Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Corak Mop

Gajah, Gajah Apa yang Paling Bersih?

Kristianto Galuwo oleh Kristianto Galuwo
22 Januari 2018
A A
Gajah-Bersih-MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

[MOJOK.CO] “Tebak-tebakan gajah dan cerita lainnya.”

Kanibal

Ungke sedang asyik selonjoran di beranda, kemudian Utu yang kebetulan lewat mampir.

“Dari mana ngana?” tanya Ungke.

“Dari warong.”

Melihat Ungke sibuk dengan ponselnya, Utu menggoda kawan satunya itu.

“Eh, Ungke, ngana tahu arti kata kanibal?” tanya Utu, yang berdiri di samping Ungke.

Ungke mendongak, “Ya, nintau no (tidak tahu).”

“Masak le? Kalu bagitu, skarang kita mo tanya pa ngana. Misalnya ngana bunung (bunuh) kong ngana, makang pa ngana pe mama deng papa, orang-orang mo pangge (panggil) apa dang pa ngana?”

“Yatim piatu, noh.”

 

Pil KB

Kakak ipar Ungke mengandung lagi. Namanya Brenda. Karena suaminya baru saja ke luar kota, Brenda meminta tolong Ungke mengantarnya ke bidan.

Sesampainya di klinik, bidan bertanya kepada Brenda, “Bukang ngana yang beberapa bulan ada datang minta pil KB?”

Iklan

“Iyo, kita no, bidan,” jawab Brenda.

“Trus… skarang ada kiapa?”

“Kita hamil ulang.”

“Tu pil KB kita kase pa ngana dang, nyandak (tidak) minum?” tanya bidan heran.

“Bagimana nyandak mo hamil, pil baru ada di leher, calana so sampe (sampai) lutut.”

 

Kacamata

Besoknya, gantian pamannya Ungke, Bonza, yang meminta bantuan untuk diantar ke klinik dokter mata.

“Om Bonza jarak 10 meter so nyandak mo dapa lia (lihat) orang. Sedang ngana tadi nanti so dekat baru Om kenal,” curhat pamannya.

Sesampainya di klinik, dokter mata segera memeriksa Om Bonza.

“Sebelumnya so pernah pake kacamata?” tanya dokter.

“Blum, Dok.”

“Nah, coba badiri situ. Baru haga (pandangi) huruf apa itu?” tanya dokter itu, sambil menunjuk poster yang berjejer huruf-huruf dan angka-angka, dari ukuran paling besar sampai yang terkecil.

“Adoh, nyandak jelas huruf apa,” kata Om Bonza sambil menggaruk-garuk kepala.

“Kalu ini?” sekali lagi dokter menunjuk huruf yang lebih besar ukurannya.

“Nyandak jelas le, Dok.”

Hampir semua huruf dan angka ditanyakan dokter itu, tapi Om Bonza kerap menjawab: nyandak jelas.

“Masak samua nyandak jelas?” tanya dokter itu heran.

“Kita nyandak skolah kwa, Dok. Jadi nintau (tidak tahu) ba baca.”

 

Terserempet Angkot

Ungke punya adik bernama Boni. Suatu hari, Boni yang masih SD itu pulang sekolah dengan tangan dan kaki penuh lecet.

“Kiapa ngana ini?” Ungke memilin-milin pelan lengan adiknya, melihat-lihat lecet itu.

“Tadi ada oto mikro (angkot) sambar pa Boni,” adu Boni.

“Kong tu sopir nyandak bawa ka puskesmas?”

“Nyandak, Kak. Cuma lecet bagini kwa. Mar sopir kase 200 ribu pa Boni,” ceritanya, sambil menunjukkan dua lembar uang bergambar Bung Karno dan Bung Hatta.

Besoknya, sepulang sekolah, Boni heran melihat kakaknya berdiri di tengah jalan. Apalagi, ada mobil truk dengan kecepatan tinggi, melaju ke arah kakaknya.

“Kak! Awas ada trek! (truk)” teriak Boni.

“Ba diam ngana! Jutaaaaaa iniiiiiii!”

 

Orang Gila

Rumahnya Ungke letaknya berdekatan dengan rumah sakit jiwa. Siang itu, Ungke diajak kerabatnya, yang bekerja sebagai perawat di rumah sakit itu.

Satu orang pasien bernama Gafur, diajak keluar oleh kerabatnya.

“Om Bambe, mo bawa ka mana ni pasien?” selidik Ungke.

“Iko jo (ikut saja)!”

“Jadi kita ini mo tes kalu Gafur masih gila ato so sadar. Kita curiga kwa dia ini so sadar mar pura-pura gila,” sambung Om Bambe.

“Mo bawa ka mana ini dang?” tanya Ungke penasaran.

“Ka kolam renang.”

Setelah sampai di kolam renang yang jaraknya memang cukup dekat dari rumah sakit jiwa, Om Bambe menyuruh Gafur melepas pakaiannya.

Satu per satu Gafur mencopot pakaiannya, dan baru terhenti setelah diteriaki Om Bambe.

“Eh, calana dalam nyandak usah!”

Ungke terbahak-bahak melihat kejadian barusan. Ungke juga heran sebab kolam renang tidak berisi air. Hanya kotak-kotak ubin mengilap.

“Skarang coba ngana ba lumpa (lompat) ka kolam, Gafur,” kata Om Bambe sambil memberi aba-aba dengan telunjuk.

Gafur hanya menggeleng-gelengkan kepala.

“Nah, coba ngana lia? So sadar kwa Gafur ini mar pura-pura gila,” kata Om Bambe memastikan kecurigaannya selama ini benar.

“Coba Om Bambe tanya. Kiapa dia nimau (tidak mau) ba lumpa?” kata Ungke.

“Eh, Gafur. Kiapa ngana nimau ba lumpa?”

Gafur, sambil melipat kedua lengannya di atas dada menjawab, “Dingin.”

 

Tebak-tebakan

Sekali lagi, Utu mampir ke rumah Ungke. Utu yang gemar melontarkan pertanyaan aneh, kembali mengetes temannya itu dengan tebak-tebakan.

“Ungke, bola apa yang sama deng kucing?”

“Apa eee? Hmm… nintau apa no,” Ungke menyerah.

“Bolaemon,” kata Utu.

Terlihat Ungke agak kesal karena tidak berhasil menjawab.

“Ayam apa yang paling basar?” Sekali lagi Utu melemparkan tebak-tebakan.

Sambil mengernyit, Ungke sekali lagi menyerah.

“Ayam semesta!” kata Utu, kali ini disusul tawa keras sekeras-kerasnya keras. “Payah ngana no!”

Kesal dengan tingkah Utu. Ungke balik bertanya, “Gajah apa yang paling bersih?”

Sedetik, semenit, sejam, sehari, seminggu, sebulan, setahun, sewindu, sedasawarsa, seabad… eh, semenit kemudian Utu mengaku menyerah.

“Gajahlah kebersihan,” kata Ungke dengan santai, tanpa memandang wajah Utu.

Terakhir diperbarui pada 22 Januari 2018 oleh

Tags: artikel lucugajahManadomopsulawesitebak-tebakan
Kristianto Galuwo

Kristianto Galuwo

Artikel Terkait

Cerita Ridwan Mandar tentang Perahu Sandeq yang Jadi Bukti Kejayaan Bahari Sejak Dulu
Video

Cerita Ridwan Mandar tentang Perahu Sandeq yang Jadi Bukti Kejayaan Bahari Sejak Dulu

26 Juli 2024
Sandeq dan Padewakang, Perahu Tradisional dari Mandar dan Sulawesi yang Belayar hingga Eropa MOJOK.CO
Histori

Sandeq dan Padewakang, Perahu Tradisional Kuno yang Berlayar Jelajahi Dunia Sejak Ribuan Tahun Lalu

25 Juli 2024
Cerita PNS Asal Jawa yang Dapat Penempatan di Sulawesi: Sudah Berdamai dengan Keadaan, tapi Tetap Bermimpi Balik ke Jawa
Liputan

Cerita PNS Asal Jawa yang Dapat Penempatan di Sulawesi: Sudah Berdamai dengan Keadaan, tapi Tetap Bermimpi Balik ke Jawa

21 Juni 2024
Cerita Pekerja Jakarta yang Dulu Jadi Pengawas Gajah di Jambi, Harus Siap Ketemu Kuntilanak dan Siaga Menahan Nafas karena Harimau
Ragam

Cerita Pekerja Jakarta yang Dulu Jadi Pengawas Gajah di Jambi, Harus Siap Ketemu Kuntilanak dan Siaga Menahan Nafas karena Harimau

16 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.