Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Saksi Yehuwa yang Bagi-Bagi Brosur Itu Bukan Bagian dari Kristen

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
24 Januari 2025
A A
Saksi Yehuwa Bukan Bagian dari Kristen MOJOK.CO

Ilustrasi Saksi Yehuwa Bukan Bagian dari Kristen. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dasar teologi Kristen

Kristen Arus Utama adalah kepercayaan sesuai ajaran Yesus dan sepakat dengan 2 kredo atau pengakuan iman. Yaitu kredo para rasul dan kredo Nicea-Konstantinopel. Kedua kredo ini mengakui kepercayaan dasar Kristiani. Poin dasar pengakuan iman ini adalah:

1. Percaya kepada Allah Bapa sebagai Mahakuasa, pencipta langit dan bumi;

2. Percaya kepada Yesus Kristus, Putra Allah yang:

a. Dikandung oleh Roh Kudus, lahir dari Perawan Maria;

b. Menderita, disalibkan, wafat, dan dimakamkan;

c. Bangkit pada hari ketiga;

d. Naik ke Surga;

e. Akan datang kembali di hari akhir untuk menghakimi umat manusia;

3. Percaya kepada Roh Kudus;

4. Percaya kepada gereja dan persekutuan para kudus;

5. Percaya pada pengampunan dosa;

6. Percaya pada kebangkitan badan, dan;

7. Percaya pada kehidupan kekal.

Kristen Arus Utama menjadikan pernyataan di atas sebagai pondasi iman. Pada perjalanannya, silih pandang dalam menafsirkan Alkitab maupun hukum iman memunculkan cabang alias denominasi. Misal, Katolik yang percaya transubstansi (roti dan anggur berubah jadi tubuh dan darah Kristus secara substansi) ditolak Kristen Protestan.

Iklan

Tapi, landasan teologi Kristen Arus Utama tetap sama. Terutama tentang Trinitas. Nah, kepercayaan inilah jadi salah satu pertentangan antara Saksi Yehuwa dengan Kristen Arus Utama.

Pertentangan dalam memaknai Yesus dan tradisi

Pertentangan antara Kristen Arus Utama dan Saksi Yehuwa sangat banyak dan rumit. Namun, mari kita berfokus pada landasan teologinya. 

Alasannya sederhana. Fondasi Kristiani sudah jelas. Dasar Kristiani adalah keilahian Yesus yang menjadi manusia dan mati untuk menebus dosa manusia. Segala ajaran Yesus di dunia bermuara pada karya keselamatan dan penebusan dosa.

Penolakan perkara keilahian Yesus ini yang menjadi dasar Saksi Yehuwa. Charles Russell, pada abad ke-19, menyatakan penolakan ini. Dasarnya adalah tidak ditemukannya konsep trinitas dalam Alkitab. Kristen arus utama sendiri memandang Trinitas dan keilahian Yesus telah sesuai Alkitab. Contohnya pada pernyataan Yohanes 1:1 dan sabda Yesus pada Matius 28:19.

Saksi Yehuwa juga menolak tradisi dalam gereja karena dipandang tidak bersumber dari Alkitab. Sedangkan Kristen arus utama memandang tradisi sebagai hak otoritatif dan pengembangan iman yang lebih praktis. 

Mereka memosisikan diri sebagai gerakan pemurnian dan mengembalikan ajaran Yesus berdasar apa yang dicatat dalam Alkitab. Sehingga, Saksi Yehuwa tidak mengakui kredo yang menyatakan kepercayaan pada gereja yang satu dan kudus.

Masih banyak pertentangan lain. Namun dari 2 ini, kita bisa melihat sumber keretakan. Kristen arus utama sepakat mengimani Yesus sebagai Allah yang menjadi manusia. Saksi Yehuwa mengimani Yesus sebagai ciptaan Allah.

Masih banyak pertentangan lain. Dari bentuk salib, transubstansi roti dan anggur, sampai penyebutan Allah dan Yehuwa atau Jehovah. Tapi, 2 pertentangan sebelumnya adalah akar yang menjawab pertanyaan awal: Apakah Saksi Yehuwa termasuk Kristen?

Saksi Yehuwa bukan Kristen

Saya akan berhati-hati sedikit dalam menjawab pertanyaan penting ini. Alasannya,  penyebutan Kristen itu tidak sederhana. Saya akan berpegangan pada 2 konsili, yaitu Nicea dan Konstantinopel. Jadi, 2 konsili ini adalah landasan utama sebelum muncul cabang-cabang Kristen.

Karena istilah dan konsep Kristiani sendiri dilahirkan oleh Kristen arus utama, maka Saksi Yehuwa digolongkan sebagai bukan Kristen. Karena Kristiani dimaknai bukan hanya pengakuan pada ajaran Yesus, tapi juga keilahiannya.

Apabila pengakuan pada pengajaran Yesus saja, maka akan ada beberapa agama yang bisa digolongkan sebagai kristen. Misal, Islam yang menempatkan Yesus/Isa sebagai nabi. Atau Sikhisme yang juga mengakui ajaran Yesus. Namun, keduanya tidak mengakui keilahian Yesus. Nah, Saksi Yehuwa tetap bersikukuh sebagai bagian dari Kristen. Landasannya adalah mereka Yehuwa mewartakan ajaran Kristen.

Mungkin terkesan rumit. Namun saya bantu simpulkan sedikit. Ajaran Kristiani punya fondasi jelas perkara keilahian Yesus. Nah, jika fondasi ini saja ditolak, apakah bisa digolongkan sebagai Kristen? 

Siapa saja bisa menyebut dirinya Kristen. Namun, tanpa mengakui Trinitas dan keilahian Yesus yang jadi dasar iman, apakah bisa disebut Kristen? Itu.

Penulis: Prabu Yudianto

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Pelajaran dari Kasus Saksi Yehuwa yang Dicap Radikal Karena Tolak Hormat Bendera dan pandangan menarik lainnya di rubrik ESAI.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2025 oleh

Tags: KatolikKristenkristen arus utamaSaksi YehuwatrinitasYesus
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Jika artikel saya menyinggung Anda, saya tidak peduli.

Artikel Terkait

Cerita Kebiasaan Orang Jawa yang Bikin Kaget Calon Pendeta MOJOK.CO
Esai

Cerita Calon Pendeta yang Kaget Diminta Mendoakan Motor Baru: Antara Heran dan Berusaha Memahami Kebiasaan Orang Jawa

21 November 2025
Katolik Susah Jodoh Tolong Jangan Login dan Ambil Jatah Kami MOJOK.CO
Esai

Cari Pasangan Sesama Katolik itu Susah, Tolong Jangan Login dan Ambil Jatah Kami

13 November 2025
Paus Leo XIV, Sarjana Matematika Memimpin Umat Katolik MOJOK.CO
Esai

Habemus Papam! Kisah Paus Leo XIV Sarjana Matematika yang Akan Memimpin Umat Katolik di Masa Kritis

9 Mei 2025
Paus Fransiskus Adalah Simbol Kemanusiaan MOJOK.CO
Esai

Sepatu, Jam, dan Pesawat Paus Fransiskus Adalah Simbol Kemanusiaan

5 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.