Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Cristian Gonzales dan 3 Kelebihan yang Ia Bawa Untuk PSS Sleman

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
16 April 2018
A A
Cristian-Gonzales-MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Potensi bergabungnya Cristian Gonzales ke PSS Sleman memicu kegairahan tinggi. Inilah 3 kelebihan yang akan dipersembangkan Gonzales untuk PSS.

Beberapa media di Indonesia sempat dipanaskan dengan pemberitaan bergabungnya Cristian “El Loco” Gonzales ke PSS Sleman. Konon, bersama PSS Sleman di Liga 2, Gonzales akan menjadi pemain termahal. Namun, ada kabar tidak sedap ketika Gonzales dikabarkan masih punya kontrak dengan Madura United.

Nah, terlepas dari segala kontroversi dan pemberitaan yang tidak akurat, Cristian Gonzales masih punya beberapa kelebihan yang bisa ia persembangkan untuk skuat PSS Sleman. Setelah perenungan yang panjang, Mojok Institute merangkum 3 hal yang dibawa Gonzales untuk Sleman Sembada.

1. Gol

Boleh dibilang, nama Cristian Gonzales berafiliasi dengan gol. Sejak menginjakkan kaki di Indonesia, Gonzales menjadi langganan penghuni daftar pencetak gol terbanyak. Di masa jayanya, suami dari Eva Siregar ini selalu berhasil mencetak lebih dari 20 gol setiap musimnya. Determinasi dan teknik penyelesain peluang menjadi kekuatan utama.

Di usianya yang sudah senja untuk pesepak bola, 41 tahun, Gonzales masih punya insting mencetak gol. Sebuah jaminan yang pastinya akan dinikmati PSS apabila pemain berdarah Uruguay tersebut memang jadi bergabung. Gol memang akan datang, namun terkait jumlahnya, hanya Gusti Allah yang tahu.

Namun PSS sendiri harus menyadari bahwa Gonzales di usia 41 tahun, bukan pemain yang sama ketika masih berusia di bawah 30 tahun. Banya aspek penting dari sosok Gonzales yang sudah tak terlihat lagi. Yang paling terasa adaah akselerasi, yang mana memang masuk akal apabila lenyap di usia yang tak lagi muda.

Bermain dengan Gonzales di depan, skuat PSS harus tampil dengan cara yang spesifik. PSS tentu tak bisa memanfaatkan Gonzales untuk menekan bek lawan konstan selama 90 menit, misalnya. Atau, PSS tak bisa mengharapkan Gonzales terlibat aktif dalam proses build-up dari bawah. Pergerakannya memang semakin terbatas.

Namun, Gonzales sendiri, dengan cerdik, memaksimalkan kemampuannya yang lain. Mulai dari kemampuan duel udara untuk mengamankan bola kedua (second ball) bagi PSS, teknik umpan untuk menyebar penguasaan ke kedua sisi lapangan, sebagai tembok di depan kotak penalti, dan tentu saja teknik finishing yang tak luntur oleh usia.

2. Cristian Gonzales yang kelebihan berat badan

Meski di beberapa pertandingan masih kuat untuk bermain selama 90 menit, fisik Gonzales tak lagi ideal. Dari laman Wikipedia disebutkan bahwa saat ini, berat badan Gonzales menyentuh 80 kilogram. Menggunakan rumus menghitung berat badan ideal menurut Pierre Paul Broca, maka berat badan Gonzales tidak ideal.

Bagaimana cara menghitungnya? Begini rumusnya: (tinggi badan-100) – ((tinggi badan-100)x10%). Diketahui, tinggi badan Gonzales adalah 176 sentimeter. Ditanyakan: berapa berat ideal untuk pesepakbola naturalisasi tersebut?

Jawab:

= (176 sentimeter-100) – ((176 sentimeter-100) x 10%)

= 76-(76×10%)

= 76-7,6

Iklan

= 68,4 kilogram.

Jadi, jika diketahui tinggi badan Gonzales adalah 176 sentimeter, maka berat badan ideal yang diharapkan adalah 68,4 kilogram. Ya biar gampang kita bulatkan menjadi 68 kilogram. Jika saat ini berat badan Gonzales adalah 80 kilogram, maka ada kelebihan 12 kilogram yang bersemayam di dalam tubuh atletis Gonzales.

Ini perkiraan berdasarkan data Wikipedia, ya. Siapa tahu, sebelum bergabung dengan PSS, Gonzales sudah diet mayo dan berlatih yoga secara rutin sehingga berat badannya sudah turun. Namun jika belum, maka tim kebugaran dan tim medis PSS harus waspada penuh.

Pemain dengan berat badan berlebih, setidaknya membawa dua masalah besar. Pertama, penurunan stamina secara signifikan untuk olahraga dengan intensitas tinggi seperti sepak bola. Kedua, menjadi lebih rentan dengan cedera. Cedera pergelangan lemak. Kurang lebih begitulah.

3. Nilai jual seorang El Loco

Tak bisa dimungkiri, nama besar El Loco adalah media iklan yang berpeluang sangat mujarab. Tentu sangat menyenangkan bisa menyaksikan pemain kelas tim nasional bermain di stadion dekat rumah setiap minggu. El Loco akan menjadi magnet penonton yang sangat kuat.

Selama ini, Stadion Maguwoharjo selalu penuh ketika PSS bertandingan, salah satunya karena aksi kreatif dari Brigata Curva Sud (BCS). Nah, stadion di utara Kota Yogyakarta ini bakal semakin sesak oleh penonton karena ingin menyaksikan Gonzales mencetak gol setiap kali PSS bermain kandang. Pendapatan dari tiket tentu akan melonjak. Pun jika nanti pihak manajemen menaikkan harga tiket, tentu bukan masalah besar, asal tidak naik lebih dari 15 ribu rupiah.

Tak hanya tiket pertandingan, para produsen merchandise pun akan sangat diuntungkan. Seragam dan syal dengan nama Gonzales yang tercetak akan menjadi barang buruan. Kelak ketika Gonzales pensiun, barang-barang ini akan menjadi harta karun.

Dengan masa edar yang tak akan lama lagi, sisi komersil dari El Loco adalah sisi yang patut untuk dieksploitasi. Bukan bermaksud negatif. Namun, begitulah kenyataan sepak bola modern. Coba tengah Liga Cina dan Liga Amerika Serikat memaksimalkan nama-nama besar dan uzur yang menghabiskan karier di sana. Konteks yang sama bisa dikerjakan oleh PSS.

Terakhir diperbarui pada 4 Agustus 2018 oleh

Tags: bcsBrigata Curva Sudcristian gonzalesgonzaleskegemukanLiga 1 Indonesiamadura unitedpss slemansepak bola slemanslemansleman sembadaYoga
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Bedog Arts Fest 2025 Mojok.co
Kilas

Bedog Arts Fest 2025: Perayaan Seni Kerakyatan, Lingkungan, dan Semangat Keberlanjutan

19 Oktober 2025
Ilustrasi Stasiun Kalasan di Sleman yang terbengkalai - MOJOK.CO
Liputan

Saat KAI Masih Sibuk Mengkaji Pembukaan Stasiun Kalasan, Warga Sudah Muak dengan Anak Muda yang Menjadikannya Tempat Maksiat

14 Oktober 2025
Alasan Warlok Sleman Malas Berwisata ke Kaliurang Mojok.co
Pojokan

Alasan Warlok Sleman Malas Berwisata ke Kaliurang

2 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.