MOJOK.CO – Iklan judi online Nikita Mirzani itu terasa mengganggu. Tapi, kita, rakyat kecil ini bisa apa selain “menikmati semua kebrengsekan” yang ada, kan?
Ada 2 alasan yang membuat saya, sebenarnya, nggak berani menulis tentang tema ini. Pertama, saya nggak berani. Alasannya? Yah, mungkin banyak pembaca yang sudah paham. Kedua, sebetulnya saya malas karena nggak akan memberi dampak konkret. Namun, kalau nggak menulis soal Nikita Mirzani yang membintangi iklan judi online di X, rasanya kok sayang melewatkan kesempatan ini.
Oleh sebab itu, di tulisan ini, saya akan lebih banyak memaparkan fakta dan data saja. Berbagai data dan fakta yang akan saya sampaikan di sini tersebar dari artikel dan komentar netizen di X. Kenapa, kok, begitu? Silakan kembalikan semua ke alasan nomor 1, yaitu saya takuuut hehe.
Iklan judi online Nikita Mirzani di X itu sangat mengganggu
Saya akan berasumsi bahwa pembaca sudah pernah melihat iklan judi online Nikita Mirzani di X. Iklan tersebut muncul ketika kita hendak menonton sebuah video di sebuah akun, baik yang kita follow maupun tidak. Jadi, iklan tersebut muncul di mana saja, bahkan yang tidak berkaitan dengan sepak bola, judi, atau semacamnya.
Iklan judi online Nikita Mirzani bahkan muncul di video milik akun memasak bernama (@)MasakTV. Iya, di video masak-memasak, muncul video itu. Nggak sampai di sana, iklan yang mengganggu itu juga muncul di akun-akun besar seperti Kompas, Goal, dan lain sebagainya.
— TUKANG KETAWA (@TukangKetawa_ID) February 16, 2024
Iya, saya memahami bahwa akun yang bersangkutan tidak secara sengaja memasang iklan di konten videonya. Saya, sih, cuma mau curiga bahwa X memang masih menerima, atau minimal mengizinkan, iklan judi online. Atau, jangan-jangan X sendiri nggak tahu kalau mereka “kecolongan”. Kalau sampai nggak tahu, sih, malah lebih payah.
Nah, iklan judi online Nikita Mirzani itu terasa mengganggu karena 2 hal. Pertama, di muncul di mana saja. Makanya, melakukan block dan report kok rasanya nggak ngaruh. Kedua, sifatnya sama kayak iklan di awal sebuah video di YouTube. Bedanya, YouTube menyediakan fitur langganan sehingga kita bisa terhindar dari iklan. Namun, di X, kita nggak punya kebebasan itu.
Kita akan terpapar oleh iklan judi online Nikita Mirzani. Dan, celakanya, kita nggak punya kuasa untuk menolaknya. Melakukan block akun yang “kena” iklan judi? Duh, sayang, kan, kalau harus block akun kayak Kompas atau Goal sebagai sumber berita umum dan sepak bola.
Judi online lebih bahaya dari judi konvensional
Seperti yang saya sebutkan di atas, saya nggak akan banyak membuat analisis atau opini terkait judi online Nikita Mirzani. Saya hanya akan menyampaikan beberapa hal yang mungkin penting untuk pembaca (dan pengelola media sosial bernama X… kalau baca artikel ini).
Jadi, saya menemukan sebuah informasi yang menarik dari Mojok sendiri ketika melakukan riset untuk tulisan ini. Katanya, judi online itu lebih berbahaya dari judi konvensional. Adalah Dhias Nauvaly yang membuat rangkuman dari informasi tersebut.
Dhias menulis begini:
“Buku Online Gambling and Crime menyebutkan ada dua alasan di balik klaim judi daring lebih berbahaya ketimbang judi konvensional, yakni ilusi kontrol dan candu adrenalin. Ketiadaan pengalaman fisikal membuat persepsi pemain tentang waktu dan uang menjadi kabur.”
Dhias melanjutkan dengan:
“Ilusi kontrol juga menyebabkan pemain sulit menimbang keputusan. Hal ini dikarenakan para penjudi online menganggap pertaruhan hanya sepencet jempol, seolah tidak ada yang dikorbankan. Imbasnya, di kehidupan nyata, mereka jadi semacam kecanduan adrenalin atau keinginan untuk selalu mengambil posisi di tepi jurang.”
Lalu, Dhias nulis gini:
“Kombinasi ilusi kontrol dan candu adrenalin inilah yang menurut buku tersebut membuat penjudi online rentan terpapar penyakit judi. Terlebih, medan judi online yang “abu-abu” bahkan gelap alias tidak teregulasi dengan baik menyimpan segudang potensi kriminalitas seperti penipuan bahkan pembobolan data pribadi.”
Pertanyaan untuk direnungkan: Apakah ada pengguna X yang tergugah lalu tertarik main judi online setelah melihat iklan judi online Nikita Mirzani? Kalau ada, siapa yang harus bertanggung jawab? Saya nggak mau menjawab, ah, hehe.
Menunggu aksi nyata orang penting di Indonesia
Kabar baiknya, pembaca yang baik, banyak orang penting di Indonesia yang sudah janji akan memberantas judi online. Hmm… siap-siap saja iklan judi online Nikita Mirzani kena blokir, lalu diusut. Yah, semoga saja, sih.
Pertama, ada Budi Arie, Menkominfo, yang berjanji akan memberantas judi online. Pak Budi menyemburkan janji ini pada Rabu, 19 Juli 2023, atau tahun lalu. Saat itu, Pak Budi bilang kalau sudah ada 800 ribu situs dan 300 ribu rekening yang diblokir. Keren, Pak. Situs Kontan yang mencatat ucapan Pak Budi.
Kedua, ada Pak Budi Arie, Menkominfo, yang bikin hati kita tenang karena berjanji “sikat” judi online. Jadi, Pak Budi bilang gitu pada 12 Januari 2024 atau hampir 1 tahun setelah Pak Budi yang itu menyemburkan janjinya. Adalah CNBC yang mencatat omongan Pak Budi Arie.
Ketiga, ada Pak Budi Arie, Menkominfo, yang bilang kalau pemerintah tegas memberantas judi online. Pak Budi yang ketiga ini bilang pada Februari 2024 atau berjarak sebulan dari Pak Budi yang itu. Yang mencatat janji ini adalah sebuah situs web paling keren sedunia alam semesta, yaitu KOMINFO DOT GO DOT ID.
Jujur saya nggak tahu apakah Pak Budi Arie yang pertama, Pak Budi yang itu, dan Pak Budi Arie Setiadi yang terakhir ini saling kenal atau tidak. Keren sekali ada 3 Budi menyemburkan janji yang sama. Para Budi ini berikrar bahwa judi online akan “diberantas”, “disikat”, dan “ditegasi”. Wah, saya yakin iklan judi online Nikita Mirzani sedang ketar-ketir. Mamam kamu judi. Kamu akan dikeroyok 3 Budi. Hidup Budi!
Lantas, kita kudu gimana?
Jujur saja saya nggak tahu jawabannya. Kamu mau protes langsung ke Nikita Mirzani? Ya silakan. Kalau berani. Saya, sih, nggak berani.
Kamu mau block akun yang kena “virus judi” tadi? Ya silakan. Dengan risiko kehilangan sumber berita yang mungkin menjadi favorit kamu.
Kalau boleh memberi saran, mending nikmati aja video pendek Nikita Mirzani itu. Iya, sebagai pengguna X dan rakyat kebanyakan, apa sih, yang bisa kita lakukan sama “fenomena” kayak gitu? Rakyat akan selalu dipaksa untuk menikmati semua kebrengsekan di dunia ini. Kita itu penonton, budak, sekaligus konsumen paling loyal.
Duh, kok jadi marah-marah. Udah, ah. Takut.
Penulis: Moddie Alvianto W.
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Judi Adalah Hobi Bangsa yang Sok-sokan Dianggap Ilegal dan analisis menarik lainnya di rubrik ESAI.