Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Kebijakan ASN Jakarta Naik Transportasi Umum Tiap Rabu Mungkin Niat Baik, tapi Malah Melahirkan Celah Tipu Muslihat yang Besar

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
1 Mei 2025
A A
ASN.MOJOK.coJakarta Wajib Naik Transum Bisa Lahirkan Celah Tipu Muslihat MOJOK.CO

Ilustrasi - Anak Jadi PNS Bikin Ortu Suka Pamer Pencapaian, Padahal Sang Anak Tersiksa karena Gaji Kecil dan Sering “Dipalak” Teman (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Apakah para pejabat juga melakukan hal yang sama?

Pertanyaan besarnya adalah, apakah para pejabat terkait betul-betul melakukan hal yang sama seperti ASN Jakarta? Bukan soal selfie-nya. Melainkan, naik transportasi umum secara rutin dan membiasakan hal tersebut sehari-harinya. Tanpa keterpaksaan, tanpa beban, dan bukan untuk pencitraan.

Sebab, saya meyakini bahwa, sebaik-baiknya contoh dan ucapan, adalah tindakan yang dilakukan secara nyata. Termasuk soal membiasakan naik transportasi umum. Selalu ada yang janggal jika yang didesak hanya bawahan, sedangkan atasan masih suka ugal-ugalan.

Jika memang tujuan awalnya adalah untuk mendorong penggunaan transportasi umum oleh ASN Jakarta, pemerintah mesti kompak dan sepakat untuk meningkatkan kualitas dari transportasi publik.

Selain tarifnya terjangkau, yang dibutuhkan oleh para pekerja adalah transportasi umum yang cepat, aman, dan nyaman. Tidak lupa juga, terintegrasi satu sama lainnya. Apalagi jika tarifnya bisa dijangkau oleh banyak kalangan.

Meski belum bisa dikatakan sempurna, sejauh ini, yang mendekati kriteria tersebut bagi kebanyakan pekerja dan ASN Jakarta adalah KRL dan Transjakarta. Makanya, nggak heran jika dua moda ini nyaris selalu penuh, sesak, dan padat. Bukan hanya pada hari kerja, tapi juga di akhir pekan.

Lagi dan lagi, ketimbang membuat kebijakan yang selama prosesnya dengan mudah diakali, akan lebih baik jika pemerintah setempat fokus kepada pengembangan transportasi umum yang lebih baik. Prosesnya mungkin tidak cepat, biayanya pun tidak sedikit. Tapi, paling tidak, ada pergerakan yang cukup baik.

Sederhana, tapi, masih enggan dilakukan. Padahal, transportasi umum yang layak, aman, dan nyaman, bisa menjadi investasi jangka panjang bagi semua kalangan. Termasuk kelas pekerja dan ASN Jakarta.

Saatnya meningkatkan kualitas 

Saya pikir, bisa dimulai dari penambahan armada sekaligus jadwal yang berdekatan dan teratur, yang diimbangi dengan maintenance mumpuni. Tidak ada gap waktu yang membuat para penumpang mesti berlari dan terburu-buru saat ketinggalan KRL, Transjakarta, MRT, atau LRT.

Kalaupun ketinggalan, ya, sudah. Tinggal menunggu sebentar saja, sekitar 5 menit sudah tiba armada lainnya. Sehingga, tidak perlu khawatir akan datang atau pulang terlambat.

Asumsinya, akan berdampak baik bagi para pekerja dan ASN Jakarta yang sehari-harinya memang sudah langganan naik transportasi umum. Sederhana saja, berangkat yang nggak perlu kepagian. Pulang juga nggak khawatir akan telat karena harus menunggu lama.

Yah, meski masih jauh dari kenyataan. Setidaknya, harapan itu dijaga tetap disimpan. Ketimbang bikin aturan yang rada aneh dan gampang diakalin, kan.

Penulis: Seto Wicaksono

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA ASN Wajib Hindari 4 Godaan Ini agar Karier Kalian Tidak Hancur Lebur! dan catatan menarik lainnya di rubrik ESAI.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 1 Mei 2025 oleh

Tags: ASNasn jakartajakartaKRL jakartalrt jakartamrt jakartapramono anungTransJakarta
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang suami, ayah, dan recruiter di suatu perusahaan.

Artikel Terkait

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO
Ragam

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Tinggalkan ibunya demi kuliah di PTIQ Jakarta untuk merantau. MOJOK.CO
Ragam

Kerap Bersalah di Perantauan karena Alasan Sibuk, Tangis Ibu Pecah Saat Saya Akhirnya Pulang dari Jakarta

27 November 2025
Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita. MOJOK.CO
Mendalam

Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita, Sibuk Mengejar Akreditasi tapi Kesejahteraan Dosen Jauh Panggang dari Api

21 November 2025
Belikan ibu elektronik termahal di Hartono Surabaya dengan tabungan gaji Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Pertama Kali Dapat Gaji dari Perusahaan di Jakarta, Langsung Belikan Ibu Elektronik Termahal di Hartono agar Warung Kopinya Laris

11 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.