Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai Khotbah

Jika Rambut Itu Aurat, Perempuan yang Gundul Harusnya Boleh Dong Lepas Jilbab?

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
8 Januari 2021
A A
Jika Rambut Itu Aurat, Perempuan yang Gundul Harusnya Boleh Dong Lepas Jilbab?

Jika Rambut Itu Aurat, Perempuan yang Gundul Harusnya Boleh Dong Lepas Jilbab?

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Apa kalau perempuan gundul itu kewajiban pakai jilbab juga ikut gugur? Kan auratnya dah ilang? Jadi boleh dong seharusnya lepas jilbab?

“Edan ini, Gus, orang-orang kok demen amat ya nyinyirin artis yang lepas jilbab,” kata Fanshuri menunjukkan layar hapenya ke Gus Mut.

Gus Mut yang sedang leyeh-leyeh di teras rumah Fanshuri melirik sebentar membaca sepintas komentar netizen di kolom komentar medsos si artis. Isinya tentu kejam-kejam. Ada sumpah serapah segala.

“Kamu itu kayak nggak punya kehidupan sendiri. Hidup orang yang nggak kenal kok diurusin,” kata Gus Mut sambil menyalakan rokok lalu bersandar di kursi bambu.

“Lah, ya lucu aja, Gus. Apa mereka pikir dengan komen-komen begitu si artis yang lepas jilbab ini bakal balik pakai jilbab lagi? Kan malah tambah nggak mau jadinya kalau cara ngasih tahunya sekejam ini,” kata Fanshuri sambil mengambil rokok Gus Mut.

“Tapi ya itu risiko dari si artisnya juga sih, Fan. Namanya juga publik figur, apa aja yang berkaitan sama dia pasti dikomentarin lah. Jangankan lepas jilbab, kalau lagi kentut kerekam dan keupload di medsos juga pasti dikomentarin lah,” kata Gus Mut.

Fanshuri cuma tertegun, sambil menyesap dalam-dalam rokoknya, memikirkan soal aurat-aurat ini.

“Gus,” kata Fanshuri tiba-tiba.

“Heh,” jawab Gus Mut.

“Pernah kepikiran gini nggak?”

“Gini gimana?”

“Gini. Aurat perempuan itu rambut juga termasuk kan?” tanya Fanshuri.

“Iya, betul. Mayoritas ulama di sini sih tafsirnya iya,” jawab Gus Mut.

“Nah, kalau perempuan itu rambutnya dipapras habis, terus gundul, si perempuan ini boleh dong lepas jilbab… kan auratnya sudah nggak ada?” tanya Fanshuri.

Iklan

Gus Mut sedikit terkejut Fanshuri tanya begitu. Lalu tertawa kencang sekali. Seolah pertanyaan Fanshuri ini adalah komedi warung kopi yang lucu sekali.

Diketawain begitu Fanshuri ikut mesem.

“Gimana? Menarik kan, Gus? Ini apa perlu dibahas di ngaji besok?” kata Fanshuri.

Gus Mut masih tertawa sambil memegangi perutnya.

“Howalaaah, Faaan, Faaan. Hayaaa nggak perlu nunggu ngaji besok,” kata Gus Mut.

“Lah emang Gus Mut udah tahu jawabannya?” tanya Fanshuri.

“Sekarang aku tanya balik dulu, sebelum menjawab,” kata Gus Mut.

“Oke,” kata Fanshuri.

“Jembutmu itu termasuk aurat apa nggak?” tanya Gus Mut.

“Hah?” Fanshuri kaget, “Ya iya lah, Gus. Edan apa.”

“Kalau jembutmu kamu papras habis, sampai gundul, apa itu artinya kamu boleh nggak pakai celana?” tanya Gus Mut.

Fanshuri mikir sejenak.

“Gus Mut ini gimana, ya nggak boleh lah,” kata Fanshuri.

“Lah kan auratmu udah nggak ada?” tanya Gus Mut membalikkan pertanyaan Fanshuri soal lepas jilbab tadi.

Fanshuri diam sejenak, lalu ketika menyadari maksud Gus Mut, gantian Fanshuri yang tertawa ngakak menyadari kebodohannya.

“Howalah, jadi, jadi,” kata Fanshuri di tengah-tengah ketawanya, “aurat yang dimaskud di sini itu bukan soal tumbuh atau tidaknya rambut to, tapi lebih ke area tubuh ya, Gus?”

Gus Mut cuma bersandar lagi di kursi bambu sambil menikmati sisa rokoknya.

“Nah, itu kamu tahu.”

BACA JUGA Benarkah Anak Perempuan Pakai Jilbab itu Selalu karena Paksaan Orang Tuanya? dan kisah Gus Mut lainnya.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2021 oleh

Tags: auratJilbab
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

‘Katanya Pancasila, Tapi Pakai Jilbab Saja Tak Boleh’ - Cerita Pekerja Jakarta yang Dipecat Gara-gara Tak Mau Melepas Hijab.MOJOK.CO
Ragam

‘Katanya Pancasila, Tapi Pakai Jilbab Saja Tak Boleh’ – Cerita Pekerja Jakarta yang Dipecat Gara-gara Tak Mau Melepas Hijab

21 Januari 2025
Paskibraka Lepas Hijab Wujud Tidak Merdeka di Hari Kemerdekaan MOJOK.CO
Esai

Aturan Paskibraka Lepas Hijab Adalah Blunder Paling Bodoh. Paskibraka Tidak Merdeka di Tengah Peringatan Kemerdekaan Itu Sendiri

15 Agustus 2024
Orde Baru Larang Jilbab, Cak Nun Lawan dengan Lautan Jilbab
Video

Orde Baru Larang Jilbab, Cak Nun Lawan dengan Lautan Jilbab

30 Juli 2024
Apakah Konten Oral Es Krim Oklin Fia Menista Islam? MOJOK.CO
Esai

Apakah Kita Harus Tersinggung dengan Oklin Fia dan Menganggapnya sebagai Penista Agama Islam?

8 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.