Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Juventus Menang Pertandingan, Milan Menang Skor Dibantu Wasit: Ahhh, Indahnya Berbagi

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
7 Januari 2021
A A
Juventus Menang Pertandingan, Milan Menang Skor Dibantu Wasit: Ahhh, Indahnya Berbagi MOJOK.CO

Juventus Menang Pertandingan, Milan Menang Skor Dibantu Wasit: Ahhh, Indahnya Berbagi MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Juventus memenangi pertandingan dengan skor 1-3. Milan memenangi skor dibantu wasit 4-3. Ahhh… indahnya berbagi. Bikin saya terharu.

Federico Chiesa dua kali dibuat terkapar oleh Theo Hernandez. Pertama, jejakan pul sepatu Theo mampir ke betis Chiesa. Kedua, lutut Theo menyapa punggung Chiesa. Dua pelanggaran berbahaya itu tidak diganjar dengan kartu kuning. Para pemain Juventus berusaha protes, tetapi wasit tetap “menguntungkan” AC Milan.

Chiesa sendiri hanya bisa mendongkol. Kalau protes berlebihan, malah dirinya yang kena kartu kuning. Untuk “membalas” Theo, mantan pemain Fiorentina itu menyajikan dua aksi memukau yang menentukan laga.

Setelah laga, Andrea Pirlo mengungkapkan bahwa pembelian Chiesa, salah satunya karena si pemain sangat jago dalam situasi 1v1 di sepertiga akhir. Kemampuan itulah yang dimaksimalkan Chiesa untuk membalas Theo. Dua kali penetrasi Chiesa tidak bisa digapai oleh kaki jenjang Theo. Dua sepakannya, dengan kaki kanan dan kiri, berbuah dua gol. Di belakang Chiesa, Theo cuma bisa “makan debu” karena tertinggal beberapa langkah.

Sebetulnya, Juventus tidak bermain terlalu sempurna di babak pertama. Terutama di fase buildup awal, di mana mereka membuat banyak kesalahan umpan dan pemosisian pemain. Berkat berbagai kesalahan itu, lini kedua Milan bisa melepaskan banyak tembakan ke gawang. Sayangnya, cuma satu gol saja yang mampir.  

Babak pertama berakhir dengan skor 1-1. Babak pertama pula rasanya seperti pembalasan. Gol Chiesa adalah pembalasan dua pelanggaran berbahaya tanpa kena kartu. Sementara itu, gol Milan yang dicetak Davide Calabria juga pembalasan. Hmm… yah kita anggap saja pembalasan untuk gol hantu Sulley Muntari ratusan tahun yang lalu. Biar fans Milan senang.

Meskipun babak pertama berakhir dengan skor 1-1, sebetulnya Milan sudah unggul. Setan Merah dari Kota Mode itu unggul di skor dibantu wasit. Kalau ditotal, untuk perlombaan ini, Milan unggul 3-0 dari Juventus. Dua poin disumbangkan dua pelanggaran berbahaya Theo yang tidak berbuah kartu kuning. Satu poin dari pelanggaran Hakan Calhanoglu kepada Adrien Rabiot yang oleh wasit tidak dianggap pelanggaran.

Padahal, melihat tayangan ulang, Hakan tidak menabrak tubuh tetapi pinggul Rabiot. Ketika kamu berlari sambil membawa bola, lalu pinggulmu ditabrak, meskipun ototmu kawat dan tulangmu besi, pasti hilang keseimbangan. Wasit geleng-geleng saja. Mungkin pusing karena Milan kalah angin.

Berkat “pelanggaran yang bukan pelanggaran” itu, Milan mendapatkan momen serangan balik dan Calabria menyelesaikannya menjadi gol. Skor pertandingan 1-1-1, skor diuntungkan wasit 3-0. Secara agregat, Milan unggul 4-1 di babak pertama. Luar biasa, Milan. Forza Milan!

Juventus sadar bahwa mereka harus mencetak banyak gol untuk membalikkan agregat pertandingan dan skor dibantu wasit ini. Oleh sebab itu, di babak kedua, pressing Juventus terasa lebih aktif. Serangan balik mereka terasa lebih menggigit. Puncaknya, Chiesa kembali “membalas” Theo dan Weston McKennie mencetak gol penutup. Skor akhir 1-3 untuk Juventus.

Di babak kedua, Pirlo seperti mewujudkan ide yang pernah dia tulis di dalam tesisnya. Pelatih Juventus itu memuji Chiesa yang bermain dengan kesadaran akan ruang, bukan peran semata.

Chiesa berdiri sejauh mungkin dekat garis tepi lapangan (menyediakan peran ampiezza atau width di sisi kanan). Kombinasi peran rifinitura (finishing, dalam diri Dybala dan Ronaldo) dan ampiezza memudahkan Juventus memasukkan pemain ke kotak penalti.

Sangat cocok ketika melawan sebuah tim yang bertahan dengan low block. Perlu dicatat, memasukkan banyak pemain ke kotak penalti dalam waktu cepat bukan pekerjaan mudah.

Andrea Pirlo, di dalam tesisnya menjelaskan bahwa rifinitura dan ampiezza merujuk ke peran pemain, bukan posisi. Peran pemain yang berada di belakang (bek dan kiper) dalam transisi menyerang disebut costruzione dan coperture preventive. Artinya, mereka mengkonstruksi serangan dan mencegah lawan masuk ke wilayah sendiri.

Iklan

Menurutnya, di sepak bola modern, tidak ada lagi yang namanya posisi, tetapi fungsi atau peran. Ketika seorang pemain ada di tengah, dia menjadi gelandang. Ketika naik ke atas, dia penyerang. Pola pikir itu yang diterapkan. Nama posisi hanya formalitas semata.

“Tujuan utama dari fase menyerang kami adalah mengalirkan bola ke finishing zone. Minimal, di ruang tersebut, ada dua pemain yang bergerak secara konstan di antara lini bertahan dan lini tengah, dan secara berkala, pemain lain membantu mereka,” tulis Pirlo di dalam tesis 30 halaman itu.

“Ketika bola menuju gawang, dua pemain harus segera masuk finishing zone. Pemain lain yang memosisikan diri di antara lini lawan harus terus bergerak untuk menyediakan opsi umpan. Mereka harus bisa menghindari pengawasan pemain lawan.”

Sayang, dua gol tidak cukup untuk membalikkan agregat skor pertandingan + skor dibantu wasit. Secara agregat, Milan masih unggul 4-3. Untung saja, di pertandingan itu tidak ada penalti. Karena untuk perlombaan skor dibantu wasit, penalti bakal dihitung dua poin. Milan bisa semakin unggul, sementara Juventus memenangi semua perlombaan.

Namun, itulah yang namanya semangat berbagi. Meski AC Milan dan Juventus adalah rival sengit, mereka masih bisa berbagi kasih sayang. Jika Juventus menang skor pertandingan 1-3, Milan menang agregat skor dibantu wasit 4-3. Ahhh… indahnya berbagi. Ini contoh persaudaraan untuk fans Milan dan Juventus.

Serie A musim ini memang seru sekali. Apalagi diwarnai dengan solidaritas tinggi. Ketika Internazionale kalah dari Sampdoria, eh, Milan juga mengalah dari Juventus. Hanya dengan menonton Serie A saja, mungkin perdamaian di dunia ini bisa dicapai oleh manusia. Indah sekali.

BACA JUGA Aaron Ramsey: Bukti Kecakapan Andrea Pirlo Mewujudkan Teori untuk Juventus dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2021 oleh

Tags: AC MilanchiesaJuventusliga italiamilanSerie A
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Kegilaan Cinta Sejati di Napoli: Antara Sepak Bola dan Maradona MOJOK.CO
Esai

Menyaksikan Kegilaan Cinta Sejati di Kota Napoli: Antara Copet, Kota Bau Pesing, Sepak Bola, dan Maradona

31 Desember 2024
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Silvio Berlusconi Abadi Bersama Angka 3 di Universe AC Milan MOJOK.CO
Esai

Silvio Berlusconi Abadi Bersama Angka 3 di Universe AC Milan

13 Juni 2023
juventus mojok.co
Kilas

Dugaan Financial Fraud di Balik Mundurnya Para Petinggi Juventus

30 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.