MOJOK – Madura United vs Persebaya Surabaya | Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan | Live Indosiar, 20.30 WIB | Matchday 10/34 | Prediksi: Madura United menang.
Klasemen Liga Indonesia prapertandingan: Madura United 16 poin, peringkat ke-5 vs Persebaya 12 poin, peringkat ke-10.
Malam nanti Madura United bakalan kedatangan tamu yang bakal merepotkan. Setelah babak belur dari Persipura Jayapura pada pertandingan sebelumnya, Madura harus menghadapi Persebaya Surabaya. Meski dalam keadaan mental compang-camping karena dibantai 0-6 oleh Boaz Salossa dkk., tim tuan rumah bertekad akan mengerahkan segala upaya dalam laga yang bertajuk nama: “Derbi Suramadu”. Cielah, kreatip amat Cak bikin nama derbi.
Meskipun baru saja diobok-obok sampai mabok oleh Persipura di Jayapura, tapi rekor bertanding Madura di kandang ini oke punya. Tercatat, mereka belum pernah kalah di kandang sendiri, bahkan empat pertandingan terakhir kandang tim asuhan Milomir Seslija ini selalu menang. Hm, pipis dukunnya lebih ampuh kalau main di kandang berarti ya.
Selain masalah klenik statistik, Madura juga bisa main dengan kekuatan penuh. Beny Wahyudi dan Fabiano Beltrame yang pada pertandingan sebelumnya absen akumulasi, sekarang sudah bisa main. Ini belum menghitung dengan kehadiran Raphael Maitimo yang sudah mulai pulih dari cideranya. Tentu saja, kehadiran Fabiano, bek tengah yang malah punya rekor gol mirip catatan seorang striker akan cukup berbahaya bagi Persebaya. Apalagi kalau keseringan terjadi situasi bola mati.
Meskipun begitu, Persebaya jelas tidak bisa dipandang remeh. Jika secara rekor kandang Madura tidak pernah kalah musim ini, Persabaya punya catatan mentereng jika menghadapi klub yang dulunya punya banyak nama ini. Sejak Madura masih bernama Pelita Bandung Raya, Pelita Jaya Karawang, bahkan sampai Pelita Solo. Pada catatan pertandingan 8 tahun terakhir, Persebaya sama sekali belum pernah kalah sama klub tuan rumah, di manapun berada kandangnya serta dengan nama apapun.
Masalahnya, catatan pertandingan memakai data yang sudah capek-capek dicari seperti itu tidak berlaku di Indonesia. Soalnya, apa yang terjadi di lapangan pada Liga Gojek Traveloka Musim ini sangat sulit untuk ditebak. Nyatanya, hampir 90% prediksi Mojok Institute soal Liga Gojek sering salah. Yang dibilang menang malah kalah, yang dibilang kalah malah menang, yang dibilang hujan gol ternyata batal pertandingannya. Benar-benar liga yang sulit—bagi pengamat bola.
Di sisi lain, pertandingan ini jelas krusial bagi Persebaya. Kemenangan atas Madura akan membantu mereka yang sedang terpuruk di posisi 10 dengan 12 poin. Jelas saja ini jadi catatan yang kurang baik, mengingat klub ini pada awal musim lalu sempat digadang-gadang akan jadi Los Galacticos Liga Indonesia.
Tentu saja Bonek tidak ingin Persebaya punya kisah mirip-mirip AC Milan musim ini. Sudah keluar duit banyak untuk kontrak banyak pemain hebat, masa cuma mentok di papan tengah. Jelas enggak balik modal dong, Cak?
Secara kualitas pemain, Persebaya boleh deh membusungkan dada sedikit. Alfredo Vera, pelatih Persebaya pun mengisyaratkan akan main menyerang meski posisi timnya sedang bertamu. Nah, situasi inilah yang bisa jadi dimanfaatkan betul oleh Madura yang memang jago melakukan strategi serangan balik atau memanfaatkan bola mati.
Situasinya memang Persebaya akan banyak mengendalikan pertandingan, tapi ingat semua kendali di dunia ini cuma milik Allah Swt, jadi meski Alfredo menyerang mati-matian nanti malam. Menurut penerawangan Mojok Institute, justru Madura yang akan mengakhiri pertandingan dengan senyuman kemenangan.