Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Hikayat Plagiarisme Dosen-Dosen UGM, Salah Satu Pelakunya Malah Menjadi Menteri Pendidikan Republik Indonesia

Muhidin M. Dahlan oleh Muhidin M. Dahlan
11 November 2024
A A
Sebagai Mahasiswa HI UGM, Saya Takut Kerja di Pemerintahan dan Menyimpan Banyak Rahasia, Apalagi Setelah Meninggalnya Diplomat Kemlu.MOJOK.CO

Ilustrasi - Kampus UGM.(Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – UGM, kampus besar berkalang kontroversi. Salah satunya plagiarisme dosen, yang salah satu pelakunya menjadi Menteri Pendidikan. Ironi.

Kampus di Jawa Tengah (Bagian) Selatan, ini frasa pemberian sejarawan linuwih, Peter Carey, untuk menyebut Yogyakarta, saat berkeluh kesah di sebuah kolom komentar media sosial.

Ini sambat bukan sembarang sambat. Ini sambatan seorang profesor sejarah yang karyanya dibegal oleh profesor sejarah yang lain. Saking “sopan”-nya, daerah kampus yang membegal karyanya yang masyhur, Kuasa Ramalan, disebutnya seperti nama-nama kabupaten di Nusa Tenggara sana, Jawa Tengah Selatan.

Plagiarisme dosen UGM

Mestinya, ini tak perlu dibesar-besarkan. Apalagi, muncul utas-utas penjelasan dari berbagai pihak. Mereka mengatakan bahwa ini soal sudah “selesai”, ini perihal sudah “klir”, kabutnya sudah “terang-benderang”. Bahwa, cetakan 1 dan 2 begini, cetakan 3 begini.

Masalah ini membumbung lagi berkat kengototan nama akun di platform X, naufilist. Dia keterangan nama “Naufil Istikhari” serta penjelas profil “kuli kata cantrik pustaka”. Naufilist ini tidak menerima penjelasan yang sudah-sudah. Menurutnya, plagiarisme itu terjadi sejak awal buku diluncurkan. Tak ada naskah FGD, tak ada naskah drafting, dan bahkan ini semua ulah para pembajak. 

Yang menarik, naufilist memakai metode purba untuk memvalidasi keyakinannya, yakni metode kliping. Di kalender tatkala naskah yang disambati Prof. Carey itu disebut “naskah FGD” yang sifatnya tertutup, ada kliping yang meliput sebuah acara peluncuran buku secara terbuka untuk publik.

Dan, inilah yang terpampang di akun IG koran besar yang berdomisili di “ibu kota” lama bernama Jakarta (Barat):

Tuduhan plagiat dosen UGM.
Tuduhan plagiat dosen UGM.

Sesuatu yang masih samar-samar, seturut gambar ini, menjadi nyata: “dosen sejarah”, “sri margana”, dan “plagiat”. Sudah begitu, di latar tipografi dengan huruf kapital yang tegas itu adalah bangunan “Grha Sabha Pramana” UGM yang oleh Prof Carey disebut “Jawa Tengah Selatan”.

Stok cerita plagiarisme yang tidak kalah menghebohkan

Karena masih diinvestigasi, esai ini berhenti sampai di sini saja. Tetapi, karena ada frasa “sejarah” di dalamnya, apalagi yang sambat-begal ini 2 profesor sejarah, izinkan esai ini jalan terus seperti salah satu dewa romawi berjanggut, Dewa Janus. Dia yang berjalan memunggungi (masa) depan.

Secara sejarah, jika kasus ini betul adanya, UGM masih punya stok cerita yang lebih besar dan menghebohkan, yang terjadi di masa silam. Lantaran itulah saya tidak ikut-ikutan gumun, tidak kaget, tidak ujug-ujug. Kampus ini, seperti yang lain-lain, baik kampus ruko maupun semi, memiliki grand narrative soal praktik lancung ini.

Meniru cara naufilist, saya juga memakai metode yang sama untuk berbagi “cerita klasik” perihal sumbangan UGM untuk kriminalitas akademik. Metode kliping.

Baca halaman selanjutnya: Kasus Drs. Syaiful. S. Azhar, M.S, alumni Fisipol UGM…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 November 2024 oleh

Tags: dosen ugmIpong S. Azharkampus ugmkampus yogyakartaMenteri Pendidikanpeter careyplagiarisme ugmUGMUniversitas Gadjah MadaYahya Muhaimin
Muhidin M. Dahlan

Muhidin M. Dahlan

Penulis dan kerani partikelir IBOEKOE dan Radio Buku.

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Ragam

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
ugm.mojok.co
Pendidikan

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Pendidikan

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.