Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Kenapa Kami Butuh Reza Rahadian Jadi Dosen di Kampus

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
13 September 2018
A A
dosen
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Resmi, kini Reza Rahadian jadi dosen di Vokasi Komunikasi UI selama satu semester. Memang, apa tujuan dan alasannya?

Sejak beberapa hari lalu, foto dan video Reza Rahadian, salah satu aktor nomor 1 di Indonesia saat ini, tersebar di internet. Bukan foto dan video biasa, Reza tampak berbeda di sana: ia tengah berbicara di depan kelas selayaknya seorang dosen.

Didorong dengan kehebohan kabar ini sampai masuk ke akun gosip di Instagram (yang konon menjadi takaran hot issue terkini), pihak universitas akhirnya buka suara.

Ya, benar—pihak universitas. Kelas tempat Reza Rahadian berbicara di dalam foto dan video itu ternyata berada di Universitas Indonesia (UI). Pihak UI sendiri membenarkan bahwa Reza Rahadian kini menjadi pengajar kelas praktik dan laboratorium Program Studi Vokasi Komunikasi (Vokom) UI pada Semester Gasal 2018-2019—bukannya hanya berstatus sebagai dosen tamu.

[!!!!!!11!!!!!11!!!!!!]

Tepatnya, kini Reza Rahadian jadi dosen untuk mata kuliah Olah Suara dan Penyajian selama 1 semester, yaitu per September hingga Desember 2018.

[!!!!!!11!!!!!11!!!!!!]

Untuk setiap pertemuannya, Reza bakal bertemu dengan mahasiswa hingga 4 atau 6 jam.

[!!!!!!11!!!!!11!!!!!!]

Bayangkan betapa beruntungnya mahasiswa Vokom UI yang sekarang pasti sudah bosan menjawab chat penasaran dari teman-temannya di kampus tetangga: bertemu aktor idola selama 4 jam sampai Desember nanti!

[!!!!!!11!!!!!11!!!!!!]

Baiklah, baiklah, sudah cukup dengan kegembiraan berlebihan ini. Tarik napas, buang. Tarik napas, buang.

Menurut Ketua Program Studi Vokom UI, Dr. Devie Rahmawati pada siaran pers yang digelar Kamis (13/9) ini, kehadiran Reza dan praktisi lainnya sebagai tenaga pengajar memiliki tujuan untuk mewujudkan misi Pendidikan Vokasi. Khususnya, mereka berharap Reza bakal berperan dalam proses untuk menghasilkan sumber daya manusia yang dapat memenuhi kebutuhan industri.

Namun sebenarnya, kehadiran Reza Rahadian sebagai dosen di kalangan kampus Indonesia yang mahasiswanya kebanyakan terbius dengan kharismanya ini menyimpan alasan yang lebih besar daripada itu. Bahkan, bukan hanya di UI, Reza Rahadian rasa-rasanya patut di-copy-paste lalu disebar ke seluruh institusi pendidikan tinggi di Indonesia!!!

Iklan

1. Membantu pemerintah dan pihak universitas mengurangi joki

Pada beberapa kasus, mahasiswa sering kali berpikir pendek dan mencari joki untuk mengerjakan tes atau kuis di masa-masa perkuliahan. Tentu saja, praktik ini termasuk curang dan tidak adil bagi mahasiswa lain yang telah mati-matian belajar—walaupun ujung-ujungnya kerja sama juga. Hehe.

Tapi!!! Dengan kehadiran Reza Rahadian jadi dosen, siapa sih yang masih butuh joki? Yakin, kamu mau melewatkan sensasi belajar dan mengerjakan tugas di bawah tatapan mata pemeran Aldebaran Risjad ini?

2. Membiasakan mahasiswa mengisi kursi barisan depan

Kemunculan Reza Rahadian jadi dosen juga tampaknya dapat membantu kita, mahasiswa-mahasiswa Indonesia, untuk terbiasa duduk di kursi barisan depan. Sering terjadi, mahasiswa yang lebih dulu datang ke kelas justru memilih duduk di kursi barisan belakang—atau maksimal di barisan kedua.

Nah!!! Dengan adanya Reza sebagai dosen, mahasiswa-mahasiswa tentu akan lebih bersemangat duduk di baris depan. Bukan apa-apa nih, tapi barisan depan sepertinya bakal membuat mereka lebih mudah dan jelas saat merekam Reza Rahadian diam-diam demi bisa diunggah ke Instagram Story dan dapat banyak view serta follower.

Yah, sambil menyelam, minum air gitu~

3. Membantu mahasiswa memenuhi syarat kehadiran

Sebagai mahasiswa, kita tentu familiar dengan peraturan untuk rajin masuk ke mata kuliah tertentu agar bisa lulus. Biasanya, satu mata kuliah mewajibkan mahasiswa untuk memenuhi kehadiran minimal 75%. Namun sayangnya, 75% mahasiswa justru senang-senang saja melakukan praktik “titip presensi” (atau yang seirng disalahartikan sebagai titip absen) dan memilih tidak datang ke kelas.

Tenang!!! Reza Rahadian yang kerap mendapat peran sebagai tokoh-tokoh ternama ini konon bisa menjadi solusi cerdas alias ‘magnet’ bagi para mahasiswa. Bahkan, saking kuat magnet yang mungkin diberikan Reza, pihak kampus harus mewaspadai kemungkinan lain, yaitu…

…mahasiswanya bakal sengaja nggak mengerjakan tugas demi bisa mengulang mata kuliah tadi agar kembali bertemu dengan Reza.

Padahal, semester berikutnya dosennya udah ganti lagi. Wkwk. Mamam~

Terakhir diperbarui pada 13 September 2018 oleh

Tags: Aldebaran Risjadartis jadi pengajarjoki kuliahReza Rahadian jadi dosentitip absenuniversitas indonesiaVokasi Komunikasi UIVokom
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO
Kampus

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Gaji Fresh Graduate Alumni UI, UGM. MOJOK.CO
Kampus

Kuliah di Universitas Terbaik Malah Merasa Gagal: Kampus Sibuk Naikkan Ranking Dunia, tapi Melupakan Nasib Alumninya

2 Oktober 2025
Sarjana lulusan kampus terbaik Indonesia seperti Unair, UGM, bahkan UI: tetap tak lolos CPNS dan susah cari kerja. Sekali dapat langsung job hugging MOJOK.CO
Ragam

Kuliah S1-S2 di Kampus Terbaik Indonesia Merasa Gagah, Tapi Lulus Jadi Sarjana Payah dan Bernasib Terlunta-lunta

25 September 2025
UI kampus perjuangan tapi BEM-nya kini terbelah. MOJOK.CO
Catatan

UI sebagai Kampus Perjuangan Kini Terbelah dan Hilang Taringnya, Tak Saling Mendukung dan Searah

4 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.