MOJOK.CO – Saya baru tinggal selama 2,5 tahun di Kota Bogor. Dan, selama itu pula, para warga dibuat menderita oleh PDAM Tirta Pakuan. MENYEDIHKAN!Â
Jujur, saya sebenarnya sudah dari lama ingin menulis keluh kesah ini. Tapi karena satu dan lain hal, selalu saya tunda. Nggak hanya ditunda, bahkan sempat saya urungkan niatan ini. Toh, pikir saya kala itu, ngapain juga ditulis. Tapi, kejadian di 2 bulan terakhir mendorong saya ke titik yang rasanya sulit buat menahan diri lagi.
Sejak pindah ke Bogor, utamanya di Kecamatan Bogor Selatan, saya berkali-kali mengalami kondisi mati air. Mati total yang tidak menetes sedikit pun selama berjam-jam, bahkan 12 jam lebih. Buat saya yang lahir dan besar di Kota Madiun, ini hal yang aneh. Absurd dan nggak masuk akal sama sekali karena di Madiun nggak pernah saya alami. PDAM Tirta Pakuan ngapain aja, sih?
Menghitung kealpaan PDAM Tirta Pakuan di Bogor
Bagaimana bisa, perusahaan jasa layanan air seperti PDAM Tirta Pakuan, bisa membiarkan layanan air mati selama puluhan jam? Selama 17 tahun saya tinggal di Madiun, saya nggak pernah mengalami mati air. Jadi, anomali di Kota Bogor ini sama sekali nggak masuk di logika saya.
Secara total, dari hitungan manual yang saya bisa ingat, selama 2022 saya mengalami mati air di Bogor Selatan selama 11 kali. Hitungan saya mungkin salah, tapi angkanya saya rasa nggak akan jauh dari 11 kali.Â
Itu jumlah selama setahun ya. Itu saja sudah aneh menurut saya. Tanda kalau perusahaan nggak bekerja dengan baik. Kalau dibagi hitungan kasar selama 12 bulan, berarti hanya 1 bulan hitungannya kami bebas dari mati air. Setahun berselang, bukannya membaik, kondisi malah makin buruk.Â
Di periode Juni-Juli 2023 saja, kinerja Perumda Tirta Pakuan, justru makin merosot jauh. Di hitungan saya, terhitung terakhir mati air pada 16 Juli 2023, air di wilayah rumah saya sudah mati selama 9 kali. Iya, 9 kali mati air dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan. Saya jadi speechless sama kerjaan PDAM Tirta Pakuan.
Baca halaman selanjutnya….
Solusi dari PDAM Tirta Pakuan sangat tidak mencerminkan sila ke-5 Pancasila….