MOJOK.CO – Euro 2020 Grup E | Swedia vs Polandia | Nasib kedua tim ini ada di tangan sendiri dan hanya kemenangan yang akan menggaransi 1 tempat di 16 besar.
Budi Windekind: “Nasib Swedia ada di tangan sendiri.”
Grup E Euro 2020 memang tidak bisa disebut grup neraka. Namun, jika melepaskan unsur nama besar, semua negara yang termasuk di grup ini terbilang seimbang. Dan, narasi itu terbukti hingga matchday terakhir ketika nasib Swedia ada di tangan sendiri.
Saat ini, Swedia ada di puncak klasemen dengan tabungan 4 poin. Slovakia ada posisi kedua dengan 3 poin, dan Spanyol di posisi 3 dengan 2 poin. Sebuah kejutan ketika Spanyol justru kesulitan di grup ini. Bukan gambaran yang apik untuk sebuah negara yang masuk daftar favorit.
Swedia menunjukkan 1 aspek penting untuk sebuah negara yang tengah berkompetisi, yaitu tidak mudah kalah. Memang, mereka baru membuat 1 gol dari dua laga. Satu gol itu saja dari titik penalti. Namun, untuk sebuah kompetisi yang ketat, catatan tidak kalah itu sangat mahal.
Terbukti di matchday akhir ketika mereka tidak perlu bergantung ke hasil laga Spanyol vs Slovakia. Swedia hanya perlu memastikan mereka memenangi laga terakhir. Tak peduli menang dengan selisih 1 gol. Yang penting menang demi kebaikan diri sendiri.
Jika terlena dengan posisi puncak, Swedia bisa menyulitkan diri sendiri. Bukan hanya soal status juara grup atau urutan kedua. Satu hal penting bagi Swedia adalah kekuatan mental untuk terus konsisten. Jika di laga terakhit mereka terlena, bukan tidak mungkin kekuatan sulit dikalahkan akan pudar di 16 besar.
Swedia tidak punya sejarah besar di percaturan sepak bola dunia. Terutama di 1 dekade terakhir. Nama mereka juga lebih identik dengan Zlatan Ibrahimovic. Kini, ketika Zlatan tidak ada, kekuatan kolektivitas yang menjadi tumpuan. Sebuah keuntungan dalam kesempitan.
Kekuatan kolektivitas, terkadang jauh lebih penting ketimbang nama besar. Negara-negara yang mendobrak dunia sudah memberi contoh. Kini saatnya Swedia berbicara banyak di panggung yang megah.
Muhammad Fariz: “2 kunci Polandia.”
Polandia akan menghadapi Swedia. Laga krusial bagi tim asuhan Paulo Sousa tersebut. Jika dilihat dari klasemen grup E, Polandia benar-benar butuh kemenangan untuk lolos ke 16 besar. Jika sampai imbang apalagi kalah, usai sudah perjalanan Polandia di Euro 2020.
Seperti saat menghadapi Spanyol, ada dua kunci yang dibutuhkan Polandia untuk memetik kemenangan dari Swedia. Kalau tidak, ya minimal imbang deh. Biar bisa pulang dengan kepala tegak sedikit.
Pertama, fokus build-up serangan dari sisi sayap dan bermain efisien. Mengapa? Pasalnya dua gol Polandia di ajang Euro 2020 lahir dari sisi tersebut. Gol Linetty saat melawan Slovakia lahir dari umpan Rybus melalui sisi kiri. Kemudian gol Lewandowski saat melawan Spanyol lahir dari umpan Jozwiak melalui sisi kanan.
Terlalu lama menguasai bola akan membahayakan Polandia. Laga melawan Slovakia bisa menjadi buktinya, di mana tim ber-jersey putih merah tersebut menelan kekalahan 1-2.
Kedua dan yang paling penting adalah luck alias keberuntungan. Kalau boleh dibilang, hasil imbang yang diraih Polandia atas Spanyol tidak bisa dilepaskan dari faktor non-teknis ini.
Sepanjang 90 menit plus injury time di Estadio de La Cartuja, Polandia benar-benar tertekan oleh Spanyol. Lini belakang Polandia benar-benar direpotkan oleh gelombang serangan dan umpan-umpan mendatar dari La Roja.
Beruntung, Spanyol kembali melempem pada saat itu. Banyak peluang emas yang gagal dimaksimalkan. Termasuk penalti Moreno yang membentur tiang gawang. Berkat kesialan penyerang Villarreal tersebut, Polandia bisa meraup satu poin dari Spanyol.
Jika kedua kunci tersebut bisa dipegang dengan baik, saya yakin Polandia bisa meluluhlantakkan Swedia. Syukur-syukur kalau misalnya bisa sampai mengantarkan Polandia kepada trofi Euro tahun ini. Wah, bisa menang banyak nih saya. Ups.
BACA JUGA Inggris, Sesuai Ramalan Primbon, Bakal Menang dengan Nyaman Jika Memainkan Bukayo Saka dan ulasan Euro 2020 lainnya.