Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

5 Kegiatan yang Bakal Asik dilakukan Kiai Ma’ruf Amin Bersama Sandiaga Uno

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
23 April 2019
A A
Sandiaga Uno dan Kiai Ma'ruf Amin MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kiai Ma’ruf Amin ingin menemui Sandiaga Uno untuk rekonsiliasi. Ini 5 kegiatan asik yang bisa mereka lakukan bersama-sama. Sungguh, syaaahdu.

Setelah coblosan, kabar pertemuan antara Jokowi dan Prabowo berhembus dengan kencang. Bahkan, konon, Jokowi mengutus Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, untuk bertemu secara langsung dengan Prabowo. Namun, kubu BPN sendiri membantah akan terjadi pertemuan itu.

Selain pertemuan dua calon presiden 2019-2024, pertemuan dua cawapres, Kiai Ma’ruf Amin dengan Sandiaga Uno, juga menyeruak. Konon, demi membangun kembali komunikasi, demi hubungan yang lebih baik, pertemuan antara wakil Jokowi dengan wakil Prabowo itu ingin diwujudkan oleh pihak paslon 01.

Namun, seperti rencana pertemuan Jokowi dengan Prabowo, silaturahmi antara Kiai Ma’ruf Amin dengan Sandiaga Uno juga ditampik oleh kubu BPN. Juru Bicara BPN, Dian Fatwa, mengatakan, rencana bertemu Kiai Ma’ruf Amin belum menjadi fokus Sandiaga Uno dan BPN.

“Bertemu dengan Kiai Ma’ruf bukan fokus Mas Sandi dan BPN. Tidak ada yang perlu direkonsiliasikan. Fokus kami sekarang memastikan agar justice is being served ketika ketidakpercayaan terhadap proses pemilu terjadi di semua lini masyarakat,” kata Dian sepeti dilansir oleh Kompas.

Padahal, Kiai Ma’ruf Amin sudah menyampaikan kepada media bahwa, “Belum, nanti lagi diupayakan. Pasti, pasti. Kita harus rekonsiliasi.” Kubu BPN ini memang nggak pengertian blas. Mau diajak damai-damai kok nggak mau. Padahal, Kiai Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno bisa melakukan banyak hal yang asik, dan satu pun nggak ngomongin politik. Misalnya:

1. Sandiaga Uno belajar ngaji sorogan kepada Kiai Ma’ruf Amin.

Salah satu metode klasik pengajaran di pesantren adalah “sorogan”. Secara harfiah, “sorogan” berarti menyodorkan. Metode “sorogan” kira-kira berarti pelajaran yang dilakukan secara tatap muka dan dilakukan secara individual antara santri dengan guru atau kiai.

Disebut “sorogan” karena santri menghadap kiai sembari membawa kitab yang hendak dipelajarinya (baik Qur’an maupun kitab yang lain). Masing-masing santri bisa berbeda halaman yang disodorkan.

Santri A bisa menyodorkan halaman 12, santri B bisa halaman tujuh atau yang lain bahkan 30. Tergantung kemajuan masing-masing. Sangat mungkin selama beberapa hari seorang santri tidak beranjak di halaman yang sama karena dianggap tidak memperlihatkan kemajuan.

Sebagai santri post-Islamisme, belajar lagi bersama Kiai atau guru tentu sangat menyenangkan. Siapa tahu, Kiai Ma’ruf terinspirasi dan bikin kurikulum pembelajaran untuk mereka yang mengaku “post-Islamisme”.

2. Olahraga ringan untuk lanjut usia.

Bagi mereka yang masuk kategori lanjut usia, olahraga, sebaiknya, tidak ditinggalkan. Nah, Sandiaga Uno kita kenal sebagai sport buddy yang baik. Tiada hari tanpa lari. Bahkan melayat pun blio pakai setelah olahraga. Dedikasi tiada dua.

Bayangkan, setiap pagi, Sandiaga Uno menemani Kiai Ma’ruf Amin berolahraga. Yang ringan-ringan saja, misalnya jalan kaki selama 30 menit.

Jalan kaki baik untuk kesehatan jantung. Hal ini karena jalan kaki dapat meningkatkan denyut jantung, meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh, dan memperkuat jantung. Tidak hanya itu saja, jalan kaki secara teratur juga bisa menurunkan kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah.

Sungguh asik, bukan. Melihat Sandiaga Uno mengajari Kiai Ma’ruf pemanasan sebelum jalan kaki. Sebuah persahabatan yang kuat tidak hanya dibangun lewat medan perang saja. Persahabatan juga bisa dirintis dari bersama-sama menyongsong matahari terbit setiap hari. Syaaahdu…

Iklan

3. Nonton bola, sebagai variasi hobi Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno pernah mengakui kalau selain lari, olahraga favorit lainnya adalah berenang dan basket. Bahkan, bermain basket sudah blio lakoni sejak kecil. Basket mengajari pengusaha sukses itu tentang endurance, team work, dan speed.

Nah, sebagai variasi, Pak Sandi bisa mulai nonton bola. Nonton saja dulu, bangun cinta itu perlahan-lahan. Seperti selayaknya cinta sejati, yang tumbuh perlahan dan perlu dirawat dengan telaten. Nggak ada ruginya kalau Pak Sandi suka sepak bola.

Sementara itu, Kiai Ma’ruf adalah penonton sepak bola yang taat. Klub favoritnya adalah Manchester United dan Manchester City. Kok ya kebetulan, tengah minggu ini United akan melawan City. Bakal jadi tontonya yang seru sebagai awalan jatuh cinta dengan sepak bola.

4. Main PES sebagai “pendalaman materi”.

Setelah nonton bola, biar makin hapal dengan nama-nama pemain, Pak Sandiaga dan Kiai Ma’ruf bisa mencoba main game sepak bola. PES, misalnya, bisa jadi pilihan. Kalau nggak PES ya FIFA. Nggak perlu jadi bahan twitwar, dua-duanya game yang asik.

Jadi terbayang ketika kalah main PES, Kiai Ma’ruf akan bilang:

“Ini sudah takdir Allah SWT. Kalah itu biasa dalam kompetisi. Pak Sandi, kita ngeteh dulu sebentar, nanti lanjut lagi. Saya mau ganti pakai Arsenal. Manchester United kok jelek, ya.”

Sementara itu, Pak Sandi akan melontarkan alasan klasik:

“Wah, stik saya rusak ini, Pak Kiai Ma’ruf. KW ya ini? Padahal kelihatan asli. Minta saya beli ini pabrik stiknya? Kemarin saya ketemu Pak Ega Fansuri di Ngaglik. Pak Ega juga mengeluhkan masalah yang sama. Stik KW rusak itu bukan keadilan sosial!”

5. Bersama-sama mendesain slop untuk para kiai.

Slop yang mahal biasanya diciptakan lewat tangan-tangan tekun dan terlatih. Otentik, slop jadi ciri khas Kiai Ma’ruf. Namun, kalau dilihat-lihat lagi, slop yang biasa digunakan Kiai atau bapak-bapak terkesan monoton dengan warna dasar hitam.

Oleh sebab itu, pengalaman Pak Sandi meluncurkan sepatu lari dengan merek nineten (910), bakal bermanfaat untuk membangun brand slop yang khas. Saya membayangkan keduanya berkolaborasi mendesain slop yang tetap elegan, tapi menonjolkan kemudaan yang dinamis. Slop yang bakal cocok sekaligus nyaman untuk dibawa mengajar dari pesantren ke pesantren.

Siapa tahu, saking kuat dan lentur, slop ini bisa dibawa naik gunung. Nah, kalau sudah ngomongin naik gunung, Pak Sandi dan Kiai Ma’ruf bisa ngajak Pak Jokowi yang berpengalaman naik gunung. Nanti ketiganya naik gunung pakai helikopter, yang disewain sama Pak Prabowo. Pak Prabowo sendiri nggak ikut naik gunung karena lupa belum nyetok makanan kucing.

Terakhir diperbarui pada 23 April 2019 oleh

Tags: jokowiMa’ruf AminPilpres 2019prabowoSandiaga Uno
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.