Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Mbak You akan Dilaporkan Pakai UU ITE Jadi Pelajaran kalau Dukun pun Kini Harus Pro-Jokowi

Muhammad Nanda Fauzan oleh Muhammad Nanda Fauzan
18 Januari 2021
A A
Mbak You akan Dilaporkan Pakai UU ITE Jadi Pelajaran kalau Dukun pun Kini Harus Pro-Jokowi

Mbak You akan Dilaporkan Pakai UU ITE Jadi Pelajaran kalau Dukun pun Kini Harus Pro-Jokowi

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Saat Mbak You diancam dilaporkan, itu jadi petunjuk yang penting betapa religiusnya kleniknya Pemerintahan kali ini.

Anda mungkin tak ingat dengan Ki Sabdo Jagad Royo. Hm, itu wajar sih. Maksud saya, dunia begitu cepat bergerak, informasi tumpang-tindih, dan kita gampang lupa pada sosok-sosok nyentrik bin ajaib.

Dukun asal Surabaya ini adalah figur penting dalam prosesi pelantikan Presiden—setidaknya versi dia sendiri.

Ki Sabdo Jagad Royo, entah karena inisiatif atau mandat, konon telah mendatangkan Nyi Roro kidul beserta rombongan untuk mengamankan acara penabalan Jokowi sebagai orang nomor wahid di Republik.

Ki Sabdo dulu adalah oposan sejati, dia berdiri gagah mendukung Prabowo di pilpres, lalu beralih haluan menjadi tim hore Pakde Jokowi. Dia adalah contoh bagaimana semestinya dukun, paranormal, okultis, balian, poyang—atau apa pun istilah yang Anda gunakan—dalam menentukan sikap politik.

Biar apa? Ya biar aman, pake tanya segala.

Banyak orang yang menganggap Ki Sabdo pembual, bahkan sebagian orang berspekulasi bahwa polahnya yang nyeleneh adalah strategi untuk mencoreng nama baik Jokowi.

Logikanya sederhana saja, kehadirannya beserta makhluk-makhluk tak kasat mata itu—apalagi dia ngaku-ngaku diberi tugas oleh Jokowi—seolah mencerminkan perilaku rezim ini yang masih percaya pada urusan klenik.

Tapi apa yang terjadi pada Ki Sabdo? Aman, tenteram, gemah ripah loh jinawi. Sewagu apa pun perbuatanmu, entah itu menyesatkan publik atau keblinger, insya Allah aman kalau dukung Pak Jokowi.

Sebagai orang yang lahir dan besar di Banten, saya punya segudang ingatan soal hubungan multidisipliner antara dukun dan politik. Kabar-kabar bahwa caleg sowan ke dukun untuk minta restu mungkin peristiwa lumrah. Tapi di Banten, ketika Ratu Atut Chosiyah dijerat KPK, ada semacam urband legend bahwa Ibu Gubernur dilindungi oleh sekelompok orang yang siap menjegal lawan politiknya dengan santet.

Sebagian orang percaya kabar itu, tapi sebagian lain menolak mentah-mentah—terutama dari pihak pendukung Ratu Atut. Tapi poin menarik dari kasus ini adalah; dukun selalu punya tempat dalam urusan politik, dan pilihan terbaik adalah dengan senantiasa menjilat, eh maksud saya mendukung, penguasa.

Oleh sebab itulah, ketika Mbak You diancam akan dilaporkan atas tuduhan menyebarkan berita bohong, ujaran kebencian, dan penghinaan terhadap penguasa, kok ya saya gembira sekali.

Terlebih yang melaporkan adalah Muannas Alaidid, Ketua Umum Cyber Indonesia, orang yang expert dalam urusan lapor-melaporkan perkara UU ITE, dari jurnalis Farid Gaban sampai Jonru Ginting, dari Ratna Sarumpaet hingga Anies Baswedan, pokoknya siapa pun yang berseberangan dengan pemerintah, eh maksud saya bermasalah di Internet.

Sebelumnya, video Mbak You yang meramalkan bahwa akan ada kerusuhan, penjarahan besar-besaran, dan pergantian Presiden di tahun 2021 itu memang ramai beredar di media sosial. Apalagi, nama Mbak You memang sedang naik daun karena konon telah meramalkan akan terjadi musibah kecelakaan pesawat.

Iklan

Sialnya, banyak orang yang percaya, dan lebih banyak lagi yang paranoid. Ramalannya, bagi Muannas Alaidid, adalah upaya provokasi yang meresahkan masyarakat. Meski sebetulnya Mbak You sendiri telah melakukan klarifikasi, bahwa video tersebut telah dipotong tanpa konteks.

Hadeh, Mbak You… Mbak You… jadi dukun itu mbokya tahu diri gitu lho. Memangnya siapa yang menjamin pekerjaan kalian masih eksis hingga abad 21 sekarang? Ya pemerintah, siapa lagi memangnya.

Harusnya berterima kasih sebesar-besarnya. Coba bayangkan, seandainya pemerintah rela kerja serius dan menjamin seluruh anak bangsa mengenyam pendidikan hingga jenjang tertinggi, dari Sabang sampai Merauke, dari yang tajir sampai miskin kaya saya. Memangnya masih ada yang percaya sama prosedur kerja kalian? Hish….

Atau, misalkan akses terhadap seluruh fasilitas kesehatan kian membaik, orang-orang miskin bisa berobat ke rumah sakit tanpa harus pening lihat slip tagihan. Kemungkinan terburuknya adalah lapak Anda bakal sepi peminat, Gan.

Pemerintahan kali ini adil bukan main kalau dipikir-pikir. Ia tidak pandang bulu untuk membela rakyatnya. Coba saja deh bikin proposal buat memajukan industri klenik, dengan maksud mendatangkan investor, siapa tahu didukung.

Sebagai ucapan terima kasih, kan Mbak You bisa gitu bilang yang enak-enak, supaya citra pemerintahan semakin bersinar. Nggak perlu lah itu bilang akan ada perseteruan politik segala.

Misalnya, bisa tuh ramal kalau tahun 2021 pemerintah bakal betul-betul becus menangani Covid-19, membereskan semua kasus pelanggaran HAM di masa lalu, Harun Masiku akhirnya ketangkap, pelaku penyiraman Novel Baswedan akhirnya dihukum setimpal, dan KPK dibersihkan dari orang-orang polisi, atau hal-hal keren lainnya.

Sebetulnya itu juga berpotensi menjadi ujaran bohong, sih, tapi kan yang penting aman dan tidak meresahkan Denny Siregar atau Abu Janda. Bener gitu kan?

Bahagia pemimpinnya, sejahtera dukunnya. Asek.

BACA JUGA Kalau Dukun Pesugihan Bisa Bikin Kaya, Kenapa Nggak buat Dirinya Aja? dan tulisan Muhammad Nanda Fauzan lainnya.

Terakhir diperbarui pada 18 Januari 2021 oleh

Tags: abu jandadenny siregardukunjokowi
Muhammad Nanda Fauzan

Muhammad Nanda Fauzan

Mahasiswa Filsafat UIN BANTEN.

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Video

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.