MOJOK – Persija Jakarta vs Persipura Jayapura| Stadion GBK, DKI Jakarta| Live Indosiar, 20.30 WIB | Matchday 10/34 | Prediksi: Persipura menang.
Klasemen Liga Indonesia prapertandingan: Persija Jakarta 10 poin, peringkat ke-16 vs Persipura Jayapura 17 poin, peringkat ke-1.
Banyak media yang menggunakan narasi bahwa Persija Jakarta berpeluang melakukan lompatan hingga delapan posisi ketika menghadapi Persipura Jayapura, Sabtu (25/6). Namun, yang gagal diulas adalah Persipura, tentu saja, tak ingin begitu saja mengalah di kandang Macan Kemayoran. Bahkan, sangat mungkin, Persipura yang pulang ke Papua dengan poin penuh.
“Mereka punya tim yang bagus, berapa tahun sebelumnya juga sudah sering juara. Pasti mereka punya kualitas yang sangat bagus. Kami harus kerja keras lawan tim kuat, konsentrasi di latihan, dan istirahat yang benar. Itu kuncinya,” ungkap Stefano Cugurra Teco, pelatih Persija seperti dikutip bola.kompas.com.
Ada sebuah media yang menganalisis bahwa motivasi besar setelah melihat Persib Bandung, sang rival, yang berhasil melakukan lompatan posisi di klasemen Liga 1 Indonesia, akan sangat berguna bagi tuan rumah. Motivasi memang punya andil untuk performa pemain dan tim secara keseluruhan. Namun, sepak bola adalah perlombaan dua tim. Ada dua entitas dengan motivasi yang serupa, yaitu bermain untuk menang.
Jangan sampai punya pandangan menepikan Persipura. Mutiara Hitam, secara “kebetulan” masih bertengger di posisi pertama klasemen Liga 1 Indonesia. Rival terdekat mereka, PSM Makassar, terjungkal di rumah Persib Bandung dengan skor 3-0. Poin PSM sama seperti poin yang dikumpulkan Persipura. Namun, selisih gol yang bericara. Jadi, jika menang, Persipura akan menjauh dari para rival. Ini juga motivasi besar untuk kompetisi yang panjang.
Persipura adalah tim paling agresif di Liga 1 musim ini dengan 19 gol dari 9 pertandingan. Selisih gol mereka juga paling baik di antara kontestan Liga 1 lainnya, yaitu 8. Sebuah catatan yang perlu menjadi perhatian Persija. Sejak sepak mula, konsentrasi tidak boleh sampai turun. Fokus penuh selama 90 menit adalah syarat mereka memetik hasil positif.
Sejauh ini, Persipura baru gagal mencetak gol ketika kalah dari Persib dengan skor 0-2. Seperti yang saya tegaskan, Persib berhasil mempertahankan level konsentrasi selama 90 menit. Hanya itulah yang bisa mencegah Persipura membuat peluang bersih di dalam kotak penalti. Jadi, motivasi besar saja tidak cukup untuk meredam Persipura.
Jika gagal mempertahankan konsentrasi, Persija bakal mendapat “lampu merah”. Meskipun baru bermain 7 kali (tim lain rata-rata sudah bermain 9 atau 10 kali), jika terus kalah, posisi Persija bakal terpaku di papan bawah. Secara psikologis, situasi ini tidak baik untuk jangka panjang.
Jika gagal keluar dari performa buruk, sepanjang musim, bahan obrolan Jak Mania bukan soal peluang juara, melainkan bagaimana caranya bertahan di Liga 1 musim depan. Lampu merah sudah di depan mata.