Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Bagaimana Mino Raiola Mengencingi Cinta Milanisti kepada Gianluigi Donnarumma

Ahmad Makki oleh Ahmad Makki
17 Juni 2017
A A
Bagaimana Mino Raiola Mengencingi Cinta Milanisti kepada Gianluigi Donnarumma

Bagaimana Mino Raiola Mengencingi Cinta Milanisti kepada Gianluigi Donnarumma

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Segala sesuatunya seperti terjadi di waktu yang keliru. Ketika netizen Indonesia sedang giat-giatnya membahas ormas-ormas pengemis THR dan anjloknya pengetahuan bangsa kita sampai ke level Gaj Ahmada, hati para milanisti dirobek-robek oleh Mino Raiola dan Gianluigi Donnarumma.

Ditolaknya tawaran kontrak baru AC Milan oleh Donnarumma adalah surat putus cinta dari sang pujaan, kepada semua pecintanya: para milanisti sedunia. Tentu ini bukan kabar yang gampang diterima. Sebagian pihak masih menganggap ini pengalihan isu terbongkarnya sejarah Kesultanan Islam Majapahit.

Mari kita kenang perasaan para milanisti sekitar dua tahun lalu.

AC Milan, yang pernah begitu ditakuti di ajang Liga Champions, menyambut musim 2015/2016 dengan skuad berkualitas ecek-ecek. Tak ada yang bisa dirayakan dari tim tersebut. Hingga mendadak muncul bocah 16 tahun menyelamatkan gawang mereka: Gianluigi Donnarumma!

Pemain yang ditempa dan besar di AC Milan memang bukan cuma Gigio, panggilan Donnarumma. Di antaranya ada Franco Baresi, Paolo Maldini, Alessandro Costacurta, dan Demetrio Albertini. Tapi Gigio istimewa. Ia dipilih langsung oleh takdir.

Bayangkan, Maldini dalam debutnya pada 1985 ditemani para senior sekelas Franco Baresi dan Mauro Tassotti. Sementara dalam skuad Milan di musim 2015/2016, tak ada pemain yang betul-betul bisa diandalkan. Mendadak Gigio muncul dan seolah langsung memikul beban sendirian di usia 16 tahun.

Wajarlah kalau cinta para milanisti dari Kutub Utara sampai Kutub Selatan langsung diborong kiper belia tersebut. Hati mereka makin berbunga-bunga melihat Milan sekarang sudah mulai berani belanja besar untuk membangun klub. Masa jaya, bersamaan dengan saat ban kapten membebat lengan Gigio, sudah di pelupuk mata. Romantis .…

Yang tak pernah betul-betul diantisipasi para milanisti adalah sosok di belakang kiper kelahiran Castellammare di Stabia tersebut: Mino Raiola.

Raiola adalah satu dari dua agen super di dunia. Satunya lagi adalah Jorge Mendes yang lebih dulu naik daun. Keduanya punya pendekatan yang berbeda sama sekali dalam mendapatkan keuntungan besar buat kliennya. Mendes kelihatan kalem dan lebih memilih stabilitas karier para pemainnya. Selama karier, duit dan kebahagiaan pemainnya terjamin, semua bisa berjalan seperti biasa.

Sementara Raiola suka kebisingan dan plot yang dinamis untuk keuntungan kliennya. Pria yang tinggal di Monako ini senang membuat klub-klub besar kelihatan tidak berdaya di hadapannya. Ia melabrak batas-batas konvensi hubungan agen-pemain-klub, untuk mendefinisikan ulang garis singgung antara profesionalitas dan loyalitas.

Semua orang tahu Raiola doyan cari gara-gara. Tapi kehadirannya seperti baru disadari oleh milanisti beberapa bulan lalu, ketika ia menyatakan Gigio tak mau buru-buru teken kontrak.

Seandainya sejak kemunculan Raiola para milanisti sudah bersiap, lebih ikhlas tentang nasib Gigio, tentu rasanya nggak bakal sakit kayak sekarang.

Raiola ini, entah bagaimana, punya jurus hebat dalam memengaruhi cara berpikir pemain. Sekasar apa pun yang dikatakan Raiola kepada klub, para pemainnya tampak senang-senang saja.

Simak bagaimana ia menangani ramainya sorotan media terhadap proses panjang transfer Paul Pogba awal musim lalu: Ia berendam dengan nyaman seperti kodok malas, ketika semua orang berisik membicarakan Pogba.

Iklan

Hal sama terjadi dalam kasus Gigio.

Orang-orang mengingat Baresi dan Maldini ketika menyimak perkembangan kontrak remaja ini. Maklum, AC Milan dikenal punya tradisi yang kental dengan nilai-nilai loyalitas. Tapi semuanya seperti tak berbekas dalam diri Gigio, akibat pergaulan bebas dengan Mino Raiola.

Awal musim lalu, di tengah proses tranfer Paul Pogba, barangkali banyak milanisti ikut ketawa melihat Mino Raiola dibayar besar buat mengencingi Manchester United. Kali ini giliran mereka merasakan saktinya air kencing Raiola.

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2021 oleh

Tags: AC MilanAlessandro CostacurtaCastellammare di StabiaDemetrio AlbertiniFranco BaresiGianluigi DonnarumaJorge MendesManchester UnitedMauro TassottiMino RaiolaPaolo MaldiniPaul Pogba
Ahmad Makki

Ahmad Makki

Artikel Terkait

Harry Maguire Bek Dungu Manchester United Anti Bullying MOJOK.CO
Esai

Harry Maguire, Bek Dungu Milik Manchester United yang Mengajari Kita Makna Ketahanan Mental dan Cara Melawan Bullying

20 Oktober 2025
andre onana mojok.co
Olah Raga

Kota Depok Jadi Bagian dari Perjalanan Karier Andre Onana, Calon Kiper Baru MU

12 Juli 2023
Silvio Berlusconi Abadi Bersama Angka 3 di Universe AC Milan MOJOK.CO
Esai

Silvio Berlusconi Abadi Bersama Angka 3 di Universe AC Milan

13 Juni 2023
fans manchester united mojok.co
Uneg-uneg

Menjadi Orang Penyabar dalam Sudut Pandang Fans Manchester United

5 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.