MOJOK.CO – Roy Suryo, mantan menpora era sby ini tidak segera mengembalikan 3.226 barang milik Kemenpora. Kenapa ya? Kami berusaha merangkum beberapa kemungkinan tersebut.
Sebelumnya, Roy Suryo berkoar-koar perihal perhelatan Asian Games 2018. Banyak yang ia kritisi dan secara tidak langsung melibatkan Kemepora di dalamnya. Nah kali ini, gantian justru Kemenpora yang cawe-cawe kehidupan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era SBY ini. Pasalnya, Roy Suryo ternyata belum mengembalikan sejumlah barang milik negara.
Jadi, setelah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ada sejumlah barang milik Kemenpora yang ternyata belum dikembalikan oleh Roy Suryo ketika menjabat sebagai Menpora. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya disebut mencapai 3.226 unit. Barang tersebut sebenarnya sudah diminta untuk dikembalikan sejak akhir 2014 dan 2015. Namun ia tak juga mengembalikan seluruhnya. Padahal barang tersebut masih milik negara loh. Lha, kok bisa?
Oleh karena itu, Mojok Institute berusaha merangkum apa saja kemungkinan yang membuat Roy Suryo tidak segera mengembalikan barang milik negara tersebut.
1. Kelupaan
Iya, namanya manusia pasti tidak dapat terhindar dari ‘penyakit’ ini. Bisa jadi Roy Suryo memang lupa jika sudah meminjam barang negara dengan jumlah segitu banyaknya. Sebenarnya beliau sadar bawa barang-barang tersebut sewaktu menjabat. Niatnya memang mau dikembalikan. Eh kok ndilalah kelupaan. Kami yakin Pak Roy pasti tidak bermaksud tidak mengembalikan barang-barang tersebut. Ini hanya faktor lupa belaka.
2. Menganggap Bukan Barang Penting
Hal kedua yang mungkin terjadi, Roy merasa barang-barang yang ia bawa bukan barang yang berharga-berharga amat. Jadi, bisa jadi loh. Ia merasa negara nggak bakalan nyariin. Ia menganggap cuma hilang segitu saja, pasti nggak ada artinya untuk negara. Daripada mubazir, jadi ia memilih untuk menyimpannya saja.
3. Dipinjam Kerabat Dekat
Sebagai saudara atau teman yang baik, tentunya Roy Suryo bakal sulit dong menolak jika ada kerabat dekat yang membutuhkan bantuannya. Misalnya mereka pengin meminjam sesuatu miliknya. Nah mungkin, kebetulan barang yang mau dipinjam itu justru barang milik negara. Dikarenakan mantan menpora ini menganggap dipinjam saja, jadi ya dikasihin. Tapi ya gitu masalah pinjam-meminjam. Terkadang pihak yang meminjam agak nggak tahu diri. Masih untung ketika ditagih dia beralasan macam-macam. Lah kadang yang pinjam bisa jauh lebih galak daripada yang minjemin. Belum lagi kalau ternyata Roy lupa dipinjamin ke siapa. Hadeeeh~
4. Lupa Ditaruh Mana
Nah kalau ini, jenis lupa yang lain. Roy Suryo sebenarnya tahu dan ingat kalau dia sedang meminjam barangnya negara. Tapi masalahnya, dia kelupaan naruh barangnya itu di mana. Secara, dengan rumah yang gede dan juga banyaknya barang yang ada di sana. Barang-barang milik negara yang berharga itu, mungkin tidak menjadi berharga-berharga amat ketika berada di rumahnya. Jadi wajar aja, jika ada kemungkinan barangnya nggak sengaja dibuat mainan sama anak dan ponakan.
5. Buat Modal Nyaleg
Nah yang terakhir agak bahaya nih. Kami di sini berdoa semoga tidak benar-benar terjadi. Kami yakin jika Roy Suryo tidak akan senekad itu. Masak iya, barang-barangnya negara mau dipakek untuk nyaleg? Pasti Pak Roy punya modal lain kan yang bisa dipakek buat nyaleg. Pasti ada kan, Pak? Iya kan, Pak? Sungkan loh, Pak sama negara. Beneran deh.