Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Masa Terbaik Saat Kuliah Jatuh Kepada Semester 4 dan 5

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
26 Februari 2020
A A
masa terbaik saat kuliah semester 4 semester 5 mahasiswa abadi mahasiswa bolos makna bolos dosen penguji dosen pembimbing skripsi wisuda main pantai perawan di malang mojok.co

masa terbaik saat kuliah semester 4 semester 5 mahasiswa abadi mahasiswa bolos makna bolos dosen penguji dosen pembimbing skripsi wisuda main pantai perawan di malang mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kalau masa terbaik saat sekolah adalah kelas XI SMA, maka kita juga akan punya masa terbaik saat kuliah. Di masa ini mahasiswa serasa melayang, menjadi prbadi dewasa yang setengah matang.

Kalau saya ditanya kapan masa terbaik saat kuliah, jawabannya adalah baik semua kecuali semester 1 dan 2. Di semester satu, saya benci mengikuti kegiatan ospek dan embel-embel keakrabannya yang berlangsung sepanjang semester.

Terlebih karena saya harus pakai kaus fakultas setiap kegiatan. Padahal harapan saya begitu keterima di universitas adalah pakai baju bebas aliasnggak pakai seragam. Eh lha kok, masih aja diatur-atur.

Semester awal nggak mungkin jadi masa terbaik kuliah kalian juga kan?

Di semester 2 saya pernah dengan gobloknya salah jadwal ujianl mata kuliah Pengantar Ilmu Politik. Padahal sepanjang semester saya nggak pernah bolos. Dosen saya, Pak George agak mau ngakak saat saya menemuinya di ruangan dengan muka pucat dan mengadu kalau saya salah jadwal.

Saya nyaris dapat nilai E hanya karena nggak ikut ujian akhir. Lalu Pak George yang baik hati ngetes saya pakai ujian lisan. Saya pun disuruh beli cilok setelahnya. Habis itu saya dapat nilai B.

Semester selanjutnya menyenangkan, walau kadang saya nggak bisa tidur karena tugas take home yang ribetnya masyaallah. Kesenangan itu berlangsung terus menerus, hingga akhirnya saya sadar sudah semester 10 dan skripsi memanggil-manggil untuk dikerjakan. Saya terlalu sibuk menelusuri pantai-pantai perawan di Malang hingga lupa kalau saya harus memulai penelitian. Masa terbaik kuliah memang lebih lama dari pada SMA.

Sebenarnya kalau bicara masa terbaik saat kuliah, semester 4 dan 5 adalah jawaban yang tepat. Di semester 4 kita sudah bisa jadi senior dalam jajaran organisasi kampus. Minimal jadi kaum medioker yang punya anak buah dan mulus dalam menjilat alumni. Bisa dibilang semester 4 adalah masa di mana mahasiswa terbebas dari kegiatan danusan dan ngamen karena nggak lagi jadi seksi pendanaan saat ngadain event.

Makanya tahun kedua perkuliahan ini banyak dimaktubkan sebagai masa terbaik kuliah, saat semua kesenangan mulai disadari.

Sementara semester 5, lebih dewa lagi. Di semester ini, mahasiswa mulai akrab dengan dosen dan sudah menguasai ilmu titip absen (please dont try this at home). Mahasiswa yang awalnya takut-takut bolos sudah mulai angin-anginan ikut kuliah pagi karena menyadari betapa segarnya membolos.

Tentu saja, bayak yang nggak bisa kuliah pagi karena mulai rajin keluyuran sampai malam. Main UNO di angkringan, sampai bikin challenge nggak karuan. Semester 5 adalah masa terbaik kuliah karena mereka yang mengalaminya rata-rata berusia 21-22 tahun.

Masa-masa seperlima abad ini krusial bagi kehidupan, karena di masa ini para remaja beranjak dewasa dan mulai menemukan makna hidup. Tahu caranya bahagia dan sudah lihai membuat keputusan-keputusan bijak bagi hidupnya.

Coba kalian dengarkan lagi lagu Taylor Swift yang ceria ini. Menceritakan masa terbaik hidup Taylor di usia 22. Miserable and magical at the same time, baby~

Iklan

Saya selalu setuju kalau masa terbaik saat kuliah itu nggak terukur, karena saya sendiri sampai terlena dibuatnya. Saya suka main dan kebetulan dapat teman main yang cocok. Jadinya saya ingin selamanya berusia 22 dan selamanya semester 5. But, mom…

Kesenangan itu berubah jadi petaka ketika kawan saya tiba-tiba wisuda dan pergi sambil dadah-dadah. Padahal dia main bareng juga sama saya. Saya pun tersadar kalau setiap kesenangan selalu punya konsekuensinya. Saya boleh main ke mana-mana sampai nggak ingatjalan pulang. Tapi skripsi saya masih di sana, selalu setia menunggu untuk diselesaikan.

Skripsi akhirnya menjadi sebuah tolok ukur bagi diri saya khususnya. Bahwa barang siapa yang telah bersenang-senang di masa terbaik kuliah dan tidak lupa menyelesaikan skripsinya adalah sebijak-bijaknya mahasiswa.

BACA JUGA Masa Terbaik di Sekolah Jatuh Kepada Kelas 2 SMP dan 2 SMA atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 26 Februari 2020 oleh

Tags: Mahasiswamasa perkuliahanskripsi
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Penyesalan ikuti kata kating/senior kampus yang aktif organisasi mahasiswa. Ngopa-ngopi dan diskusi, lulus tak punya skill MOJOK.CO
Kampus

Muak sama Kating Kampus yang Suka Ajak Ngopa-ngopi, Cuma Bisa Omong Besar tapi Skill Kosong!

24 September 2025
beasiswa kuliah. MOJOK.CO
Ragam

Kuliah Modal Beasiswa, tapi Malah “Durhaka” ke Orang Tua: Dulu Dibanggakan, Kini Menyakitkan

17 September 2025
3 Keunggulan Tinggal di Kos Campur yang Jarang Disadari Banyak Orang Mojok.co
Pojokan

3 Keunggulan Tinggal di Kos Campur yang Jarang Disadari Banyak Orang

8 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.