MOJOK.CO – Sebenarnya tahap skincare ala Drama Korea gitu konon ada 10 tahap, tapi kita nggak perlu ikutin 10 tahap itu. Isi dompet yang mau kasih tips nggak sebanyak itu soalnya.
“You are beautiful, beautiful, beautiful
Kamu cantik, cantik dari hatimu
You are beautiful, beautiful, beautiful
Kamu cantik, cantik dari hatimu”
Saya penganut paham bahwa cantik itu memang asalnya dari hati. Tapi, masalahnya orang tidak bisa langsung melihat hati saat pertama kali berinteraksi. Pertemuan pertama kali kalau tidak dari foto plus-plus plus filter Beautyplus, ya ketemu langsung tatap muka. Ya kalau muka tidak secantik hati, gimana dong?
Saya pernah minder karena berjerawat. Foto udah diedit macem-macem supaya nggak kelihatan jerawatnya. Tapi, tetap saja kalau ketemu orang, jerawat tidak bisa disembunyikan dengan berbagai macam filter.
Saat SMA adalah saat di mana hormon sedang bergejolak dan masa-masa kekelaman saya bersama jerawat. “Duh, pengen pacaran nih. Tapi, muka macam pizza kayak gini mah mana ada yang mau,” pikir saya saat itu. Meminjam istilah zaman sekarang mah, saya ini macam kentang yang belum dicuci; dekil dan kucel. Mana sempat dirisak pula gara-gara wajah saya nggak ada bedanya dengan Jalan Pantura.
Tenang, saya tetap berusaha bangkit dari hinaan teman-teman saya. Berbagai macam sabun cuci muka, obat jerawat, dan tips-tips sudah pernah saya coba. Hasilnya tetap nihil. Jerawat-jerawat ini macam betah dan beranak-pinak di wajah saya. Saya akhirnya menyerah untuk mengurusi masalah jerawat ini. Baru deh, jerawat saya ini merasa tersinggung sehingga ia tidak terlalu mengganggu lagi. Namun, jejaknya masih ada di muka saya.
Masalah baru dimulai; bekas jerawat yang membandel dan pori-pori muka yang membesar. Mau nangis, rasanya. :'(
Baru-baru ini, saya terinspirasi untuk melakukan tahapan skincare yang lagi ramai diperbincangkan. Saya baru menjalankannya kurang lebih seminggu. Hasilnya sih sudah memantul alias me-mang man-tap be-tul. Nih, saya bagi tipsnya, semoga berguna ya. Tapi, saya jangan di-salty-in. Kan sekadar sharing dan berbagi, siapa tau bermanfaat daripada nyinyir soal skincare dengan alasan untuk konten.
Boleh ditulis “SEBUAH THREAD” nggak nih? Nggak boleh ya? Ya sudah deh…
- Bismillahirrahmanirrahim.
Sebenarnya tahapan skincare alias perawatan wajah ala Drama Korea ada 10 tahap. Saya mah nggak bisa ngikutin sampai 10 tahap. Selain karena tidak sabar untuk cepat tidur, saya juga terlalu kizmin untuk beli produk-produk perawatannya. Jadi, tips skincare ini sangat wallet-care.
Langsung aja ya ke tahapan skincare murah tapi (semoga) nggak gitu-gitu aja mukanya kayak kata Zarry Hendrik. Cekidot!
Pertama, cuci muka. Muka saya berminyak sekali kayak wajan martabak telor. Ini menyebabkan saya mudah berjerawat karena minyak ditambah debu sama dengan jerawat. Jadi, cuci muka itu krusial sekali untuk muka yang mudah berjerawat. Sabun cuci muka yang disarankan adalah sabun yang bisa mengeringkan tekstur muka. Berhubung saya sudah mencari dan mencoba berbagai merek sabun cuci muka, sabun cuci muka yang cocok dengan kondisi muka saya adalah sabun mandi batangan, bukan sabun pepaya. Sabun mandi membuat kulit muka saya kering dan adem. Aneh tapi nyata.
Proses berikutnya adalah toner. Gunanya untuk mengecilkan pori-pori muka. Merek toner mah nggak perlu yang mahal-mahal asalkan bisa menyejukkan kondisi muka, itu sudah cukup. Ada beberapa pilihan merek yang murah, seperti Viva. Saya memakai toner astringent Viva di kapas (harganya 7.000 perak saja, gengs) lalu di-pukpuk di seluruh muka.
Lalu, setelah toner, saya memakai serum. Nah, serum ini juga saya pakai yang seadanya. Saya pakai serum vitamin C yang (kata mama saya) bagus untuk muka berjerawat. Harga serum vitamin C yang umum dijual di toko obat itu sekitar 50 ribu rupiah. Cukup murah untuk dompet saya yang sering dilanda kekeringan. Serum ini diteteskan di kening, pipi kiri-kanan, dan dagu, lalu diratakan menggunakan tangan yang bersih. Tunggu sampai kering.
Langkah setelah serum adalah sleeping mask, atau masker tidur. Nah, kalo merek untuk masker tidur ini udah banyak macamnya. Tapi, masker tidur paling favorit digunakan adalah gel aloe vera atau lidah buaya darat. Saya sih belum pernah coba tidur pakai masker yang lembaran itu. Saya merasa menggunakan masker cairan itu lebih praktis dan cepat; tinggal olesin aja gitu.
Setelah langkah-langkah ini selesai dilakukan, minum segelas air putih sebelum tidur. Yha supaya nggak haus aja sih waktu tidur.
Oh ya, jangan lupa untuk selalu namaste. Ikan di kolam boleh kepancing, tapi emosi jangan sering-sering. Kesehatanmu lho….
Langkah perawatan muka ini bukan patokan saklek untuk diikuti. Intinya sih cintai dirimu sendiri dulu. Terserah selebtwit mau ngomong apa soal skincare. Merawat diri nggak harus untuk orang lain, tapi untuk diri sendiri terlebih dahulu. Kalau ada orang lain yang seneng mah, bonus aja. Ye nggak, gengs?
Sekian dari thread saya. Izinkanlah saya untuk menutup kumpulan tips ini dengan pantun.
Kalo ada manten beli ember
Bolehlah kita menumpang mandi
Kalo mau bikin konten skincare
Bolehlah mz Zarry mencoba lagi