Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Obat Kanker Bajakah Bakal Bernasib Sama Seperti Ekstrak Sirsak?

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
15 Agustus 2019
A A
obat kanker bajakah MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kapankah kita bisa menikmati anugerah alam tanpa melewati proses yang ribet? Apakah rebusan pohon bajakah bakal menjadi satu lagi obat kanker yang terlupakan?

Aysa Aurealya Maharani, Anggina Rafitri, dan Yazid Rafli Akbar diganjar medali emas kategori life science di World Invention Creativity Olympic (WICO) berkat karya ilmiah mereka. Sebuah hasil kerja yang sekali lagi membangkitkan harapan akan sebuah obat untuk menjinakkan pembunuh manusia nomor 1: kanker!

Trio ini meneliti khasiat pohon bajakah sebagai yang berpotensi menjadi obat kanker. Dasar penelitian mereka adalah kisah masa lalu, 40 tahun silam, ketika nenek dari Yazid sembuh dari kanker payudara.

Nenek dari Yazid pernah mengidap kanker payudara stadium empat selama 10. Ayah Yazid berupaya mencari obat alternatif. Ia kemudian mendapat informasi bahwa akar pohon bajakah bisa menjadi obat kanker. Ajaib, hanya setelah dua minggu mengonsumsi rebusan bajakah, sakitnya berangsur pulih. Sebulan kemudian, sel kanker hilang.

Aysa, Anggina, dan Yazid, dibantu Helita, guru Biologi sekaligus pembimbing mereka di proyek ekskul melakukan penelitian. Keempatnya menguji rebusan bajakah pada mencit, tikus kecil berwarna putih, yang disuntik sel kanker.

Tikus yang diberi rebusan bajakah berhasil bertahan hidup, bahkan berkembang biak. Sementara itu, tikus kedua yang diberi bawang dayak mati di hari ke-50. Keempatnya melakukan penelitan lanjutan di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

Sekarang, pertanyaannya, apakah obat kanker dari rebusan bajakah akan bernasib serupa dengan obat kanker lainnya yang konon disembunyikan?

Tahun 1976, obat kanker dari ekstrak pohon sirsak ditemukan. Namun, perusahaan farmasi tidak mempublikasikannya. Alasannya, mereka berusaha mematenkan sintesisnya. Gagal, hingga saat ini, obat kanker dari ekstrak pohon sirsak tidak pernah diproduksi.

Penemuan obat kanker dari ekstrak pohon sirsak kali pertama kali ditulis media pada Februari 2010. Seperti dilansir Healthmad, dan dikutip Detik Health, ekstrak pohon sirsak 10.000 lebih baik dari kemoterapi dan 10.000 kali lebih kuat memperlambat pertumbuhan sel kanker.

Berbagai studi sejak 1970 menunjukkan bahwa ekstrak pohon sirsak ini mampu secara efektif melawan, menargetkan dan membunuh sel-sel kanker yang ganas. National Cancer Institute juga sudah melakukan penelitian ilmiah pada 1976. Hasilnya, batang dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel kanker.

Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Catholic University of South Korea dan diterbitkan Journal of Natural Product menyatakan bahwa satu senyawa kimia yang ditemukan dalam sirsak membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai obat kemoterapi. Senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel yang sehat.

Sayang, perusahaan farmasi tidak mampu mematenkan sintesisnya. Apakah masa depan manusia hanya akan ditentukan oleh perusahaan manusia? Bagaimana apabila, ekstrak sirsak dan tentu saja rebusan pohon bajakah adalah obat kanker yang kita idam-idamkan selama ini?

Tanda-tanda rebusan bajakah bakal dengan cepat menghilang dari ingatan kita sudah terlihat. Peneliti LIPI mengungkapkan sulitnya menjadikan rebusan bajakah sebagai obat alternatif.

Ahmad Fathoni, peneliti LIPI, mengungkapkan perlu serangkaian uji yang bisa berlangsung selama beberapa tahun. Untuk pengobatan kanker atau tumor perlu uji praklinis (melalui serangkaian uji hewan percobaan) dan uji klinis (pengujian ke manusia) terkait aspek keamanan dan khasiat. Tujuannya supaya grade obat tradisional (jamu) meningkat menjadi bentuk sediaan obat herbal terstandar maupun sediaan fitofarmaka.

Iklan

Pengujian praklinis, kata Fathoni, dibutuhkan waktu beberapa tahun untuk meneliti sifat farmakodinamik, farmakokinetik, farmasetika, dan efek toksiknya pada hewan uji, yaitu langkah awal sebelum pengujian pada manusia sebelum digunakan sebagai obat herbal terstandar.

Sayang, ayah Yazid masih enggan memberikan akses wawancara kepada nenek Yazid. Kesaksian dari orang yang pernah sembuh dari kanker payudara dengan rebusan pohon bajakah tentu diperlukan. Selain memang, usaha menjaga kelestarian pohon bajakah juga perlu dilakukan.

Helita mengungkapkan kalau pohon ini hanya bisa tumbuh di Kalimantan Tengah dan tidak bisa dibudidayakan. Konon, pohon ini butuh unsur hara tertentu yang ada di sana. Benarkah begitu?

Proses terakui yang panjang, sulitnya mendapatkan akses kesaksian, hingga langkanya pohon bajakah membuat harapan menemukan obat kanker masih tipis. Padahal, sangat banyak manusia di luar sana yang tidak bisa melakukan kemoterapi karena mental yang jatuh dan kesulitan ekonomi.

Kapankah kita bisa menikmati anugerah alam tanpa melewati proses seribet ini?

Terakhir diperbarui pada 15 Agustus 2019 oleh

Tags: bajakahkankerkemoterapiobat kankersirsak
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

sariawan mojok.co
Kesehatan

Awas! Sariawan di Lidah Susah Sembuh Bisa Jadi Gejala Kanker

16 Juli 2022
Penyintas Kanker Payudara dan Impian Sederhana Mereka
Liputan

Penyintas Kanker Payudara dan Impian Sederhana Mereka 

6 Juli 2021
gula dan bahaya rokok MOJOK.CO
Penjaskes

Gula Itu Jahat, Lebih Menakutkan Ketimbang Bahaya Rokok

30 Juni 2019
ciri-ciri kanker payudara MOJOK.CO
Penjaskes

Ciri-Ciri Kanker Payudara dan Cara Mendeteksinya Sejak Dini

19 Oktober 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.