Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Mereka Yang Dirugikan dan Diuntungkan dari Polemik Tampang Boyolali

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
5 November 2018
A A
tampang boyolali
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Polemik “Tampang Boyolali” yang mencuat beberapa waktu yang lalu dan sempat bikin heboh jagad politik Indonesia diakui atau tidak memang membawa dampak yang cukup besar bagi banyak pihak.

Prabowo sebagai si empunya pernyataan mungkin memang hanya bercanda soal pernyataannya, akan tetapi, bagaimanapun juga, ada banyak pihak yang tidak mentolelir candaan yang ia katakan.

Nah, bersama Mojok institute, saya mencoba menyusun pihak-pihak yang diuntungkan dan dirugikan atas kisruh “Tampang Boyolali” tersebut. Silakan disimak.

DIRUGIKAN

Kubu Koalisi Indonesia Adil Makmur

Insiden “Tampang Boyolali” tak bisa dibantah tentu merugikan kubu koalisi Indonesia Adil Makmur. Pernyataan Prabowo tersebut banyak digunakan untuk menyerang Prabowo, yang mau tak mau juga ikut menyasar pada partai-partai yang ikut mengusungnya di Pilpres mendatang.

“Belum jadi presiden aja kerjaannya sudah menghina warga daerah, apalagi kalau sudah jadi presiden. Hanya partai tak bermutu yang mau mengusung orang seperti itu,” mungkin begitu kira-kira serangan yang muncul.

Caleg-caleg dari Partai Gerindra

Pernyataan Prabowo tentang tampang Boyolali mau tak mau pasti bakal berdampak pada elektabilitas caleg-caleg yang akan maju di Pileg Anggota DPRD Boyolali dari partai Gerindra.

Di Pileg mendatang, setidaknya ada 27 caleg dari partai Gerindra yang bakal bertarung memperebutkan suara di 5 dapil di Boyolali.

Tugas 27 caleg yang memang sudah berat karena harus bertarung di kandang Banteng (merangkap kandang sapi juga), bakal bertambah berat karena pernyataan ketua umum mereka membuat banyak orang Boyolali antipati pada partai yang mengusung mereka.

Prabowo

Masih perlu penjelasan?

DIUNTUNGKAN

Cebong (baik yang garis lembek maupun garis keras)

Cebong selalu butuh materi gorengan isu demi mempertahankan status kecebongannya. Dan “Tampang Boyolali” tentu saja adalah isu yang sangat renyah untuk digoreng.

Iklan

Kapan lagi bisa punya bahan untuk menyerang kubu Prabowo yang kebetulan diproduksi oleh Prabowo sendiri?

Putra asli daerah Boyolali yang Berprestasi

Isu “Tampang Boyolali” menjadi momentum yang bagus bagi banyak putra-putri daerah asli Boyolali yang punya prestasi yang membanggakan. Mereka yang selama ini jarang di-eksplore atau diliput media jadi punya panggung untuk memamerkan kesuksesan, keberhasilan, dan prestasi mereka.

Jokowi dan Ma’ruf Amin

Sentimen buruk warga Boyolali pada Prabowo tentu saja menguntungkan bagi pasangan Capres-Cawapres Jokowi dan Ma’ruf Amin, sebab banyak orang yang tadinya mungkin berencana memilih Prabowo, namun kemudian beralih memilih Jokowi.

Saking diuntungkannya Jokowi dan Ma’ruf Amin, sampai-sampai muncul kelakar lucu soal hal ini: “Prabowo adalah juru kampanye terbaik bagi Jokowi. Ia berpidato 80 menit di depan warga Boyolali, dan sukses membuat 80% warga Boyolali menentukan pilihan untuk mencoblos Jokowi.”

Penjual Kain

Minggu, 4 November 2018 kemarin, ribuan warga turun ke jalan dalam aksi memprotes Prabowo. Aneka spanduk kecaman dibawa oleh segenap warga yang ikut turun dalam aksi. Baik kecaman bernada serius, maupun yang sedikit ada nuansa gojeknya. “Prabowo Marai Misuh”, “Prabowo Harus Minta Maaf”, “Boyolali Anti Prabowo”, sampai “Ojo Nggugah Sapi Ndekem”

Aneka kecaman tersebut banyak ditulis menggunakan pilox di atas spanduk dari kain putih. Entah tak terhitung berapa spanduk yang dibawa oleh para warga yang ikut aksi.

Banyaknya spanduk tersebut tentu saja menjadi keuntungan tersendiri bagi para penjual kain. Semakin banyak massa yang ikut aksi, semakin banyak kain yang laku.

Mojok.co

Masih butuh penjelasan?

Terakhir diperbarui pada 5 November 2018 oleh

Tags: gerindraprabowotampang boyolali
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO
Aktual

Tak Asyiknya Bioskop Belakangan Ini, Ruang Hiburan Jadi Alat Personal Branding Prabowo

16 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.