Dear Pak Prabowo,
Separuh keluarga saya sangat mengidolakan Anda. Bahkan pertemuan keluarga saat lebaran yang biasanya membosankan, kini makin menghangat karena membahas segala tingkah-polah Anda yang mirip bocah kecil caper itu.
Saya sadar sejak awal, kemungkinan Anda menang pilpres sangat kecil, lebih kecil daripada kemungkinan saya bisa balikan dengan mantan. Namun, Bapak jangan khawatir. Walaupun kalah, Bapak tetap bisa menjadi kebanggaan bangsa ini. Dengan apa? Tentunya dengan legawa dan menerima kekalahan, pun jika tak bisa, Bapak bisa menjajal profesi lain. Profesi-profesi ini mungkin tidak terlalu keren jika dibandingkan dengan menjadi presiden, namun pekerjaan ini setidaknya halal dan bebas ancaman kebocoran dari kecurangan yang massif, sistematis dan terstruktur.
Pilihan karier ini bisa membuat Bapak menjadi lebih femes dan lebih hips. Kalau bukan Bapak siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
1. Peternak Kuda
Sebagai pecinta kuda, Bapak tentu punya banyak pengetahuan perihal kuda. Baiknya Anda menernak kuda untuk kemudian dijual lagi. Selain bisa membayar hutang dan menambah penghasilan, beternak kuda akan memberikan Bapak ketenanngan batin dan jiwa. Karena kuda tak pernah mengkhianati, tidak seperti sapi yang bisa dikorupsi.
2. Social Media Buzzer
Dengan pemilih lebih dari 40 juta dan kemampuan mengerahkan 30.000 massa hanya dengan menjentikkan kelingking, Bapak Prabowo punya kapital sosial yang mahal. Bayangkan jika bapak berjualan tongsis atau baju secara online, berapa penghasilan bapak sehari dari menjual produk tersebut? Dengan follower twitter yang tinggi, Anda juga bisa jualan jasa endorsement. Siapa tau, Sist.. Kan rejeki gak ada yang ngira bisa dapet dari mana. Cek IG kita ya
3. Penulis
Sebagai selebtwit mantan calon presiden, Bapak pasti punya banyak cerita yang bisa dibagikan. Mungkin cerita pengkhianatan, drama, cinta kasih atau juga mungkin kisah masa lalu. Twit-twit Bapak tentang nasionalisme sungguh menarik, lebih menarik daripada tips mendapatkan pacar ala Hitman System. Mungkin Bapak bisa menuliskan kumpulan twit tentang nasionalisme? Meski tak terlalu amazing, tapi kan bolehlah nulis buku agar tampak kekinian. Siapa tahu bapak bisa ke Iceland.
4. Ketua Umum Jaringan Islam Liberal
Bapak adalah orang pertama di nusantara, setelah Mohammad Yamin, yang mampu menyatukan Kiri dan Kanan, Liberal dan Konservatif, Islam Garis Keras dan Non Muslim, juga membuat Presiden partai dakwah macam PKS menghadiri misa di gereja. Sesuatu yang bahkan Ulil Abshar Abdalla tak mampu lakukan. Saya yakin dengan keberadaan Bapak, pluralisme bukan hal yang mustahil ditegakkan di tanah air kita tercinta ini. Regards.