MOJOK.CO – Vivo akhirnya mengikuti arus, layarnya berponi dan kamera belakangnya sudah mengusung kamera ganda.
Setelah sukses merilis Vivo V7 satu semester yang lalu, tidak butuh waktu lama bagi pabrikan smartphone asal Tiongkok ini untuk segera meramaikan pasar gajet kelas menengah ke atas. Gajet yang dimaksud tak lain adalah penerus dari seri Vivo V7, yakni Vivo V9.
Peluncuran resmi Vivo V9 rencananya akan dihelat pada 29 Maret 2018 di Candi Borobudur, Magelang. Menariknya kali ini akan disiarkan langsung oleh 12 stasiun televisi lokal dan beberapa media online. Tak tanggung-tanggung, jika dulu mereka menggandeng Agnez Mo sebagai ikon, kali ini mereka gantian memboyong dua ikon sekaligus, yaitu mas Tulus dan dik Maudy Ayunda.
Dengan acara yang sebegitu megah, Vivo terus menunjukkan eksistensinya dengan menggelar acara peluncuran lewat televisi yang jarang-jarang lho dilakukan oleh brand lain. Lalu, apa sih sebenarnya yang membuat gajet ini terasa seperti bukan smartphone ‘selfie’ biasa?
Seperti slogan yang terus diangkat seri V9 sejak bocor lewat billboard beberapa waktu lalu yaitu “Perfect Shot Perfect View”, V9 tampak kokoh dengan mengandalkan fitur kamera dan tampilan layar. Bandingkan dengan Vivo V7 yang punya slogan “Clearer Selfie, Perfect Shot”, seri V9 tak lagi menonjolkan istilah ‘selfie’. Ini menandakan jika V9 dihadirkan untuk meraih segmen pasar yang lebih luas lagi.
Hal baru yang belum ada di seri V7 adalah bentuk layar di bagian atas yang tanpa bingkai (bezel-less) sekaligus berponi (notch) meskipun bagian bawahnya masih menyisakan secuil bingkai. Pun dengan ukuran bodynya yang semakin lebar menjadi 6.3”, dari yang sebelumnya 5.99” pada V7+.
Bagi pengguna yang punya cengkeraman jari-jari tangan kurang lebar, ukuran jumbo V9 akan membuat situ kesulitan menggenggam gajet tersebut. Kalau dibayangkan, gajet ini lebih mirip talenan kecil sih. Xixixi…
Berdasarkan TVC yang beredar, layar V9 mengusung FullHD+ FullView Display dengan aspek rasio 19:9. Jenis layar yang digunakan masih bertipe IPS LCD capacitive touchscreen. Meski sudah terbilang jernih, tapi kesan nyatanya masih lebih well jika sudah menggunakan tipe Super AMOLED ala Samsung.
Sekilas resolusi kamera selfie yang ditawarkan pada Vivo V9 masih sama dengan Vivo V7, yaitu 24 MP. Namun, bukan itu yang membuatnya menarik, melainkan kamera belakangnya yang dilengkapi dengan sistem dual kamera (16 MP + 5MP). Kualitas foto bokeh sudah pasti akan lebih mantap. Selain itu, Vivo V9 juga punya fitur yang bisa mengurangi backlight ketika memotret sebuah objek.
Kabar buruknya, kamera Vivo V9 tidak bersertifikasi IP67/IP68, sehingga tidak kedap air dalam jangka dan kedalaman tertentu. Dengan kata lain, Vivo V9 disarankan untuk tidak digunakan saat berada di dalam air.
Soal jeroan, Vivo V9 telah dilengkapi dengan generasi chipset yang lebih gres dibanding V7+ yaitu Qualcomm Snapdragon 626 (Octa-core 2.2 GHz Cortex-A53). Kemampuan tersebut disokong dengan skema memori 4 GB RAM/64 GB internal dan kapasitas baterai yang tak istimewa, yaitu cuma 3260 mAh (mendukung fast charging).
Fitur dan aplikasi tambahan lainnya rata-rata sudah pernah disematkan pada seri smartphone Vivo sebelumnya, lur. Misalnya Fingerprint Scanner, AI Face Beauty, Face Access, dan Softlight Flash. Oya, Vivo V9 hanya tersedia dalam dua varian warna saja, yaitu emas dan hitam, terinspirasi oleh logo Mojok dong. Oops…
Karena ikon gajet ini adalah mas Tulus dan dik Maudy Ayunda yang berkesan smart dan stylish, rasanya gajet ini cocok buat situ yang demen memadukan kecanggihan teknologi dan fesyen ke dalam gaya hidup sehari-hari. Tertarik dengan gajet satu ini apa mending nunggu Vivo V9+? Emang ada? Hayo bingung, kan?
Belum ada info resmi berapa harga pasti Vivo V9. Jika dibandingkan dengan harga Vivo V7+ yang sekarang dijual pada kisaran 4 jutaan, Vivo V9 rasanya bakal dihargai lebih dari 5 jutaan.
Update 31 Maret 2018: Vivo V9 yang beredar di Indonesia menggunakan chipset Snapdragon 450, sehingga harga yang beredar dipatok lebih murah, yakni sekitar 4 juta.