut? Yang terjadi kita malah meledek beliau. Memang, seorang filsuf belum jadi filsuf yang orisinal kalau kata-katanya mudah dipahami. Contohnya Rocky Gerung, Bapak Filsuf Twitter.

Ha mbok yakin, kalau Ustaz Tengku Zulkarnain collab sama Rocky Gerung, Plato akan memikirkan ulang usahanya membangun Akademi Platonik. Plato pasti bakal memilih bikin usaha pecel lele atau jualan bubble tea, ketimbang repot-repot menerjemahkan sebuah gagasan, mendahului konsep fisik. “Buku itu bukan buku, tetapi gagasan manusia akan sebuah konsep bernama buku.” Dasar cinta platonik, ribet betul.

Lewat keribetan dan kegoblokan yang terlihat orisinal itulah Ustaz Tengku Zulkarnain menyampaikan gagasannya. Cuma orang yang pernah mengalami aufklarung yang bisa memahaminya.

Iklan

Simak juga pemikiran Ustaz Tengku Zulkarnain atau yang mesra disapa Papa Nain soal kecurangan dalam demokrasi berikut:

Ada Ilmu Baru yg Didapatkan dari Ungkapan Satu Orang dlm Berdemokrasi.
“…Kecurangan adalah Bagian dalam Demokrasi…”
Kecurangan dlm Demokrasi. Demokrasi Curang. Curang adalah Demokrasi…?
Hmm… pic.twitter.com/8u5Nhui8yD

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) June 20, 2019

“…Kecurangan dlm Demokrasi. Demokrasi Curang. Curang adalah Demokrasi…?” kamu merasa akrab dengan teknik pengulangan seperti yang digunakan Papa Nain? Ya, cuitan Papa Nain itu adalah mimik dari ungkapan terkenal Biksu Tong; “Kosong adalah isi, isi adalah kosong.”

Maka, sindiran Ustaz Tengku Zulkarnain soal kecurangan yang biasa ada di demokrasi itu bukan betul-betul soal kecurangan. Ini semua adalah konsep saja, sebuah gagasan, seperti cinta platonik ala Plato. Yang ingin disampaikan oleh Papa Nain adalah ajakan kepada kita semua untuk nonton Kera Sakti lagi. Dengan sangat cerdas Papa Nain menyamarkan gagasannya lewat sebuah sindiran. Ini teknik tinggi yang Ivan Lanin pun akan berlutut menyerah, memikirkan ulang teknik penulisan dan teknik bikin wording di Twitter.

Yang terbaru, kamu sudah menyisihkan waktu untuk memikirkan cuitan Ustaz Tengku Zulkarnain soal bahayanya ibu kota pindah ke Kalimantan Timur?

Pindah Ibukota Sama Sekali Tdk Meningkatkan Nilai Ekonomi Apapun bagi Negara dan Rakyat Indonesia.
Malah Secara Pertahanan Sangat Mudah Dijangkau China dgn Kapal Perang, Pesawat Tempur, bahkan Rudal China. Lurus dan Terbuka!
BAHAYA
Para Ahli Intelijen BICARALAH. Jgn Diam Saja…! pic.twitter.com/8W8ID6QOvn

— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) August 27, 2019

Beliau mengungkapkan kekhawatirannya. Ibukota di Kalimantan Timur itu sangat bahaya karena mudah dijangkau oleh rudal Cina. Bahkan Ustaz Tengku Zulkarnain sampai repot-repot menambahkan garis lurus dari Beijing ke Kalimantan Timur. Makna implisit apa yang terkandung di dalam cuitan Papa Nain?

Apakah Papa Naik sebodoh itu dengan menganggap Indonesia nggak punya sistem anti-rudal? Wah, kamu jahat betul kalau berkesimpulan seperti itu. Meremehkan pengetahuan militer beliau.

Dengan sangat cerdik, Ustaz Tengku Zulkarnain mengalihkan perhatian netizen dengan garis biru. Yang perlu kamu perhatikan adalah daerah mana saja yang dilewati oleh garis tersebut. Betul, garis itu melewat Laut Cina Selatan!

Papa Nain, yang selama ini sudah menahan diri akhirnya buka suara kalau di Laut Cina Selatan itulah bersemayam Atlantis! Saya curiga Papa Nain itu temen sekolahnya Poseidon.

Ingat lagi pelajaran zaman SMP, wabil khusus pelajaran sejarah. Majapahit itu bisa menyatukan Nusantara. Wilayahnya juga meliputi Laut Cina Selatan. Apa? Kamu bilang saya bohong? Sudah, ikuti saja analisis ini biar Papa Nain senang.

Mengapa Majapahit ingin menguasai Laut Cina Selatan? Karena mereka sudah menemukan keberadaan Atlantis! Mapatih Gajah Mada pasti sudah menemukan sebuah sonar yang advance melebihi zamannya. Sebuah sonar canggih dari buah maja yang fermentasikan dan diwariskan ke Papa Nain. Jadi, Papa Naik keturunan Gajah Mada? Sstt…tolong jangan sebarkan rahasia ini. Beliau itu pemersatu.

Betul, beliau adalah pemersatu bangsa lewat ciutannya yang sangat menghibur dan penuh muatan bijak. Akal kita saja yang terbatas untuk menerjemahkan kegoblokan-keglobokan beliau.

Kalau belum bisa memahami makna luhur di balik cuitan Papa Nain, posisikan diri kamu untuk menerima berkah dalam bentuk hiburan. Misalnya begini:

Ini yg saya suka dari twitter. Penuh hiburan nan jenaka. Ada ustadz yg hijrah dari penyanyi ke pengamat rudal ?? https://t.co/iLyGUEjvq3

— Burhan Muhtadi (IG: Burhanuddin Muhtadi) (@BurhanMuhtadi) August 27, 2019

Wow, bisa langsung di bom dari Cina pake hape xiomi. Mantap tadz https://t.co/6xS7dXg3P7

— Dedik Priyanto (@DedikPriyanto) August 27, 2019

Semoga twit @ustadtengkuzul soal #IbuKotaBaru didengarkan oleh para ahli, karena lokasi ibu kota yang baru tak hanya lurus dan terbuka dengan Beijing, tapi lihat gambar di bawah ini, betapa berbahaya karena lurus dan terbukanya lokasi ibu kota baru nanti dari serangan asing. ? pic.twitter.com/5WNOjTcanI

— Pay (@BNGPY) August 27, 2019

Saya yakin Pak Burhanuddin Muhtadi dan lainnya juga masih belum bisa menyingkap makna luhur cuitan Papa Nain. Maka, beliau menempatkan cuitan garis imajiner Papa Nain sebagai hiburan. Papa Nain juga ahli rudal! Betul-betul versatile, bisa banyak ilmu. Contohlah beliau.

Menyebarkan kebahagiaan dengan berbagi hiburan itu berkahnya besar di surga. Terima kasih, Ustaz Tengku Zulkarnain, duta Twitter paling menghibur.

BACA JUGA Bukan Cuma Tengku Zulkarnain Saja yang Suka Rendahkan Profesi Pembantu atau tulisan Yamadipati Seno lainnya.

Terakhir diperbarui pada 28 Agustus 2019 oleh

Tags: cinaibu kota barukalimantan timurkutai kertanegarapenajam paser utaratengku zulkarnain
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

BYD M6, Raja Baru Mobil Listrik yang Membuat Wuling Ketakutan MOJOK.CO
Otomojok

BYD M6 Berhasil Menjadi Raja Baru Mobil Listrik di Indonesia yang Bisa Membuat Wuling Ketakutan

23 April 2025
Pengalaman Orang Indonesia yang Hidup di Cina: Makanannya Enak, Lingkungannya Begitu Menyenangkan, tapi Hati-hati dengan Toilet Umumnya!
Liputan

Pengalaman Orang Indonesia yang Hidup di Cina: Makanannya Enak, Lingkungannya Begitu Menyenangkan, tapi Hati-hati dengan Toilet Umumnya!

4 Juni 2024
Pesan Hidup Ala Cina untuk Gen Z Indonesia biar Nggak Lembek dan Menye-Menye MOJOK.CO
Ragam

Pesan-Pesan Hidup Orang Cina buat Gen Z Indonesia, Biar Nggak Lembek dan Menye-Menye karena Kehidupan Memang Keras!

22 Mei 2024
Curhat Guru Honorer di Kalimantan Timur yang Nggak Mau Jadi PNS karena Banyak Aturan MOJOK.CO
Ragam

Curhat Guru Honorer di Kalimantan Timur yang Nggak Mau Jadi PNS karena Banyak Aturan

25 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.