Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Prediksi Jalan Cerita Eiffel… I’m in Love 2

Haris Firmansyah oleh Haris Firmansyah
11 Januari 2018
A A
Prediksi Jalan Cerita Eiffel… I’m in Love 2

Prediksi Jalan Cerita Eiffel… I’m in Love 2

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

[MOJOK.CO] “Perhatian! Bagi yang menantikan Eiffel… I’m in Love 2 ini prediksi suka sama suka. Jika suka spoiler, bacalah tulisan ini.”

Sebagai film yang sukses meraup 3,7 juta penonton di bioskop, sayang rasanya jika Eiffel… I’m in Love tidak dilanjutkan. Tidak mau kalah dengan AADC, AAC, dan Jailangkung, diumumkanlah tanggal rilis sekuel film duet Shandy Aulia dan Samuel Rizal ini, yakni 14 Februari 2018. Bertepatan dengan Hari Valentine. Sudah seperti jadwal tayang Fifty Shades of Grey.

Lalu bagaimana kisah cinta Tita dan Adit di film sekuelnya? Jika dilihat dari trailer Eiffel… I’m in Love 2, kurang lebih nasib Tita sama dengan Cinta di AADC2. Jika Cinta dipanggil “Ta” oleh Rangga, berbeda dengan Tita yang mau tak mau dipanggil “Tit”. Mirip bunyi sensor untuk kata-kata kotor. Untuk kepentingan naskah cerita, Tita dipaksa menjalin long distance relationship dengan Adit selama belasan tahun. Kejam sekali membuat Tita yang pluto (polos, lugu, dan to the point) harus menanggung beban seberat itu. LDR itu tidak mudah. Apalagi Paris-Indonesia. Jangankan beda negara selama belasan tahun seperti Tita dan Adit, apabila orang normal, LDR Jakarta-Bekasi selama tiga bulan saja sudah menyerah minta ampun.

Namun, bisa dibilang Tita sedikit lebih beruntung ketimbang Cinta yang ditinggalkan oleh Rangga tanpa kejelasan. Setidaknya Tita punya status hubungan. Walau hampir tanpa hubungan, yang penting ada status. Tidak merasa jomblo saja sudah syukur.

Belasan tahun memperjuangkan cinta dalam jarak, rentetan bully yang diterima oleh Tita selama melajang dengan mudah bisa terbayang. Sewaktu nengok teman SMA yang baru lahiran, Tita bakalan ditegor, “Makanya, buruan nikah. Biar punya anak.” Tita hanya senyum kecut sembari menyikat habis sate kambing akikahan.

Sewaktu kondangan, Tita ditanya kapan nyusul. Tita malah jawab, “Nunggu ada promo tiket pesawat murah.” Maklum, Tita kan pluto. Padahal maksudnya nyusul nikah, bukan nyusulin Adit ke Paris. Ngomong-ngomong, maksud Paris di sini bukan Perempatan Ciamis, kan? Ya kali Tita dan Adit berdialog dalam bahasa Sunda.

“Tita geulis teu?” tanya Tita meminta perhatian Adit.

Adit menjawab sekenanya, “Geulis pisan.”

“Lamun geulis, ditingali atuh. Ulah tingal Mobile Legend wae.” Tita merebut smartphone Xiaomi Adit, lalu melemparnya ke luar jendela.

Di film pertama, Tita digambarkan sebagai bontot dari keluarga berada. Untuk ukuran anak SMA, kehidupan Tita sudah bisa dibilang sempurna. Setidaknya sepulang sekolah, Tita tidak perlu menyemir sepatu, menyamak kulit sapi, dan memetik kelapa sawit. Kedua orangtua utuh dan masih tidur seranjang.

Tita punya kakak bernama Alan yang hobi main basket walau kalahan. Mungkin karena sering dipanggil si Alan. Nama adalah doa. Sebagai anak bungsu, bahkan Tita tidak pernah berkelahi dengan adiknya.

Masalah percintaan, Tita punya pacar. Pacar yang mau-maunya diajak backstreet. Sebab Tita diperlakukan over protective oleh orangtuanya. Tita minta izin main bareng teman ke mal saja tidak diperbolehkan. Alasannya, mal dirasa tidak aman karena menjadi sarang narkoba.

Teman pun Tita tidak kekurangan. Kendati temannya sering sotoy. Tapi, karena kesoktahuan teman inilah hidup Tita yang adem ayem pun jadi berkonflik. Temannya beranggapan Tita akan dijodohkan dengan Adit, anak dari teman papanya Tita yang kebetulan sepantaran. Tita yang sudah punya pacar jelaslah tidak mau dijodohkan dengan Adit. Apalagi saat itu judesnya Adit tipis-tipis sama dengan Rangga. Kalau ganteng ya relatif.

Namun, setelah melewati beragam drama sampai melibatkan komolekan tubuh Titi Kamal muda, cinta Adit dan Tita akhirnya bersemi. Voilà! Di ending, betulan Tita tunangan dengan Adit di depan menara Eiffel. Hubungan keduanya pun diketahui oleh orangtua masing-masing. Ajaibnya, hubungan mereka diberi izin legalitas oleh orangtua Tita. Lalu, apa bedanya dengan dijodohkan? Malah lebih bagus, karena dari keduanya jelas ada consent.

Iklan

Nah, menariknya, di trailer film keduanya, lagi-lagi Tita teperdaya oleh perkataan teman. Di situ, dengan sotoy, temannya bilang Tita akan dilamar oleh Adit karena alasan lama pacaran. Padahal belum tentu Adit kepikiran melamar Tita yang watak dan gaya bicaranya masih seperti remaja berumur 15 tahun alias belum berubah sejak film pertama.

Namun, bila mengikuti pola di film sebelumnya, bisa jadi perkataan teman Tita akan menjadi kenyataan. Adit beneran melamar Tita di ending. Melamarnya di mana? Ya di depan Menara Eiffel! Masa di Pulau Komodo? Dilamar kagak, dikenyot komodo iya.

Sebelum mencapai titik tersebut, tentulah Adit dan Tita akan melewati beragam rintangan. Tita dekat dengan mantan pacarnya lagi. Adit punya teman tapi mesra. Lalu keduanya bertengkar seperti anak TK, gebuk-gebukan boneka.

Jika masih memakai formula dari film sebelumnya, Tita dan Adit akan double date, namun membawa pasangan masing-masing. Tita bawa cowok lain, Adit bawa cewek lain. Untuk menunjukkan siapa yang lebih bisa mendapatkan pengganti yang lebih baik. Uhuy.

Tapi, ya tetap mereka bakal kembali bersama pada akhirnya. Mana berani film komedi romantis populer produk Indonesia memberikan ending yang tidak menyenangkan penonton? Seperti kata Wade Wilson di ending film Deadpool, semua orang suka dengan akhir yang bahagia. Ingat, AADC2! Jangan terkecoh lagi.

Untuk karakter yang akan mati di sekuel ini, sepertinya tidak ada yang mati. Karena ini bukan Game of Thrones yang mengharuskan setiap episode ada nyawa yang melayang.

Lalu, alasan Papa Tita mengajak keluarga pindah sementara ke Paris pun belum jelas. Di trailer, ketika dikonfirmasi Tita, Papa Tita hanya jawab, “Yha!” Namun, mengingat pemeran Papa Tita adalah Helmy Yahya, bisa jadi di sana sekalian dia menjadi Mr. Money untuk syuting “Uang Kaget” edisi 7 Keajaiban Dunia. Menyusul syuting di Taj Mahal, Menara Pisa, Colosseum, dan Tembok Besar Tiongkok.

Lalu, apakah Tita dan Adit akan menikah di film ini? Rasa-rasanya tidak. Cerita berhenti ketika Adit telah melamar Tita di depan menara Eiffel. Jika mau mempertontonkan pernikahan Adit dan Tita, Sunil Soraya akan membuat film lanjutannya: “Eiffel… I’m in Love 3: The Wedding”.

Namun, yang tidak kita sadari sampai saat ini, bisa saja di dunia paralel, sineas Perancis membuat film ber-setting Indonesia. Judulnya tentu saja me-mention landmark tanah air, yaitu “Monas… I’m in Love”. Dengan tagline, “Kisah cinta superdamai.”

Terakhir diperbarui pada 11 Oktober 2018 oleh

Tags: 14 februari 2018AADCeiffel i'm in love 2film indonesiaprediksi ceritareviewspoilerterbarutrailer
Haris Firmansyah

Haris Firmansyah

Pegawai Bank Ibukota. Selain suka ngitung uang juga suka ngitung kata.

Artikel Terkait

Film Tukar Takdir Nggak Sekadar Adegan Mesra Nicholas Saputra dan Adhisty Zara dalam Mobil! Mojok.co
Pojokan

Film Tukar Takdir Nggak Sekadar Adegan Mesra Nicholas Saputra dan Adhisty Zara!

8 Oktober 2025
Pabrik Gula lempeng. MOJOK.CO
Ragam

Mengulik Kejadian Nyata dari Pabrik Gula, Film Horor yang Alur Ceritanya “Lempeng-lempeng” Saja

7 April 2025
Review film Indonesia terbaru, Cinta Tak Pernah Tepat Waktu garapan Hanung Bramantyo adaptasi novel laris Puthut EA (MOJOK.CO)
Catatan

Membedah Isi Kepala Laki-laki yang Selalu Bilang “Belum Siap” kalau Diajak Nikah

15 Februari 2025
Menyoal film dan series Indonesia yang kental adegan panas MOJOK.CO
Mendalam

Film dan Series Indonesia Isinya Selalu Adegan Panas nan Erotis, Tapi Itu Bukan Berarti Mesum

9 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.