Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

5 Hal yang Sebaiknya Dibawa Peserta Aksi 112

Moddie Alvianto W. oleh Moddie Alvianto W.
10 Februari 2017
A A
5 Hal yang Sebaiknya Dibawa Peserta Aksi 112

5 Hal yang Sebaiknya Dibawa Peserta Aksi 112

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Setelah aksi 411 dan 212, kini saatnya menanti aksi 112. Sejatinya saya kurang sepakat akan aksi 112. Bukan bagaimana dan mengapa aksi itu dilakukan, melainkan pemilihan tanggalnya itu lho, sangat tidak hoki. Kenapa begitu? Seperti yang pernah saya jelaskan di artikel sebelumnya, bahwa pemilihan angka itu penting. Di Indonesia, angka yang paling penting adalah 5. Itu sudah jelas dan tidak bisa ditawar lagi. Kenapa aksi 411 bisa menjadi tonggak gerakan yang bagus? Ya itu tadi, soalnya 4 dikali 1 lalu ditambah 1 hasilnya 5. Tak jauh beda dengan aksi 212, coba pikir, sampeyan kira, apa sebabnya aksi 212 bisa sampai tembus angka 7 juta orang? Lagi-lagi ya itu tadi, 2 ditambah 1 ditambah 2 hasilnya 5.

Tuh kan? Kandhani og. Ini bukti yang sahih, bahwa saya tidak main-main soal angka 5 ini.

Nah, berkaca dari tuah angka 5 inilah saya jadi agak pesimis jika aksi 112 bakalan sukses. Mangkanya, kalau boleh saya usul, sebaiknya aksi besok itu diundur saja jadi 122. Kan yo cuma mundur sehari tho? pasti nggak bakal susah ngurus prosedur dan protokolernya. Eh, tapi apalah saya, kok berani-beraninya mengajukan usul yang sangat lancang, saya kan cuma seseorang yang ndilalah pandai utak atik angka. Menguasai ilmu cocokologi. Bukan aksikologi. Lagian saya juga bukan kubu biru, hijau, putih, apalagi merah. Saya cuman Ranger Pink. Karena itulah, saya cuma bisa ngasih tips buat sampeyan-sampeyan yang mau ikut aksi besok.

Saya bakal ngasih tips soal 5 hal yang sebaiknya sampeyan bawa ke aksi 112 besok (Ingat, 5 hal, bukan 4, 6, apalagi 7). Ini mungkin bakal jadi tips yang tidak terlalu penting. Tapi percayalah, kalau sampeyan berkenan membawa kelima-limanya, maka aksi sampeyan akan lebih barokah dan berkesan.

Dan ya, ini murni tips dari saya, dari pemikiran saya, bukan dari hasil bertanya kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri.

Oke, langsung saja yes? Inilah 5 hal yang sebaiknya sampeyan bawa besok jika sampeyan ikut aksi

1. Payung

Ini serius. Payung adalah salah satu elemen paling penting dalam aksi. Terserah mau payung apa, mau payung hadiah jalan sehat kek, payung bonus cat tembok kek, atau payung hasil pinjem tetangga, terserah, yang penting payungnya normal dan bisa dibuka-tutup sebagaimana mestinya. Kalau bisa, pilihlah payung berwarna terang. Bisa kuning ataupun putih. Jangan pernah sekali-kali pakai warna biru. Kenapa? Sudahlah, karena hanya mantan presidenlah yang berhak mengklaim warna biru sebagai miliknya. Masa iya, kamu nggak lelah? Bisa-bisa kamu nanti dengerin curhatan lagi dari blio. Bisa-bisa nanti ganti hestek, dari #SayaBertanya jadi #SayaBerwarna. Aduuh, kan nggak asyik, terlalu rainbow-minded gitu lho.

Kenapa kok payung? Ealah, kok ya masih tanya, lha yo karena ia bisa melindungi sampeyan dari panas dan hujan tho yo. Plis, sadar diri lah. Sampeyan mungkin tahu berapa ongkos transport dari rumah sampeyan ke Jakarta, tapi saya yakin, sampeyan nggak tahu besok bakal hujan deres apa nggak. Ya tho?

2. Air Mineral

Kalo ini jelas harus dibawa. Apapun mereknya, silakan, asal bukan Equil. Bukan permasalahan haram atau halalnya, tapi beratnya itu lho, nggak ketulungan, lha wong botolnya kaca.

Mending bawa air mineral biasa yang botolnya plastik, ukuran sedengan saja, yang 500ml. Praktis dan simpel. Jadi kalo buat lempar-lemparan lebih gampang #eh. Btw, ini aksi damai atau anarkis sih?

3. Camilan

Nah, kalau yang ini boleh dibawa boleh nggak. Hukumnya sunnah. Bisa bawa keripik jengkol, tempe mendoan, atau mungkin yang lagi ngetren, makaroni ngehe. Untuk yang disebut terakhir, sangat dianjurkan untuk dibawa. Disaat tensi tinggi, makanlah makaroni tersebut. Dijamin sampeyan bakal makin meninggi dan beringas. Badan panas, bibir jontor, kepala berasap. Lengkap sudah. Aksi bakalan makin trengginas.

Iklan

Lebih bagus lagi kalau sampeyan mau bawa biskuit Khong Guan. Maklum, nanti kan pas aksi sampeyan bakal berkumpul dengan banyak saudara sesama muslim, jadi pas kalau bawa biskuit Khong Guan, biar sekalian dapet suasana lebaran.

Kalo tahu bulat bagaimana? nah, ini lebih maknyus lagi, sebab aksi ini seakan punya ritme yang sama: Digoreng dadakan.

4. Kamera

Di zaman yang serba teknologi informasi, kamera merupakan salah satu piranti penting yang wajib dibawa oleh masyarakat Indonesia. Dengan kamera, kita bisa mengabadikan momen paling penting dan momen paling ngehe sekalipun. Bisa buat selfie atau bisa buat groupie.

Ini harus dimaksimalkan oleh peserta aksi. Ada momen misal sang orator terjatuh dari truk. Naudzubillah. Tapi momen adalah momen. Kesakralannya takkan bisa terulang di kemudian hari. Langsung kamu update di seluruh media sosial. Instagram, Path, Twitter, Facebook bahkan kalo perlu Friendster. Ini penting sekali demi keeksisan sampeyan dalam dunia modelling. Berfotolah dengan polisi ganteng atau cantik. Berfotolah dengan tukang sate atau tukang kerak telor.

Dan lagi foto-foto sampeyan bakalan membawa berkah. Kan bisa buat wartawan. Bagi mereka yang malas, ya bisa ambil dari fotomu, diolah sedemikian rupa, jadilah berita. Benar begitu kan?

5. Izin dari Istri

Nah, ini poin yang paling penting. Izin dari istri (terkhusus untuk peserta aksi laki-laki). Sebelum berangkat ke medan aksi, pastikan sampeyan mengantongi izin dan ridho dari istri. Ini penting, sebab ia mempengaruhi harga diri sampeyan.

Jangan sampai sampeyan terlihat heroik dan patriotik saat aksi, tapi begitu pulang sampeyan dikancingi lawang (dikunci pintu) sama istri dan harus bergabung dengan “aliansi turu njaba” yang terpaksa tidur di teras rumah atau di gardu poskamling yang dinginnya aduhai mengeraskan hati.

Nah, itulah tips dari saya tentang 5 hal yang sebaiknya sampeyan bawa jika ikut aksi 112 besok. Silakan kalau mau diikuti, kalaupun tidak, ya terserah. Saya hanya bisa mendoakan, semoga aksi besok berjalan tertib dan lancar. Jaga persatuan, jaga persaudaraan, dan hindari pertengkaran. Ingat, kita semua saudara sebangsa tanah dan sebangsa air.

Ya sudah, sana ambil sepedanya…

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2017 oleh

Tags: ahokaksi 112aksi bela islamfeaturedHabib Rizieq
Moddie Alvianto W.

Moddie Alvianto W.

Analis di RKI. Tinggal di Yogyakarta.

Artikel Terkait

Sialnya Warga Banjarsari Solo, Dekat Rumah Jokowi tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Esai

Surat Terbuka untuk Jokowi 2014, Tolong Selamatkan Kami dari Jokowi 2024

13 Februari 2024
Ketika Cina dan Kuba, 2 “Dedengkot” Komunisme, Membela Islam MOJOK.CO
Esai

Ketika Cina dan Kuba, 2 “Dedengkot” Komunisme, Membela Islam dan Mengutuk Keras Pembakaran Al-Qur.’an

19 Juli 2023
Terjawab, Misteri Awal Mula Baju Kotak-kotak Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012. MOJOK.CO
Kilas

Terjawab, Misteri Awal Mula Baju Kotak-kotak Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012

6 Juni 2023
rizieq shihab bebas
Hukum

Rizieq Shihab Bebas dari Rutan Bareskrim, Disambut Keluarga di Petamburan

20 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.