Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Sebagai Anak Nongkrong, Kami juga Pengin ke Coffee Shop Jogja yang Harga Kopinya 30 Ribuan

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
26 April 2021
A A
barista mojok.co

Ilustrasi minum kopi (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Jogja sedang tidak baik-baik saja, itu dari dulu. Yang jelas anak nongkrong nggak selamanya narimo ing pandum dan pengin ke coffee shop Jogja yang lumayan fancy.

Katanya Jogja sedang tidak baik-baik saja ya? Ah. Mau bilang dari dulu, tapi kadang saya minder sama KTP. Konon kalau KTP-nya bukan asli Jogja ya sudah, jangan banyak protes dan nikmatilah daerah istimewa ini. 

Semalam, ada netizen yang menyindir harga coffee shop Jogja yang terhitung tidak masuk akal, Rp30 ribu secangkir. Padahal kita tahu sendiri kalau UMR Jogja cum gaji baristanya bisa kebanting dengan nominal yang wow ini. 

jogja sedang tidak baik-baik saja ketika banyak coffeeshop yang udah nyentuh harga 30rb an.

— Fajrin (@itsfajrin) April 24, 2021

Sebagian orang mungkin bakal berpikiran agak skeptis dan menyuruh anak nongkrong Jogja nggak usah kebanyakan gaya. Kalau nggak punya cukup uang buat nongkrong ya sudah, balik ke angkringan saja. Kalau coffee shop Jogja jual makanan mahal, lampiaskan laparmu di warmindo saja. Sungguh pendapat simplifikasi yang bikin sakit hati.

Lha memangnya cah Jogja nggak boleh nongkrong gaul, po? Anak nongkrong Jogja juga berhak pergi ke coffee shop yang menjual kopi artisan, bukan roastingan gosong dan seduh sasetan. Meskipun lidah ndeso, boleh kali mencicipi bagaimana nikmatnya kofe buatanmoe numero uno.

Soal harga di kedai kopi Jogja yang memang selangit itu, saya sebagai salah satu anak nongkrong juga sebenarnya merasa buntu. Mau protes sama owner-nya, tentu saja terdengar ignorant. Harga properti dan sewa kios kan mahalnya minta ampun, nggak mungkin saya menyarankan pemilik coffee shop Jogja untuk nggak ambil laba. Sedangkan kalau nongkrong di kedai yang harganya agak miring, saya nggak bisa bohong itu kopinya memang kurang mantap, kurang numero uno, dan tentu saja tempatnya pun ramai massa. Kenyamanan coffee shop sekarang jadi indikator, buat yang-yangan, kerja, dan cari inspirasi tentu saja harus pilih-pilih.

Namun, memberikan solusi kembali ke angkringan dan warmindo bukan sebuah solusi yang iPhone to iPhone.

Kadang sebagai anak nongkrong Jogja, saya iri banget sama kaum urban ibu kota. Memang sih, harga kopi dan “pertemanan” di sana lebih mahal. Tapi, pekerja juga diberi upah lebih masuk akal. Setidaknya party sekali seminggu bisa mereduksi anxiety dari ketidakselowan bos anti-work life balance club.

Emangnya kami yang berdomisili di Jogja juga nggak punya pemicu stres? Tentu saja kami tetap sesekali anxiety, pengin party, tapi nominal rekening bikin mrebes mili. Apa yang salah dengan berharap bisa nongkrong santai, cozy, penuh renungan di sebuah coffee shop pinggir kota yang sofanya nyaman, ruangannya ber-AC, dan rasa kopinya bikin ubun-ubun tersentuh. Masa sih setiap hari suruh narimo ing pandum tiada henti. Capek, Bujang….

Memang sih, ada yang percaya bahwa hidup sederhana dan semampunya itu lebih baik dan mendamaikan. Bukannya saya nggak pro sama mode hidup hemat. Tapi, sesekali kita pasti bakal menemukan kemungkinan untuk berproses, mencari relasi, membangun kehidupan sosial, berbaur dengan masyarakat. Tujuan dari semua itu ya bukan cuma untuk hura-hura. Coba pikirkan mbak-mbak agency yang harus ketemu kliennya di coffee shop fancy Jogja, kadang perlu modal mentraktir pula. Tapi, semua nggak sebanding sama gajinya. Belum lagi mas-mas yang harus memberi kesan romantis ke gebetan dan itu nggak mungkin terwujud jika ngajak nongkrongnya di alun-alun kidul, klasik lah. Lho, siapa tahu mas-mas ini sudah diambang deadline cari jodoh, wajar dong mengusahakan yang terbaik.

Kondisi manusia itu macam-macam, begitu pula mereka yang menghuni Jogja. Protes soal harga coffee shop Jogja yang makin nggak masuk akal sah-sah saja. Terserah dong, woy. Saya sebagai anak nongkrong sih mendukung semesta mengatasi keruwetan ini. Iya, semesta yang senja-senja kopi tai kucing itu. Masalahnya dengan siapa lagi kami harus koar-koar dan mengharap perubahan? Protes harga tanah di Twitter saja bisa disuruh log out dari daerah istimewa kok.

BACA JUGA Cara Pekerja Jogja Bertahan dengan UMR ‘Humble’ di Tengah Pandemi dan tulisan AJENG RIZKA lainnya.

Terakhir diperbarui pada 26 April 2021 oleh

Tags: anak gaul jogjacoffe shopkedai kopiumr jogja
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

ump diy.MOJOK.CO
Ragam

Working Poor dalam Bayang-Bayang UMP DIY 2026 dan Biaya Hidup yang Semakin Tinggi

28 November 2025
Hadiah sepatu mahal merek Adidas untuk ibu dari gaji UMR Jogja. MOJOK.CO
Ragam

Tak Tega Lihat Ibu Sakit-sakitan, Akhirnya Belikan Sepatu Mahal dari Hasil Gaji UMR Jogja agar Ibu Lekas Sembuh

19 November 2025
terpaksa kerja di Jogja dan menolak tawaran kerja di Dubai. MOJOK.CO
Liputan

Menolak Kerja di Dubai yang Bergaji Puluhan Juta demi Temani Ibu yang Sedang Sakit dan Bertahan dengan Gaji UMR Jogja

18 November 2025
UMR Jogja 2025 Sungguh Menyiksa, Fresh Graduate Stres MOJOK.CO
Esai

Fakta Penderitaan Fresh Graduate di Jogja: Harus Double Job Hanya Demi Bisa Hidup Layak dan Menabung Mengingat UMR Jogja 2025 Ini Terlalu Menyiksa

7 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.