Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

PNS Identik dengan Game Zuma, Kemenkeu Malah Ngadain Lomba Onet dan Zuma Sekalian

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
22 Oktober 2019
A A
Nggak Cuma Onet dan Zuma, PNS Perlu Melombakan Kebiasaan Sebagai Bentuk Apresiasi MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Lomba e-sport Onet dan zuma yang diadakan Kemenkeu itu patut diapresiasi. Totalitas PNS dalam mengisi waktu senggang yang panjang itu patut diberi penghargaan.

Banyak yang mencibir profesi PNS. Banyak yang memandangnya sebagai pilihan karier yang tidak menantang. Bagaimana mau menantang kalau pilihan game mereka ketika senggang cuma Onet dan Zuma. Masalahnya, waktu senggang PNS ini (dulu sih, nggak tahu kalau sekarang) banyak senggangnya sampai dibuatkan lomba sekalian.

pada gapercaya sih pas gua bilang ada turnamen nasional..

kita juga maen cs, mobelejen, pabji gitu gitu kok..
Zuma dan Onet, ini bagian dari melestarikan tradisi.. pic.twitter.com/P0dOz6cwUE

— Heisenberg (@_Rezka) October 21, 2019

Mojok Institute mengapresiasi apresiasi yang ditunjukkan Kemenkeu kepada kebiasaan PNS untuk mengisi kegiatan “melonggarkan ikat pinggang”. Kemenkeu bikin lomba e-sport Onet dan Zuma. Saya yakin, PNS angkatan 2010 ke bawah bakal mendominasi karena belum terpapar pangaruh PUBG dan Mobile Legend.

Supaya profesi PNS lebih dihargai, Mojok Institute mengajukan proposal menjadi panitia lomba-lomba apresiasi kebiasaan PNS selanjutnya. Kami membuatkan dua opsi sebagai bahan pertimbangan.

Onet dan zuma oke juga, tapi lomba baca koran bakal greget

Salah satu kebiasaan legendaris PNS zaman lawas adalah datang ke kantor, biasanya sih telat, lalu baca koran. Mereka memadukan ritual ini dengan kebiasaan menyeruput kopi sambil mengunduh segala informasi paling update ini. Kalau waktu senggang lebih lama, misalnya setengah hari, mereka melanjutkan isi buku TTS yang sampul depannya gambar cewek seksi.

Nah, kebiasaan baca koran ini perlu dilombakan. Siapa yang paling betah baca koran sambil nyeruput kopi. Kalau satu koran habis dibaca, kami siap menyediakan “koran lampu merah” dari tahun 2010 sampai 2019. Selain penuh tantangan, saya rasa mereka juga terhibur dengan judul-judul koran lampu merah yang berani dan antik itu.

Sebagai teman baca koran, air yang diminum harus kopi. Jika habis, kami juga siap menyediakan refill satu termos besar. Tantangannya sangat tinggi. Mulai dari perut kembung, tensi naik, hingga mencret. Hadiahnya? Satu lusin buku TTS. Sebab, Onet dan Zuma kurang menantang.

Lomba PNS datang terlambat bakal jadi tren terbaru

Salah satu mitos PNS zaman dulu adalah jam karet. Kalau jam kerja tercantum dimulai pada 8 pagi, mereka datang selepas pukul 10.00. Itu sih paling cepat. Biasanya datang tengah hari, lalu izin untuk istirahat makan siang. Mending nggak usah datang sekalian, wis.

Nah, kebiasaan jam karet ini perlu diapresiasi. Menemukan titik malas pada seseorang itu bukan pekerjaan yang mudah di tengah ribuan pegawai pemerintah yang semuanya punya etos kerja sangat tinggi. Terutama ketika klik Onet dan Zuma di layar hape dan monitor komputer masing-masing.

Konsep lombanya seperti ini: PNS yang bisa datang paling telat, yang dinobatkan sebagai pemenang. Jika absen pulang adalah pukul 16.30, maka siapa yang bisa absen datang tepat di pukul 16 lebih 29 menit dan 58 detik lalu absen pulang pada pukul 16 lebih 29 menit dan 59 detik yang jadi pemenang.

Setiap PNS yang ikut boleh menghalangi peserta lainnya. Saling sikut, saling menggugurkan. Nyogok nggak papa, kayak kebiasaan yang udah-udah. Dulu tapi itu, sekarang kan udah nggak (kan?).

BACA JUGA Suami-Suami Takut Tupperware (Hilang) atau artikel Yamadipati Seno lainnya.

Terakhir diperbarui pada 22 Oktober 2019 oleh

Tags: e sportgame onlinejam karetkemenkeuOnetPNStupperwareZuma
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO
Esai

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Jadi dosen non PNS (honorer) di kampus swasta dapat gaji yang bikin nelangsa. Nyesel kuliah sampai S2 MOJOK.CO
Ragam

Berambisi Jadi Dosen biar Terpandang dan Gaji Sejahtera, Pas Keturutan Malah Hidup Nelangsa

18 Oktober 2025
Sarjana susah cari kerja modal ijazah s1. Tertolong toko kelontong orangtua yang diremehkan tapi beromzet besar MOJOK.CO
Ragam

Modal Ijazah S1 Susah Cari Kerja, Awalnya Gengsi tapi Pilih Jaga Toko Kelontong Ortu yang Diremehkan tapi Cuannya Saingi Gaji PNS

17 September 2025
Ingin kuliah PTN tapi dicekal ortu. Mati-matian kuliah sambil kerja untuk biaya UKT setelah jadi sarjana sukses ortu malah menuntut balas budi MOJOK.CO
Ragam

Mati-matian Kuliah PTN Bayar UKT Sendiri, Pas Jadi Sarjana Sukses Ortu Tiba-tiba Tuntut Balas Budi

15 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.