Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Makan Teman

Anggara Gita oleh Anggara Gita
2 April 2015
A A
Makan Teman

Makan Teman

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Indomie, sudah. Jeroan, bacon, bakso, sampai jajanan kaki lima di Surabaya juga sudah, tapi ternyata masih lapar. Apakah itu yang salah? Tentu tidak. Arman Dhani Manusia memang begitu, tidak pernah puas. Seperti selalu ada satu rongga tersisa di dalam perut, yang mana kalau kita makan satu porsi lagi, bisa-bisa malah muntah. Tapi kalau tidak makan, berasa gak nampol. Lalu harus bagaimana? Yeah, it’s time to dessert.

Menurut Kamus Besar Mojok, Dessert atau hidangan penutup adalah makanan yang disajikan pada akhir kegiatan makan bersama. Namun seiring berkembangnya watak individualis manusia, kini hidangan penutup tidak lagi hanya disajikan ketika makan bersama. Duduk seorang diri atau beramai-ramai, hidangan penutup jadi hal wajib.

Di Barat sana, hidangan penutup idealnya memiliki rasa yang manis dan posrsinya juga tidak terlalu besar. Yang penting bisa mengisi sisa rongga kosong di dalam perut, sekaligus mencuci mulut.

Di Indonesia, tidak jauh beda. Hidangan penutup juga memiliki rasa yang manis, tapi porsinya lebih besar. Mungkin karena orang Indonesia memiliki volume perut yang lebih besar dari rata-rata manusia. Atau karena kita dilahirkan serakah.

Lalu menu apakah yang biasa dihidangkan pada jamuan makan di Indonesia? Tidak lain tidak bukan: teman! Ya, T-E-M-A-N.

Siapa di sini yang belum pernah makanan teman? Adakah di sini yang belum pernah dimakan oleh teman sendiri? Mungkin pada kesempatan lain, Arman Dhani akan bercerita tentang bagaimana rasanya dijadikan sebagai sajian penutup pada jamuan makan malam temannya. Mungkin dia adalah dessert terlezat seantero dunia. Ya, teman memiliki rasa yang jauh lebih lezat daripada bacon. Mungkin.

Ada tiga alasan yang perlu kalian ketahui, kenapa T-E-M-A-N adalah menu yang harus disantap sebelum kiamat.

Pertama: Tidak terganggu isu label halal MUI. Ketika eksistensi angkringan, kedai ayam goreng waralaba, sampai warung kopi banyak diganggu oleh seritifikasi halal MUI, maka makan teman akan ada terus selama bumi berputar. MUI akan kesulitan masuk dalam ranah ini karena dalam internal mereka, mungkin saja, bisa jadi, saling menyantap satu sama yang lain juga jamak terjadi. Hunger games!

Kedua: Murah meriah. Kalian tahu berapa harga puding, cake coklat, atau potongan keju yang biasa disajikan sebagai pencuci mulut? Berapapun itu, yang pasti tidak akan lebih murah ketimbang teman. Makan teman bisa dikatakan tidak ada biayanya. Atau malah untung. Kau hanya butuh intuisi yang tajam untuk melihat teman mana yang memiliki pacar/gebetan yang cakep, lalu tikung mereka tanpa lampu sen. Beres!

Ketiga: Rasanya sakit sekali. Daripada menahan rasa sakit yang entah kapan sembuhnya, lebih baik makan teman kalian sekarang juga sebelum kalian yang dimakan.

Yuk, mari.

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2021 oleh

Tags: #PekanKulinerKulinerMakan teman
Anggara Gita

Anggara Gita

Artikel Terkait

Gara-gara Kakek dari India, buka nasi biryani MOJOK.CO
Kuliner

Gara-gara Kakek dari India, Suami Istri Buka Rumah Makan Nasi Biryani di Jogja

9 September 2025
3 Dosa Penjual Gudeg yang Merusak Rasa dan Bikin Wisatawan Kapok Kulineran di Jogja Mojok.co
Pojokan

3 Dosa Penjual Gudeg yang Merusak Rasa dan Bikin Wisatawan Kapok Kulineran di Jogja

18 Agustus 2025
Tongseng enthog Pak Badi Kudus, kuliner enak dari Kudus.
Kuliner

Tongseng Enthog Pak Badi Kudus, Kuliner Warisan Bapak untuk Anak yang Suka Touring

13 Mei 2025
Menjemput Rezeki Subuh di Masjid Al Aqsha Klaten.MOJOK.CO
Ragam

Menjemput Rezeki Subuh di Masjid Al Aqsha Klaten

23 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.