Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Pengalaman Menjadi Korban “Marketing Pemaksaan” Pedagang Pasar Tradisional yang Sempat Viral di Jogja

Sekar Pitutur Arum Jati oleh Sekar Pitutur Arum Jati
8 November 2023
A A
Ilustrasi Pasar Tradisional Jogja yang Memelihara Pedagang Rakus. (Mojok.co/Dena Isni)

Ilustrasi Pasar Tradisional Jogja yang Memelihara Pedagang Rakus. (Mojok.co/Dena Isni)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Trik pedagang di sebuah pasar tradisional Jogja itu sangat “jenius”. Saking jenius, calon pelanggan jadi sangat menyesal dan kapok datang lagi.

Saya tidak akan menyebutkan namanya. Namun saya yakin Anda pasti tahu, atau minimal, pernah sekali datang ke pasar tradisional dan legendaris di Jogja ini. Pengalaman buruk itu saya alami di kunjungan pertama dan tidak yakin bakal kembali lagi. 

Pasar tradisional Jogja ini sudah ada sejak lama. Dulu, namanya tenggelam lantaran kalah oleh pasar yang lebih besar dan terkenal. Namanya, selepas pandemi, namanya naik lagi. Beberapa content creator hingga awak media semakin sering meliput isi pasar ini. Bagaimana tidak, wajah baru pasar ini sangat bersih, nyaman, dan layak untuk dipromosikan.

Sebagai salah “satu korban” viral, saya menyempatkan berkunjung bersama ibu. Awalnya saya takjub dengan warung makan yang lauknya macam-macam di pasar tradisional Jogja itu. Kebetulan saya memang belum sarapan. Namun, sekali lagi saya kasih peringatan dulu supaya Anda jangan memasang ekspektasi terlalu tinggi. Hanya dalam sekejap, saya dibuatnya kesal dan menyesal datang ke sini.

Pengalaman buruk sarapan di sebuah pasar tradisional Jogja

Pagi itu, kondisi pasar tidak terlalu ramai karena bukan akhir pekan. Bahkan, saat itu, tidak ada antrian sama sekali. Ada beberapa pembeli lain yang datang sejak pagi dan makan dengan tenang.

Sebagai orang yang baru pertama datang di pasar tradisional Jogja itu, saya langsung observasi. Saya mengamati dan membandingkan lauk yang satu dengan yang lain. Banyaknya lauk membuat saya ingin memilih dengan tenang. Namun sayang, proses mengamati dan membandingkan yang menjadi hak pembeli itu terganggu.

Sedang asyik mengamati, beberapa pemilik warung di pasar tradisional Jogja itu berebutan memenangkan hati saya untuk membeli. Namun, caranya agak lain. Mereka membujuk dengan cara-cara yang sangat menyebalkan. Alih-alih membujuk supaya saya tertarik, yang mereka lakukan malah seperti membentak dan mendesak supaya saya segera memilih lauk.

Kalimat mereka kayak gini: “Rasah kesuen, Mbak. Kene Mbak, tuku iki wae!” Artinya: “Nggak usah kelamaan (memilih), Mbak. Sini saja (di tempat saya), beli ini saja.” Mereka mengucapkan kalimat itu dengan nada tinggi, tapi tanpa ekspresi. Kalimat mereka terdengar bising di telinga saja, membuat beberapa kata tidak bisa saya dengar. 

Baca halaman selanjutnya: Strategi yang justru menghancurkan diri sendiri.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 8 November 2023 oleh

Tags: Jogjamarketing emosionalpasar di Jogjapasar tradisionalpasar tradisional Jogjastrategi marketing
Sekar Pitutur Arum Jati

Sekar Pitutur Arum Jati

Anak bisnis yang pikirannya cuan, cuan, cuan.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
UGM MBG Mojok.co

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.