Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Wahai Cristiano Ronaldo, Jadikan Sholat dan Sabar Sebagai Penolongmu

Arlian Buana oleh Arlian Buana
26 Agustus 2017
A A
messi ronaldo sepakbola

messi ronaldo sepakbola

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Salah satu hal paling sia-sia adalah perdebatan ini atau itu. Atau kalau bukan sia-sia, nyaris tiada ujung. Karena pada akhirnya semua tergantung preferensi masing-masing. Pepsi atau Coca-cola, Honda atau Yamaha, Samsung atau Apple, Adidas atau Nike, AS Laksana atau Yusi Avianto Pareanom, Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi.

Tentu perbandingannya bisa dikuantifikasi, gol terbanyak, penjualan terbanyak, dll, tapi angka-angka tidak bunyi di hadapan preferensi.

Di akun Instagram Cristiano, baru-baru ini, perdebatan basi itu muncul lagi dan menghebohkan internet.

Cristiano, mengikuti nasihat mentornya yang pernah jadi presiden dua periode di sebuah negara dunia ketiga dan punya empat album musik dan pernah ditemuinya di Bali, memosting foto di Instagram, dengan caption pernyataan ketidakpuasannya atas hukuman larangan bermain di lima pertandingan liga oleh Federasi Sepakbola Spanyol.

“Satu lagi keputusan yang tidak bisa dimengerti. Ketidakadilan lagi, ketidakadilan lagi,” tulisnya dalam bahasa Portugis. “Seperti biasa, saya akan kembali lebih kuat. Terima kasih kepada semua yang mendukung saya.”

Di kolom komentar, seorang penyerang dari liga nun jauh yang tengah naik daun dan agak caper, menulis komentar asoi, “Messi lebih baik, Bung!” Lalu orang-orang berebutan menyatakan si anu lebih baik dari si itu, si anu sampah si itu kotoran kuda.

Si penyerang yang berkomentar belakangan mengklarifikasi bahwa akunnya diretas. Namun api sudah menyala dan asapnya telah membubung tinggi.

Messi dan Cristiano selama ini memang selalu dibanding-bandingkan para pengamat, jurnalis, dan penggemar sepakbola. Rivalitas keduanya, di dalam maupun di luar lapangan, merupakan bahasan seru dan menegangkan dan karena itu menarik.

Banyak yang membandingkan persaingan keduanya dengan rivalitas abadi di cabang-cabang olahraga lain: Muhammad Ali-Joe Frazier di tinju, Björn Borg–John McEnroe di tenis, dan Ayrton Senna-Alain Prost di Formula1. (Ya, semuanya rivalitas lawas. Penggemar balbalan harusnya bersyukur bisa menyaksikan Cristiano dan Messi saling pacu menjadi yang terbaik dan mendominasi dalam sepuluh tahun terakhir. Persaingan yang belum tentu akan kita temui lagi dalam seratus tahun ke depan, minimal tidak di generasi Neymar dan Eden Hazard dan Paulo Dybala dan Paul Pogba dan sejenisnya yang kelihatannya akan multipolar.)

Umumnya, orang-orang membedakan Cristiano dan Messi sebagai bakat melawan latihan. Messi dengan bakat hebat di satu sisi, dan Cristiano dengan latihan luar biasa di sisi lain. Tentu saja ini penyederhanaan.

Messi juga latihan keras, dan Cristiano sebenarnya tak kalah berbakat. Tapi segala yang sederhana memang kita perlukan untuk memahami segala sesuatu. Sebagaimana kita memerlukan data sederhana untuk memahami perputaran uang yang rumit.

Demikianlah, untuk memudahkan pengertian, kita sebut saja Messi identik dengan bakat, dan Cristiano selalu berusaha mengejar bakat Messi dengan latihan keras. Dan hal ini ternyata berlaku juga untuk urusan duit. Messi menyimpan bakat lain yang tak dimiliki Cristiano. Tak hanya lincah dan licin mengelabui bek lawan di lapangan hijau, Messi juga jago dalam urusan berkelit dari otoritas pajak.

Ronaldo terlalu arogan untuk tidak memamerkan pundi-pundinya, sementara Messi terlalu rendah hati untuk tidak menyembunyikan fulusnya.

Perlu latihan berapa tahun lagi supaya Ronaldo menguasai keterampilan tersebut? Nanti kita akan sama-sama tahu. Tahun lalu Messi sudah terbukti mengempelang pajak, sedangkan penyidikan kasus Cristiano masih berjalan.

Iklan

Mari duduk manis dan tunggu.

Sementara itu, kita nikmati saja kolom komentar di Instagram Cristiano. Di sana, kambing-kambing sibuk mengembik dan berak tanpa tahu bahwa kapitalisma dunia perlahan-lahan sedang menggorok leher mereka (hey, sebentar lagi hari raya kurban!), itik-itik serati mengoek seolah-olah mereka sedang berada di danau taman firdaus, dan banyak lagi pemandangan indah lainnya.

Di sana pula, kau akan menemukan mutiara yang tiada ternilai harganya. Suara kemurnian dari era Cyb3rpvnk:

“Jadikan sholat dan sabar sebagai penolong Mu.”

kak chen sholat dan sabar mojok

Terakhir diperbarui pada 25 Oktober 2017 oleh

Tags: Cristiano RonaldoLionel MessiYusi Avianto Parenaom
Arlian Buana

Arlian Buana

Artikel Terkait

Desa Argentina di Pambusuang gara-gara Maradona
Geliat Warga

Cerita Desa Fans Fanatik Argentina, Saat Maradona dan Messi Turun di Pambusuang

3 Desember 2022
Seperti Cristiano Ronaldo, Elon Musk Itu Megalomania Sinting! RIP Twitter!
Konter

Seperti Cristiano Ronaldo, Elon Musk Itu Megalomania Sinting! RIP Twitter!

19 November 2022
Vindes Tiba-Tiba Tenis Dan Cr7 Tiba-Tiba Vs Everybody
Video

Vindes Tiba-Tiba Tenis dan CR7 Tiba-Tiba VS Everybody

16 November 2022
BBM Naik, Cristiano Ronaldo Kesal, dan Whatsapp Keluarkan Fitur Baru!
Video

BBM Naik, Cristiano Ronaldo Kesal, dan Whatsapp Keluarkan Fitur Baru!

7 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.