Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Belajar Cinta dari Francesco Totti

Alief Maulana oleh Alief Maulana
27 September 2015
A A
Belajar Cinta dari Francesco Totti

Belajar Cinta dari Francesco Totti

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Bagi para pecinta Serie A, nama Francesco Totti tentu tak asing di telinga. Jangan sejajarkan Totti dengan Messi dan Ronaldo. Jangan. Ndak sopan. Manusia setengah dewa kok disejajarkan dengan alien dari planet antah berantah yang mencoba menguasai dunia. Ndak sopan.

Hari ini, 27 September 2015, Totti berulang tahun yang ke-39. Selamat Ulang Tahun, Kangmas. Cepatlah pensiun. Uruslah Cristian dan Chanel, anak-anakmu yang lucu dan cakep itu. Ajari si Cristian main bola yang benar, agar ia bisa sehebat dirimu. Oh iya, salam buat Mbak Ilary Blasi. Sekalian tanya, resep punya anak secanitk Chanel itu apa ya?

Totti, seorang pemuda asli Roma yang bermain di klub tempat ia lahir dan dibesarkan, hingga meregang nyawa: AS Roma. Totti lahir dari keluarga yang menyukai sepakbola. Bahkan, Totti kecil sudah diajarkan bagaimana menjadi seorang pemain sepakbola yang hebat. Kalau di Indonesia, dari kecil ia sudah diajarkan bagaimana cara memakai gajet yang baik dan benar.

Totti kecil sempat ingin dipinang oleh Lazio, rival AS Roma dan AC Milan. Namun orang tuanya mengarahkan Totti menuju ke jalan kebenaran yang dirahmati tuhan, dengan memilih AS Roma dibandingkan Lazio. Sesungguhnya, kesesatan yang paling kaffah adalah bermain dan mendukung Lazio.

Sampai tahun ini, Totti telah berada di AS Roma selama 23 tahun. Ia memulai debut di tim senior pada 28 Maret 1993, tepat di hari ulang tahun Kepala Suku Mojok.co yang ke-16. Di umur 16 tahun pula, Totti telah ikut serta dalam turnamen World Cup U-17 1993 bersama Italia. Orang tuanya jelas bangga.

Banyak yang mengatakan bahwa Totti adalah bukti nyata adanya cinta dalam sepakbola. Totti sempat dipinang oleh Real Madrid ketika dipimpin oleh Florentino Perez. Tapi kadar cintanya untuk AS Roma sudah melewati batas, dan ia menolak pinangan Real Madrid. Sejenak pasti kita mikir Totti ini orang geblek, kucluk, bodoh atau apalah. Tapi percayalah, Totti tidak sebodoh itu.

“Di sekolah, aku diajarkan bahwa keluarga adalah hal paling penting untuk manusia, dan Roma adalah keluargaku. Apa kamu pernah dengar ada seseorang yang meninggalkan keluarganya yang miskin demi pindah ke keluarga yang lebih kaya?,” kata Totti ketika menampik Madrid. Makjleb.

Menanggapi rumor kepindahannya ke klub lain, Totti bilang ia tak akan pernah selingkuh dari AS Roma.

“Aku pernah selingkuh dengan banyak wanita, namun aku tak akan pernah selingkuh dari AS Roma,” kata Totti. Saya sejenak membayangkan Mas Arman Dhani. Totti bisa selingkuh dari banyak cewek, tapi Mas Dhani? Satu pun aja belum dapat, mosok mau selingkuh.

Kayaknya, sosok seperti Totti ini susah sekali ditemui di Indonesia—di dunia sekalipun. Langka. Orang sekarang kan rata-rata mata duitan. Dikit-dikit duit. Dikit-dikit nasi bungkus. Sikap kritis bisa dibungkam oleh duit dan kekuasaan. Saya ndak bahas Mas Fadjroel lho, ya. Sumpah. Kalian aja yang hubung-hubungkan.

Apalagi cinta. Saya ndak yakin, remaja sekarang yang pacaran itu tulus karena cinta. Pasti ada embel-embel duit. Yang nikah demi duit juga banyak kok. Kalau sudah ndak ada duit, ditinggal kabur. Saya ndak bahas artis, ya. Saya ndak paham infotainment. Suer.

Totti juga pernah bilang kalau ia pertama kali melakukan hubungan seksual ketika berumur 12 tahun, dengan remaja berusia 17 tahun. Jangan tiru ini, Kawan. Ndak baik. Apalagi untuk kalian yang sedang berjalan dalam kesendirian. Ndak ada lawan itu ndak enak, Dab. Saya juga ndak nyindir Mas Agus Mulyadi kok. Saya cuma kasih tahu saja. Serius.

Sudah seharusnya kita belajar dari sosok pemain sepakbola yang hari ini bertambah usia. Bagaimana cinta tak bisa dibeli oleh uang. Sebanyak apapun uang itu, tak akan bisa membeli cinta. Tapi jangan bahas masalah cinta sama Mas Dhani. Saya takut doski geram sama saya. Jangankan cinta, rasanya balen saja belio ndak tahu. Ya tho, Mas Dhan?

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2021 oleh

Tags: Francesco TottiIlary BlasiSerie A
Alief Maulana

Alief Maulana

Artikel Terkait

Kegilaan Cinta Sejati di Napoli: Antara Sepak Bola dan Maradona MOJOK.CO
Esai

Menyaksikan Kegilaan Cinta Sejati di Kota Napoli: Antara Copet, Kota Bau Pesing, Sepak Bola, dan Maradona

31 Desember 2024
Silvio Berlusconi Abadi Bersama Angka 3 di Universe AC Milan MOJOK.CO
Esai

Silvio Berlusconi Abadi Bersama Angka 3 di Universe AC Milan

13 Juni 2023
Giant Killer Di Serie A: Udinese, Atalanta, Dan Napoli
Video

Giant Killer di Serie A: Udinese, Atalanta, dan Napoli

22 September 2022
Perburuan Scudetto: Inter Milan atau AC Milan yang Akan Juara?
Video

Perburuan Scudetto: Inter Milan atau AC Milan yang Akan Juara?

28 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.