Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Jurus Jitu Hadapi Orang Tua Saat Kita Dibandingin sama Anak Tetangga

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
11 Juni 2020
A A
orang tua membandingkan dibandikansama anak tetangga dibandingin sama sepupu membandingkan kesuksesananak parenting toxic orang tua jahat mojok.co

orang tua membandingkan dibandikansama anak tetangga dibandingin sama sepupu membandingkan kesuksesananak parenting toxic orang tua jahat mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Iya-iya. Dibandingin sama anak tetangga itu perih rasanya. Beberapa solusi berikut mungkin bisa jadi alternatif yang, emmm, patut dicoba selagi muda.

Kami memahamimu sebagai anak mami yang low profile dan nggak perlu sok-sokan kelihatan wow di mata para tetangga. Kamu mungkin memaknai kesuksesan secara berbeda dengan orang tua dan boomer-boomer lain di sekitar. Lagian santai aja sih, sukses itu bonus. Nggak sukses, ya, nasib yang perlu dengan legowo diterima.

pic.twitter.com/J0H5OCPugE

— sunbaenim (@faizaufi) June 9, 2020

Sayangnya orang tua rese kadang suka banget banding-bandingin hidup anaknya sendiri sama anak tetangga dan para sepupu. Hadeeeh. Tujuan emang baik, memotivasi. Tapi mana ada tipe motivasi yang malah bikin mental anjlok, lucu sekali. Makanya kami akan membantumu menghadapi situasi saat dibandingin sama anak tetangga.

Jurus saat dibandingin sama anak tetangga #1 Level Easy: Pura-pura nggak denger, terus nyanyi.

Selalu sediakan headset di kantong kalau kamu menyadari orang tuamu kadang-kadang rese. Menjelang obrolan soal tetangga, pasang headsetnya dan putar musik yang keras. Kalau bisa sediakan playlist di Spotify dengan judul, “Playlist Dibandingin sama Anak Tetangga”. Beberapa lagu yang dimasukkan adalah “Cleanin’ Out My Closet” dari Eminem, “Perfect” dari Simple Plan, dan “Creep” dari Radiohead.

Sesekali boleh juga masukkan lagu “Bunda” dari Melly Goeslaw untuk menghadapi mam yang cerewet dengan cara menyentuh hatinya. Sehingga saat orang tua kalian mulai ngomong aneh-aneh, kalian langsung nyaut dengan nyanyian,

“Kubuka album biru, penuh debu dan kusam. Kupandangi seua gambar diri…”

Jurus saat dibandingin sama anak tetangga #2 Level Easy: Jawab dengan peribahasa.

Dengarkan saja apa kata orang tuamu tentang anak tetangga atau sepupumu yang sukses. Kamu harus kuat mental, Nak. Tahan-tahan dulu amarah, lalu ledakkan di saat yang tepat. Setelah orang tuamu menyelesaikan kalimatnya, langsung hembuskan napas sambil bilang, “Hmmm, rumput tetangga memang lebih hijau ya. Greta Thurnberg mantap.”

Jurus saat dibandingin sama anak tetangga #3 Level Intermediate: Sarankan orang tuamu mengasuh anak tetangga.

Kalau orang tua sebegitu kagumnya sama anak tetangga, kenapa nggak tukar tambah anak aja ya? Ya sudah, sampaikan pada dear mama papa. “Ma, pa, kenapa kalian tidak menukarku saja dengan anak Bu Sukijan. Switch KK langsung yuk!” Niscaya kalau mama papamu nggak melongo, berarti kamu bukan anak asli mereka.

Jurus saat dibandingin sama anak tetangga #4 Level Intermediate: Bandingin balik orang tuamu sama Bu Susi.

“Ya ampun, anaknya Pak Ramlan itu lho hebat banget. Belum lulus kuliah tapi udah mendirikan usaha di mana-mana. Sering jadi pembicara lagi. Kamu udah lulus belum juga dapet kerjaan gimana sih?”

Iklan

Iya, menyakitkan banget, pengen beli truk. Jangan lengah kawan, kamu perlu kritis dalam menghadapi situasi ini. Jawablah dengan tegas dan jangan sampai terbata-bata,

“Lho, mama tahu Bu Susi kan? Seumuran kayak mama tapi udah pernah jadi menteri. Mana sukses banget punya jet pribadi, kesayangan netizen pula, wow.”

Paling kalau nggak kena tampol, uang jajan seminggu tertahan dan kamu dibiarkan kelaparan. Tapi tidak apa kawan, ini adalah bentuk perdjoeangan.

Jurus saat dibandingin sama anak tetangga #5 Level Hard: Ucapkan mantra “Wung apa tu man? Wung puyooh…”

Dikutip dari hikayat Raja Lawak Percobaan Mantap, sebuah mantra pernah diucapkan oleh seorang petarung hebat yang tak gentar melawan musuk. Mantra tersebut berbunyi,”Wung apa tu man? Wung puyo…”

Nggak salah lagi, ucapkan mantra tersebut sesaat setelah orang tuamu mulai banding-bandingin kesuksesan anak tetangga. Ucapkan dengan volume sedang sebanyak dua kali, dan dengan volume layaknya orang kaget di mantra ketiga. Maka orang tuamu bakal ngasih kamu paracetamol dan nggak ngebahas anak tetangga lagi. Khawatir sama psikis anaknya sendiri.

Jurus saat dibandingin sama anak tetangga #6 Level Advance: Cosplay jadi Pikachu.

Kerahkan apa pun yang kamu bisa ketika hatimu mulai tersakiti karena dibanding-bandingin. Luka itu sungguh dalam dan tidak seharusnya kamu simpan. Orang tuamu bakal cerita betapa kerennya anak tetangga yang sukses, masuk PTN bergengsi, dan nurut kalo suruh beliin Masako ke warung.

Maka jurus paling ultimate yang bisa kami sarankan kepadamu adalah cosplay jadi Pikachu. Jawab pernyataan mereka dengan,

“Pika pika…”
“Pikaaaaa….?”
Nah, kalau amarah tak terbendung maka katakanlah,
“Piii kaaaa chuuuuu…!” sambil serangan 10 triliun volt.

Akhir kata semoga jurus-jurus ini membantu Mylovku semua dalam menghadapi orang tua toxic. Sesekali ajaklah anak tetangga buat ngopi, siapa tahu kamu sukses di mata orang tua mereka.

BACA JUGA 4 Alasan Mengapa Jongkok di WC Duduk Mencederai Dunia Perjambanan Nasional atau artikel AJENG RIZKA lainnya.

Terakhir diperbarui pada 11 Juni 2020 oleh

Tags: media sosialorang tuaparenting
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Indonesia krisis fatherless. MOJOK.CO
Ragam

Apresiasi untuk Ayah yang Antar Anak ke Sekolah Hanyalah Perayaan Simbolis, Pemerintah Belum Selesaikan Masalah Utama

15 Juli 2025
Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Brain Rot karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok.MOJOK.CO
Mendalam

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Pembusukan Otak karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok

3 Juli 2025
Hasto Wardoyo batasi penjualan miras di Yogyakarta karena kasus penusukan santri krapyak. MOJOK.CO
Kilas

Gerombolan Pemuda Mabuk Tusuk Santri Krapyak, Hasto Minta Penjualan Miras Dibatasi

26 Oktober 2024
Benarkah Jogja Cocok Ditinggali Oleh Para Pensiunan yang Ingin Menghabiskan Masa Hidupnya?
Video

Benarkah Jogja Cocok Ditinggali Oleh Para Pensiunan yang Ingin Menghabiskan Masa Hidupnya?

17 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.