[MOJOK.CO] “Habis nonton, terbitlah reaksi-reaksi beragam~”
Belakangan, bioskop jadi tempat yang populer untuk dikunjungi. Gimana nga, film Dilan 1990 saja sampai hari ini masih jadi bahan perbincangan. Belum lagi, film-film lain yang sedang diputar, semacam Maze Runner: The Death Cure atau Downsizing.
Alih-alih hanya melihat antrean panjang di loket tiket dan merasakan sensasi kelakuan-kelakuan ajaib penonton di dalam studio, saya mengamati pula fenomena yang tyda kalah seru: reaksi orang-orang setelah keluar dari studio bioskop.
Yha, setelah sekitar 2 jam terkungkung pada studio yang dingin dan kursi yang empuk tapi kadang-kadang diselingi dengan suara ngobrol orang lain, masa-masa keluar dari studio bioskop bisa menjadi pengalaman menarik, loh, my lov~
“Halah, orang keluar bioskop ya paling ngomongin film, to?”
Yha. Sebagai kemungkinan utama, tentu saja mereka….
Bicara Soal Film yang Telah Mereka Tonton
Malah, saya sarankan, sekali-sekali, cobalah kamu nongkrong di depan pintu keluar studio bioskop dan amati raut wajah para penonton. Umumnya, setelah melalui pintu Exit, penonton akan dengan jujurnya mendiskusikan film tadi dengan teman nontonnya.
Daripada nungguin review film di blog orang, kan? Xixixi~
Kalau para penonton ini tampak bahagia, ceria, dan terkesan, bisa jadi film itu bagus. Tapi, kalau si penonton keluar sambil pusing-pusing dan mual, mungkin dia habis nonton film 3D~
Loh, loh, kok film 3D? Ternyata, usut punya usut, orang-orang yang keluar bioskop mungkin saja sedang….
Merasa Mual dan Pengin Muntah
Ini serius, loh (jarang-jarang kan kita serius?). Di Italia, ada sebuah penelitian yang ditujukan bagi 497 orang penonton berusia 18 hingga 65 tahun untuk menonton film 3D dan diamati reaksinya.
Hasilnya? Sebanyak 1 dari 5 orang yang menonton film 3D ternyata mengalami linglung, sakit kepala, dan merasa badannya tidak seimbang. Bahkan, 1 dari 10 orang mengaku merasa mual dan ingin muntah sepanjang film diputar di dalam studio. Secara keseluruhan, menonton film 3D membuat mereka merasa mual, mengalami gangguan penglihatan, dan pening.
Busyet. Itu nonton film 3D atau nulis skripsi? #eh
Hal menarik lain dari orang-orang yang keluar dari studio bioskop adalah fakta bahwa mereka bisa….
Menebak Golongan Darah Orang Lain
Dilansir dari buku You are Your Blood Type yang ditulis oleh Toshitaka Nomi, sebuah penelitian pernah dilakukan untuk mengenal lebih jauh tentang golongan darah O.
Dalam suatu kesempatan, Nomi mengatur agar film Rocky-nya Sylvester Stallone diputar di bioskop selama beberapa bulan. Film yang dikenal dengan nilai kompetitif dan perjuangannya ini kemudian disaksikan oleh orang-orang secara umum.
Selesai menonton, para penonton akan ditanyai dua hal: 1) sukakah kamu pada film tersebut? dan 2) apa golongan darahmu?
Hasilnya? Sebanyak 93% dari penonton yang mengaku suka film Rocky ternyata bergolongan darah O!
Sementara itu, dari kelompok penonton yang tyda suka film Rocky, kebanyakan bergolongan darah selain O (sebanyak 87%). Mereka yang memiliki golongan darah O dan mengaku tidak menyukai film Rocky pun hanya sebesar 13%.
Nah, my lov, ini bisa jadi alternatif penting bagi kamu yang golongan darah-oriented. Seandainya kamu ingin mencari pasangan bergolongan darah tertentu, cobalah ajak dia nonton film yang punya karakter khusus dari golongan darahnya.
Bisa jadi, dia ngaku-ngaku golongan darah AB, ternyata golongan darahnya O. Uh, nga banget! Peta kecocokanmu dan si doi jadi terganggu 🙁
Hmm~
Anyway, pada dasarnya, orang-orang yang keluar dari studio bioskop itu sama seperti kita yang juga keluar dari bioskop. Ada yang dengan penuh semangat bercerita soal film, tapi pasti ada juga yang tampak terburu-buru dan langsung lari.
Ladalah, ternyata mereka….
Kebelet Pipis Saking Dinginnya Studio Bioskop
Yha. Reaksinya nga perlu ditanyain lagi dan pasti bisa ditemukan di studio dan di bioskop manapun di dunia ini.
Nga pake nunggu, nga pakai lama: begitu pintu Exit dibuka, bergegas adalah suatu kewajiban. Urusan ini harus dituntaskan, my lov~