Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan Tekel

Tekel: Chelsea vs Manchester United Itu Disebut Big Match Karena Ada Manchester United-nya

Redaksi oleh Redaksi
20 Oktober 2018
A A
Chelsea vs Manchester United MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Apakah Chelsea vs Manchester United layak disebut big match? Agus Mulyadi mengganggapnya begitu karena ada MU-nya. Seperti apa sanggahan Ega Balboa?

Ega Balboa adalah fans Chelsea tapi sering tidak hapal nama pemain-pemain Chelsea. Sedangkan Agus Mulyadi adalah fans Manchester United yang akan nongol di medsos dan mengaku fans MU jika sasetan murah, eh si Setan Merah menang.

Ini adalah rubrik teranyar Mojok. Kalian para fans klub sepak bola silakan menulis jika akan ada big match. Tentang mana yang akan dipilih di antara sekian big match, pantau lini masa medsos kami setiap Jumat malam. Kalian gak perlu ndakik–ndakik main analisis bola. Pokoknya waton nyelekop, lucu, dan segar, pasti akan tayang. Jangan lupa, rubrik ini pun ada honorariumnya.

Ega Balboa – Chelsea vs Manchester United itu sebatas laga pemanasan.

Pertandingan Chelsea lawan Manchester United sudah tidak layak disebut laga big match lagi. Bagi Chelsea, laga ini hanya dipakai pemanasan saja untuk pertandingan Liga Malam Jumat.

Melihat laga sebelumnya, pasukan Jose Mourinho hampir menangis setelah kebobolan dua gol pada babak pertama. Lalu, setelah bisa membalikan keadaan, mbungahi ra karuan, sudah seperti juara Copa Dji Sam Soe aja. Tapi Bung, lawan berikutnya itu pasukan Maurizio Sarri yang belum pernah ngicipin apa itu makna kalah.

Bermodal menggigit filter kretek, karena di pinggir lapangan nggak boleh merokok, Pakdhe Sarri sesekali memberi instruksi. Selebihnya leyeh-leyeh ketiduran, karena sudah tahu bakal menang. Coba lihat Mbah Mourinho, main bola sering bawa contekan kertas kecil yang dikasih ke pemain. Malah kayak Ujian Nasional! Untung pas melatih Chelsea belum ada ujian pakai komputer, jadi langsung panen gelar, Lha contekan kertasnya tembus semua.

Saatnya untuk ngece pemain. Lord Fellaini menjadi kartu As keriting andalan Mourinho. Mantan pemain Everton ini kalau pas MU kepepet pasti langsung dimainkan. Nggak kreatif, blas! Kasih umpan lambung terus-terusan. Ha mending main voli saja. Mending lawan Chelsea langsung dimainkan. Biar kalau nggak kreatif itu jangan nanggung-nanggung.

Lukaku, pemain buangan Chelsea juga menjadi kartu As sekop. Di depan gawang cukup plonga–plongo nunggu umpan matang. Atau kalau frustasi nggak bisa ngegolin mending ganti profesi jadi pengganti Undertaker.

Kabar terakhir MU akan dibeli taipan tajir asal Arab Saudi. Jelas selain akan dibeli nantinya bakal ada rukiah masal, termasuk para suporternya. Cara ini mungkin disebut cara paling instan untuk membawa dampak kemenangan. Logonya MU jangan-jangan bakal di-redisign, kapalnya berisi unta dengan hiasan pohon-pohon kurma. Sungguh kental nuansa Arabnya.

Wahai pendukung Chelsea di mana pun engkau berada, mari rayakan kemenangan ini. Sebelum pertandingan dimulai kita sudah diizinkan untuk sombong merayakannya.

Untuk pendukung Setan Merah, jangan kebiasaan jadi penganut paham jas merah. kalau kalah yhaaa ngomongin sejarah. Lama-lama jadi kayak fans Liverpool. Semoga pertandingan lancar, mantan klub asuhan itu memang sering nyakitin, Mou!

Agus Mulyadi – Chelsea itu bukan klub, tapi LPK!

Malam nanti, tim kesayangan umat, Manchester United akan melawan tim public enemy, Chelsea. Laga Chelsea vs Manchester United tersebut oleh BeIN 1 dikategorikan sebagai big match. Tentu kita semua tahu alasannya. Yak tul, karena laga tersebut melibatkan MU. Laga apa pun yang melibatkan MU pastilah layak disebut big match, termasuk melawan Chelsea nanti malam. Bahkan laga latihan antara MU melawan MU reserve pun layak disebut sebagai big match.

Bagi banyak pendukung MU, pertandingan pasukan merah melawan Chelsea merupakan partai yang menarik dan sangat ditunggu-tunggu. Sebab, ia menjadi semacam puncak pelepasan kebencian yang paling paripurna.

Saking bencinya pendukung MU kepada Chelsea, mereka bahkan jauh lebih rela timnya kalah 0-8 oleh Persitema Temanggung atau kalah 1-7 dari Tim Diklat Salatiga ketimbang kalah adu penalti 4-5 dari Chelsea. MU boleh kalah, tapi kalau sama Chelsea, jangan sampai.

Iklan

Entah kenapa, banyak pendukung MU yang membenci Chelsea. Para pendukung MU tentu saja tak sendiri. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Mirror, Chelsea merupakan tim yang paling dibenci di Liga Inggris.

Tak terlalu susah untuk menerka hal tersebut, sebab, Chelsea memang dikenal sebagai tim instan. Ibarat, mie, dia adalah Mie gelas. Mie yang paling instan di antara semua mie instan.

Semua tahu hal ini. Chelsea tadinya merupakan semenjana dengan pemain yang paling terkenal mentok hanya Gianfranco Zola. Posisi akhirnya di premier league mentok ya 4, 5, 6, lah. Ehmm… singkatnya, langganan masuk Liga Malam Jumat lah.

Namun di tahun 2003, Chelsea berubah menjadi tim super kaya. Suntikan dana dari pemilik barunya, Roman Abramovich, membuat Chelsea mampu menjadi juara dengan bermodalkan pemain-pemain super mahal seperti Didier Drogba, Tiago, Paulo Ferreira, Mateja Kezman, Arjen Robben, Ricardo Carvalho, Shaun Wright-Phillips, Essien, sampai Petr Cech.

Saya yakin, banyak yang tak suka dengan klub model begini. Sama seperti Manchester City yang tak terlalu disukai karena juara dengan cara-cara yang hampir mirip. Mereka klub yang akademinya tak ubahnya seperti LPK, sebab lulusannya jarang dipakai di lembaganya sendiri.

Seperti pertandingan antara MU dan Chelsea yang sudah-sudah, pertandingan malam nanti pun tak berubah statusnya, yakni pertandingan antara tim yang dibangun dengan pengalaman dan kerja keras yang panjang, dengan tim yang dibangun, ehm, lebih tepatnya dipermak dengan uang.

Riwayat 5 pertemuan terakhir Chelsea vs Manchester United:

Chelsea vs Manchester United | 19 Mei 2018 | 1-0 | Piala FA

Manchester United vs Chelsea | 25 Februari 2018 | 2-1 | Liga Inggris

Chelsea vs Manchester United | 5 November 2017 | 1-0 | Liga Inggris

Manchester United vs Chelsea | 16 April 2017 | 2-0 | Liga Inggris

Chelsea vs Manchester United | 13 Maret 2017 | 1-0| Piala FA

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2021 oleh

Tags: chelseaJose Mourinholiga inggrisManchester United
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Harry Maguire Bek Dungu Manchester United Anti Bullying MOJOK.CO
Esai

Harry Maguire, Bek Dungu Milik Manchester United yang Mengajari Kita Makna Ketahanan Mental dan Cara Melawan Bullying

20 Oktober 2025
Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Vidio vs Rp18 Triliun Live Streaming Ilegal Jelang Liga Inggris MOJOK.CO
Esai

Vidio Wajib Cemas. Menjelang Liga Inggris, Keuntungan Live Streaming Ilegal Mencapai Rp18 Triliun!

9 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.