Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Corak Mop

Mengapa Gajah Tidak Bisa Terbang?

Fitriana Hadi oleh Fitriana Hadi
17 Oktober 2017
A A
mop-gajah-mojok

mop-gajah-mojok

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Perahu Karam

Pagi itu Markus dan Bapa Yos, ayahnya, pulang melaut dengan wajah gusar. Semalam ombak dan angin lebih ganas dari malam-malam sebelumnya, jadi Markus dan Bapa Yos mati-matian cegah perahu supaya tidak karam.

Tapi, takdir berkata lain. Mama Yos dan beberapa nelayan buru-buru membantu Markus dan ayahnya menarik perahu mereka yang hampir terbelah jadi dua. Begitu sampai di daratan, Mama Yos segera menghampiri.

“Anak, Pace, kamorang tra papa to?” Mama Yos khawatir. Bapa Yos cuma angguk-angguk kepala. Nelayan lain yang juga tetangga rumah mereka, Matius, menimpali, “Kenapa kamorang pu kapal bisa terbelah begitu?”

Mendengar itu Markus menjawab, “Pace, ko ada lihat karang yang di sanakah?” Pace Matius mengikuti arah yang ditunjuk Markus lalu mengangguk.

“Iyo, kenapa?”

“Nah, itu sudah. Tadi malam sa den Bapa tra ada lihat itu.”

 

Biar Tambah Semangat

Suatu hari guru-guru di sekolah Markus mengadakan sweeping alias memeriksa isi tas murid untuk mencari benda-benda yang seharusnya tidak dibawa ke sekolah. Sialnya, pagi itu Markus kedapatan membawa DVD porno dalam tasnya. Karena termasuk pelanggaran berat, Markus dipanggil kepala sekolah.

“Markus, ko tahu ka tidak ini barang apa?” Kepsek tanya sambil tunjuk DVD di atas meja.

“Iyo, Bapa, sa tau,” jawab Markus dengan muka pucat.

“Itu ko tahu kalau ini film dewasa, baru kenapa ko masih bawa ini ke sekolah?” Kepsek kembali menginterogasi.

“Begini, Bapa, sa bawa itu untuk ajak nonton teman-teman yang malas belajar. Biar dong lebih semangat.”

Iklan

“Ko gila kah?!” Kepsek menggebrak meja dengan geram. Buru-buru Markus menambahkan, “Karena sa pu bapa pernah bilang ke sa pu mama begini: ‘Ma, co ko nonton ini film, biar ko tambah semangat,’ begitu …,” ujar Markus ketakutan. Mendengar itu Kepsek langsung gelagapan.

 

Mengapa Gajah Tak Bisa Terbang

Tadi di sekolah Bapa Guru menjelaskan kenapa burung bisa terbang. Katanya, itu karena dia punya pundi-pundi udara. Sampai di rumah Markus tanya ke Mama Yos.

“Ma, kenapa burung de bisa terbang, tapi gajah tra bisa?”

Mendengar pertanyaan itu Mama Yos ajak Markus keluar rumah. Dia kasih lihat beberapa burung merpati yang hinggap di atap seng rumah mereka.

“Ko ada lihat itu merpati hinggap di atap to?”

“Iyo, terus?”

“Anak kepala bodok ni!” Mama Yos menggeplak kepala Markus, kemudian melanjutkan, “Sekarang co ko bayangkan kalau gajah yang hinggap. Setiap hari kita pu atap bolong-bolong to!?”

 

Sa Masih Sekolah

Namanya juga anak muda, sedang dalam masa pubertas, Markus sudah tentu punya gadis pujaan. Sore itu ketika Markus dan Yakleb, teman karibnya, mau memancing di dermaga, dilihatnya Siska pujaan hatinya sedang duduk baca buku di bawah pohon kersen.

“Adooohhh, Yakleb, Siska de pu cantik apa yooo ….” Markus berhenti berjalan, mengagumi kecantikan Siska yang saat itu pakai jins selutut dan kaus hitam bertuliskan “I Love Papua”. Rambut Siska yang ikal panjang tertiup angin sepoi-sepoi.

“Begini, Kawan. Kalo ko memang suka sama Ade Siska, le baek ko bicara sekarang. Daripada besok de su dengan laki-laki lain, ko menyesal to?” Sebagai teman yang baik Yakleb memberi saran sambil merangkul pundak Markus.

Dalam hati Markus mengiyakan saran Yakleb. Siska memang cukup populer di daerah tempat tinggalnya. Markus juga tahu beberapa temannya ada yang naksir ade manis berkulit gelap itu.

Setelah kumpulkan keberanian Markus jalan menghampiri Siska. Detik itu juga dia mau katakan cinta.

“Halo, Kaka Markus, mo pi ke mana kah?” Siska menyapa ramah.

“Ah, sa mo pi memancing saja. Begini, Ade Siska …,” Markus memulai. Mengetahui Markus mau mengatakan sesuatu yang penting, Siska menyimak dengan baik.

“Kaka su lama suka sama ade. Ade mau jadi kaka pu pacar kah?” tanya Markus penuh harap.

“Adoh … Kaka, terima kasih eee. Tapi, maaf, sa tra bisa. Sa masih sekolah, jadi,” jawab Siska tanpa pikir dua kali. Mendengar itu buru-buru Markus menimpali,

“Oooh … tra papa, Adik. Kaka kira ko pu sekolah su libur.”

 

Nama Kucing

Markus kedatangan sepupu dari Ambon, namanya Frans. Di rumah Frans lihat Markus pelihara kucing ras warna putih yang cantik sekali. Sebagai pencinta hewan berbulu, sudah barang tentu Frans gemas melihat kucing Markus.

“Markus, ale pung kucing bagus eee … akang pung nama sapa la?” Sambil mengelus-elus sang kucing Frans menanyakan nama si kucing.

Markus yang sedang baring-baring nonton TV menjawab, “De pu nama Primadona Utamiria Setyaningrum Saraswati.”

“Tuangala eee … kucing pung nama panjang lawang. Tarus ale panggil akang sapa la?”

“Singkat saja, panggil PUSS to? Mo apa lagi?” jawab Markus sambil garuk-garuk pantat.

Terakhir diperbarui pada 17 Oktober 2017 oleh

Tags: gajahmopPapuaperahuyakleb
Fitriana Hadi

Fitriana Hadi

Artikel Terkait

Lupakan Garuda Indonesia, Pesawat Terbaik Adalah Susi Air MOJOK.CO
Otomojok

Lupakan Garuda Indonesia, Citilink, dan Lion Air: Naik Pesawat Paling Menyenangkan Justru Bersama Susi Air

10 Desember 2025
Rugi Buka SPBU di Papua? DPR Bisanya Cuma Omong Kosong MOJOK.CO
Esai

Rugi Buka SPBU di Papua? Kalau DPR Menantang, Korporasi Bisa Menantang Balik karena DPR Cuma Bisa Melempar Retorika

3 Oktober 2025
Sejarah Indonesia Berisi Kekerasan dan Negara Paksa Kita Lupa MOJOK.CO
Esai

Sejarah Indonesia Berisi Luka yang Diwariskan dan Negara Memaksa Kita untuk Melupakan Jejak kekerasan itu

30 September 2025
Raja Ampat, Amazon Laut Papua Rusak karena Tambang Nikel MOJOK.CO
Esai

Anak Muda Raja Ampat Menantang Tambang Nikel: Ketika Tambang Nikel Merusak Amazon Laut Milik Rakyat Dunia

5 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.