Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Kenapa Simbol Cinta Abadi Berakhir Tragis Meski Romantis Abis?

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
14 Februari 2018
A A
Romeo-Juliet-Valentine-MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

[MOJOK.CO] “Menganalisis hubungan ketragisan kisah cinta Romeo dan Juliet dengan status perayaan Valentine.”

Bahasan hari Valentine  ibarat kacang rebus di pasar malam: ramai dikerubungi pembeli yang datang. Di mall dan toko buku, misalnya, ornamen-ornamen bertema cinta disebar dan dipasang, seakan-akan menggoda kamu-kamu yang zomblo dan nga punya gandengan.

Tapi sebenarnya, apa sih yang dirayakan di hari Valentine? Cinta? Simbol kasih sayang? Halah, pret cuih.

Nih, saya kasih tau ya: sadar ataupun nga, simbol-simbol cinta yang selama ini bertebaran aja nyatanya tragis. Mau belajar cinta darimana kalau gitu? Dari tangisan dan air mata? Itu cinta atau babak eliminasi AFI di Indosiar tahun 2003?

Taruhlah cerita Laila dan Majnun sebagai contoh. Berasal dari Persia, kisah ini dimulai dengan tokohnya yang saling jatuh hati, yaitu Laila dan Qais. Bersikap bagai pujangga, Qais dengan suksesnya meng-klepek-klepekkan hati Laila lewat puisi-puisinya yang aduhai.

Kalau di zaman sekarang orang-orang ingin menikah gara-gara nonton Fahri di Ayat-Ayat Cinta 2, Laila dan Qais ingin menikah karena cinta yang meluap-luap. Sayangnya, lamaran Qais ditolak ayah Laila mentah-mentah karena belum dimasak… #krik #inigaring

Intinya, Qais dianggap tidak selevel dengan keluarga Laila. Ini hampir sama kasusnya dengan Romeo dan Juliet yang keluarganya saling membenci satu sama lain. Tokoh kesayangan kita yang saling mencinta ini dihadang oleh pihak keluarga yang tida klop dan cocok~

Laila dan Qais yang terpisah harus menerima kenyataan bahwa Laila dijodohkan dan menikah dengan pria lain. Qais yang kecewa berat langsung memutuskan pergi mengembara dan hidup di tengah gurun. Di sinilah Qais merasa dirinya menjadi Majnun (gila) karena cinta.

Pada kisah Romeo dan Juliet, pasangan ini harus terpisah sejak Romeo diusir karena terlibat kasus kematian sepupu Juliet. Apalagi, Juliet juga dijodohkan dengan seorang pria oleh ayahnya.

Bayangin jha kalau Qais dan Romeo saling bertemu: mereka mungkin bakal langsung saling menangis, berpelukan, dan menghibur diri~

Akhir kisah kedua pasangan ini tida bahagia sama sekali. Laila akhirnya meninggal dunia dalam kesedihan dan kerinduan, sebelum akhirnya Qais datang ke makamnya dan turut bunuh diri. Romeo sendiri datang dengan duka berlebih ketika mendengar kabar Juliet telah pergi selama-lamanya.

Di samping jenazah kekasihnya, Romeo sengaja bunuh diri agar bertemu Juliet di kehidupan abadi. Juliet, yang diceritakan hanya mati sesaat karena racun yang sengaja diminumnya, terbangun setelah Romeo tewas. Tida mau tenggelam dalam kesedihan sendirian, Juliet langsung ikut bunuh diri~

Bukan cuma Laila, Majnun, Romeo, dan Juliet, masih ada beberapa tokoh yang menjadi simbol cinta abadi tapi berakhir menyedihkan. Ingat-ingat jha ceritanya Rose dan Jack di Titanic, Mumtaz Mahal dan Shah Jahan di India, Cleopatra dan Mark Antony, atau Lupin dan Tonks dalam serial Harry Potter.

Sampai di sini, sudahkah ada bayangan kenapa kira-kira simbol cinta abadi selalu menyedihkan dan berakhir sebagai tragedi?

Iklan

Jadi gini, kalau kita telaah lebih jauh, penyebab simbol cinta abadi selalu tragis adalah……..yha karena sejarah Valentine sendiri aja berbau kesedihan!!! :((((

Apalagi, maaf-maaf aja nih ya, hal ini ditambah pula dengan fakta bahwa…..

….Valentine itu haram!!!!!!1111!!!!!!!11!!

Iya, haram. Ngapain, sih, ngucapin Happy Valentine sambil ngasih cokelat dan bunga? Wong surat edaran dari Pemkot aja udah beredar di beberapa kota yang melarang perayaan Valentine.

Pokoknya mah yha, ini semua memang karena Valentine itu haram! Titik!

Terakhir diperbarui pada 14 Februari 2018 oleh

Tags: cinta abadiharamLaila MajnunRomeo JulietValentine
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

mainan capit boneka haram mojok.co
Kilas

Ada Unsur Perjudian, Mainan Capit Boneka Dinyatakan Haram

22 September 2022
Hanamasa dalam Debat Halal Haram
Esai

Hanamasa dalam Pusaran Halal-Haram bagi Manajemen dan Pelanggan

4 Januari 2022
Cara Bikin Uang Haram Jadi Uang Halal MOJOK.CO
Khotbah

Cara Bikin Uang Haram Jadi Uang Halal

3 Desember 2021
Kamu Bukan Takut saat Mereka Bilang Musik Haram, Kamu Takut sama Ketidaktahuanmu
Khotbah

Kamu Bukan Takut saat Mereka Bilang Musik Haram, Kamu Takut sama Ketidaktahuanmu

17 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan MOJOK

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.