Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

5 Kemungkinan Alasan Roy Suryo Belum Mengembalikan 3226 Barang Milik Kemenpora

Audian Laili oleh Audian Laili
5 September 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Roy Suryo, mantan menpora era sby ini tidak segera mengembalikan 3.226 barang milik Kemenpora. Kenapa ya? Kami berusaha merangkum beberapa kemungkinan tersebut.

Sebelumnya, Roy Suryo berkoar-koar perihal perhelatan Asian Games 2018. Banyak yang ia kritisi dan secara tidak langsung melibatkan Kemepora di dalamnya. Nah kali ini, gantian justru Kemenpora yang cawe-cawe kehidupan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era SBY ini. Pasalnya, Roy Suryo ternyata belum mengembalikan sejumlah barang milik negara.

Jadi, setelah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ada sejumlah barang milik Kemenpora yang ternyata belum dikembalikan oleh Roy Suryo ketika menjabat sebagai Menpora. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya disebut mencapai 3.226 unit. Barang tersebut sebenarnya sudah diminta untuk dikembalikan sejak akhir 2014 dan 2015. Namun ia tak juga mengembalikan seluruhnya. Padahal barang tersebut masih milik negara loh. Lha, kok bisa?

Oleh karena itu, Mojok Institute berusaha merangkum apa saja kemungkinan yang membuat Roy Suryo tidak segera mengembalikan barang milik negara tersebut.

1. Kelupaan

Iya, namanya manusia pasti tidak dapat terhindar dari ‘penyakit’ ini. Bisa jadi Roy Suryo memang lupa jika sudah meminjam barang negara dengan jumlah segitu banyaknya. Sebenarnya beliau sadar bawa barang-barang tersebut sewaktu menjabat. Niatnya memang mau dikembalikan. Eh kok ndilalah kelupaan. Kami yakin Pak Roy pasti tidak bermaksud tidak mengembalikan barang-barang tersebut. Ini hanya faktor lupa belaka.

2. Menganggap Bukan Barang Penting

Hal kedua yang mungkin terjadi, Roy merasa barang-barang yang ia bawa bukan barang yang berharga-berharga amat. Jadi, bisa jadi loh. Ia merasa negara nggak bakalan nyariin. Ia menganggap cuma hilang segitu saja, pasti nggak ada artinya untuk negara. Daripada mubazir, jadi ia memilih untuk menyimpannya saja.

3. Dipinjam Kerabat Dekat

Sebagai saudara atau teman yang baik, tentunya Roy Suryo bakal sulit dong menolak jika ada kerabat dekat yang membutuhkan bantuannya. Misalnya mereka pengin meminjam sesuatu miliknya. Nah mungkin, kebetulan barang yang mau dipinjam itu justru barang milik negara. Dikarenakan mantan menpora ini menganggap dipinjam saja, jadi ya dikasihin. Tapi ya gitu masalah pinjam-meminjam. Terkadang pihak yang meminjam agak nggak tahu diri. Masih untung ketika ditagih dia beralasan macam-macam. Lah kadang yang pinjam bisa jauh lebih galak daripada yang minjemin. Belum lagi kalau ternyata Roy lupa dipinjamin ke siapa. Hadeeeh~

4. Lupa Ditaruh Mana

Nah kalau ini, jenis lupa yang lain. Roy Suryo sebenarnya tahu dan ingat kalau dia sedang meminjam barangnya negara. Tapi masalahnya, dia kelupaan naruh barangnya itu di mana. Secara, dengan rumah yang gede dan juga banyaknya barang yang ada di sana. Barang-barang milik negara yang berharga itu, mungkin tidak menjadi berharga-berharga amat ketika berada di rumahnya. Jadi wajar aja, jika ada kemungkinan barangnya nggak sengaja dibuat mainan sama anak dan ponakan.

5. Buat Modal Nyaleg

Nah yang terakhir agak bahaya nih. Kami di sini berdoa semoga tidak benar-benar terjadi. Kami yakin jika Roy Suryo tidak akan senekad itu. Masak iya, barang-barangnya negara mau dipakek untuk nyaleg? Pasti Pak Roy punya modal lain kan yang bisa dipakek buat nyaleg. Pasti ada kan, Pak? Iya kan, Pak? Sungkan loh, Pak sama negara. Beneran deh.

Terakhir diperbarui pada 5 September 2018 oleh

Tags: asian games 2018Barang Milik NegaraBPKKemenporaMenporaRoy Suryo
Audian Laili

Audian Laili

Redaktur Terminal Mojok.

Artikel Terkait

Dito Ariotedjo jadi menteri termuda di kabinet Jokowi. MOJOK.CO
Kotak Suara

Mengenal Menpora Baru Dito Ariotedjo, Menteri Termuda Teman Dekat Raffi Ahmad di RANS

3 April 2023
roy suryo mojok.co
Hukum

Roy Suryo Diperiksa 3 Jam di Polda Metro, Bantah Akun Twitternya Disita

1 Juli 2022
Menteri Indonesia Sibuk Terlihat Bekerja, Rakyat Lelah Terlihat Baik-baik Saja MOJOK.CO
Esai

Menteri Indonesia Sibuk Terlihat Bekerja, Rakyat Lelah Terlihat Baik-baik Saja

7 Desember 2021
Jengkelnya Taufik Hidayat Bukan Buat Bulu Tangkis Saja MOJOK.CO
Pojokan

Jengkelnya Taufik Hidayat Bukan Buat Bulu Tangkis Saja

19 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.