Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Badut Maskot Oppo dan Vivo: Kisah di Balik Pertikaian Mereka

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
24 Juni 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sejak tahun 2017, pertikaian antara badut maskot Oppo dan Vivo ramai menghiasi media sosial. Meski sama-sama bulat dan lucu, kisah di balik mereka ternyata nggak lucu-lucu amat.

Jauh sebelum potongan video pertengkaran SPG produk handphone Oppo dan Vivo beredar melalui akun gosip di Instagram, badut maskot kedua brand ponsel ini telah mencuri perhatian publik. Jika ditelusuri melalui mesin pencarian, video-video pertikaian kedua maskot bahkan telah dimulai sejak tahun 2017.

Eh, kenapa? Kok gitu? Sebagai sesama badut maskot, kenapa sih mereka musti toyor-toyoran??? Emangnya nggak pusing pakai kepala palsu, gede, dan didorong-dorong???

Dengan menilik beberapa fakta soal maskot Oppo dan Vivo, beberapa analisis penyebab pertikaian pun muncul. Salah satunya adalah analisis yang akan kalian baca 3 detik lagi setelah kalimat ini saya tutup dulu dengan tanda titik.

*jeng jeng jeng*

[!!!!!!!!!11!!!!!!!1!]

Kisah badut maskot Oppo vs Vivo bermula dari status mereka berdua terhadap satu sama lain. Baik Oppo dan Vivo ternyata berasal dari satu perusahaan yang sama, yaitu BBK Electronics, sebuah perusahaan asal China.

Produk handphone Oppo “lahir” tahun 2008, sedangkan Vivo baru muncul tiga tahun berikutnya. Dengan kata lain, badut maskot Oppo adalah kakak dari badut maskot Vivo. Itulah sebabnya Oppo bernama Oppo, agak-agak mirip dengan sapaan Oppa di Korea—negara tetangga China—yang berarti kakak laki-laki.

Loh, emangnya badut maskot Oppo laki-laki? Menurut kamus Cambridge, oppo hanya berarti “teman” atau “partner”. Namun, disebutkan pula dalam beberapa konteks, oppo berarti “teman laki-laki”. Jadi, dengan menggabungkan fakta bahwa: 1) Oppo adalah kakak dari Vivo; dan 2) maknanya secara bahasa berarti “teman laki-laki”, bisa kita simpulkan bahwa Oppo adalah benar kakak laki-laki dari Vivo.

Ingat tahun kelahiran mereka? Dari segi umur, maskot Oppo tahun ini baru berusia 10 tahun, sedangkan maskot Vivo berusia 7 tahun.

Jadi, sebagai sepasang kakak-adik yang masih lucu-lucunya dan aktif-aktifnya, wajar jika badut maskot Oppo dan Vivo ini cenderung suka bertengkar dengan saudaranya sendiri. Ngaku aja deh, kamu yang umurnya mau kepala dua aja masih suka diem-dieman, kan, sama adik atau kakak sendiri kalau lagi bete? Hih, sadar umur, dong, mylov~

Lalu, kenapa adik dan kakak yang berwujud badut maskot ini hobinya main tinju-tinjuan secara langsung?

Kemungkinan pertama penyebab pertikaian kakak beradik ini adalah adanya kalimat tanya, “Kamu gendutan, ya?” yang diucapkan oleh Abang Oppo ke Dedek Vivo. Badut maskot Vivo memang nyatanya berbadan lebih besar dibandingkan Oppo, meskipun usianya lebih muda.

FYI aja nih, ditinjau dari segi manapun, pertanyaan “Kamu gendutan, ya?” memang merupakan pertanyaan paling bikin kesel sedunia, apalagi untuk badut maskot Vivo. Kenapa coba?

Iklan

Yah, kita-kita yang manusia biasa sih enak, bisa langsung jawab, “Iya, gendutan soalnya mulutku dipakai untuk makan, bukan untuk ngomongin orang.” Tapi, bagaimana dengan badut maskot Vivo? Dia bahkan nggak punya mulut!

Karena nggak bisa membalas kalimat si kakak (yang keluar dari mulut segaris super irit di bagian bawah kepala), badut maskot Vivo pun memilih pembalasan berupa adu fisik secara langsung. Mamam, tuh~

Kemungkinan kedua dari pertengkaran Oppo dan Vivo adalah karena darah Voldemort yang mengalir di tubuh mereka!!!

V-V-Voldemort?

Ya, tokoh kejam di serial Harry Potter ini sangat mungkin berhubungan langsung dengan kedua maskot. Pasalnya—coba perhatikan—baik balon maskot Oppo dan Vivo sama-sama tidak berhidung. Lantas, kepada siapakah kita teringat jika bicara soal ketiadaan hidung di wajah? Tentu saja: Voldemort!!!

Dengan adanya keturunan jahat Voldemort di dalam darah mereka, wajar rasanya jika mereka saling menyerang semudah membalikkan telapak tangan. Dasar kejam 🙁

Kemungkinan terakhir adalah kemungkinan paling berbeda. Bisa saja, selama ini mereka sebenarnya tidak bertengkar, melainkan melakukan wotagei bersama. Hal ini diperkuat pula dengan adanya adegan memutar-mutarkan kepala dan tangan yang bergoyang-goyang.

Yha!!! Baik badut maskot Oppo dan Vivo ternyata merupakan penggemar JKT48 atau—karena mereka berasal dari China—SNH48. Untuk menunjukkan dukungan, wotagei pun dilakukan meski sedang berada di tengah-tengah kesibukan sebagai badut maskot.

Kelas!!!

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2018 oleh

Tags: badut maskotJKT48kakak adikoppoVivoVoldemortwotagei
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Rugi Buka SPBU di Papua? DPR Bisanya Cuma Omong Kosong MOJOK.CO
Esai

Rugi Buka SPBU di Papua? Kalau DPR Menantang, Korporasi Bisa Menantang Balik karena DPR Cuma Bisa Melempar Retorika

3 Oktober 2025
BELAJAR NOISE DARI SEORANG WOTA
Video

Belajar Noise dari Seorang Wota

31 Januari 2023
Mu Kalah Hingga Jkt48 Rayakan 10 Tahun Dengan Hadirkan 122 Member!
Video

MU Kalah hingga Jkt48 Rayakan 10 Tahun dengan Hadirkan 122 Member!

10 Agustus 2022
kakak-adik
Pojokan

Memahami Hubungan Aneh Kakak-Adik: Saling Menyayangi Namun Tetap Penuh Persaingan, Perseteruan, dan Perdebatan

20 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.