Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Penjaskes

Alergi Obat Sama Menyebalkan Seperti “Alergi Tanggal Tua”

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
10 April 2019
A A
alergi obat MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Waspadai alergi obat. Alergi ini rentan terpicu karena kamu lengah dan tidak waspada karena sakit. Temui dokter ketika alergi semakin parah.

Saya sebal betul ketika mau ikut acara Malam Keakraban atau menginap bersama-sama ketika kuliah dulu. Salah satu pernyataan yang dilontarkan oleh panitia adalah, “Siapa yang punya alergi makanan?”

Tentu saja saya harus mengacungkan jari lalu menjawab, “Saya. Saya alergi udang.” Begitu saya menjawab begitu, teman-teman akan melirik saya dengan tatapan kecewa. Saya paham begitu kok kalau udang itu enak. Udang, diolah untuk pelengkap nasi goreng, sup, semur, digoreng tepung lalu dicocol sambal, dimasak garang asem, hingga dibakar itu oke semua.

Toh saya pernah mencobanya. Lho, bukankah saya punya alergi udang? Ya betul, saya alergi kalau makan hewan air itu. Tapi, lidah dan hidung saya terkadang lebih berkuasa ketimbang akal sehat. Maka jadilah, bentol-bentol, gatal, panas menyengat di leher itu muncul beriringan. Kalau tidak segera ditangani, deman dan badan lemas akan datang belakangan.

Nah, selain alergi makanan, satu lagi alergi yang tidak boleh kamu remehkan adalah alergi obat. Ini jauh lebih menyebalkan karena alergi obat bakal datang ketika lengah dan lemah. Orang akan jauh lebih mengingat alergi makanan ketimbang alergi obat. Kenapa bisa begitu?

Saya mau cerita saja. Beberapa malam yang lalu, saya terbangun dengan gigi ngilu. Obat yang saya beli teringgal di kantor. Ketika mengaduk-aduk kotak obat di rumah, saya menemukan mefinal. Membaca keterangan lewat mesin pencari, saya menemukan kalau mefinal bisa meredakan nyeri, salah satunya karena sakit gigi.

Tanpa pikir panjang, saya tenggak obat berwarna merah jambu itu. Beberapa menit kemudian sakit gigi betul-betul hilang dan saya bisa makan dengan lahap. Tengah malam makan? Iya-iya, bisa bikin gemuk. Namun, tahukah kamu, makan tengah malam adalah “obat tidur” yang ampuh. Lebih sehat ketimbang obat tidur kimiawi yang kamu beli di apotek.

Beberapa jam kemudian, saya terbangun lagi dengan gatal dan panas terasa di leher. Saya kira leher saya dicipok oleh serangga. Ternyata, muncul bentolan yang cukup besar di sana. Panik, saya raba seluruh leher dan wajah. Ternyata bentol, ruam, dan rasa yang panas itu juga terasa di wajah, terutama di sekitar mata. Alergi obat! Sontak saya berteriak di dalam hati.

Sampai pagi saya tidak bisa tidur lagi. Setelah saya baca keterangan di bungkus obat, ternyata mefinal mengandung yang namanya asam mefenamat. Nah, selain alergi udang, saya juga alergo obat yang mengandung asam mefenamat. Bahkan, jika makan atau minum sesuatu yang terlalu asam, leher saya langsung gatal-gatal, meskipun tidak separah kalau mengonsumsi asam mefenamat.

Gatal, ruam, panas, dan badan lemas itu bertahan hingga dua hari kemudian. Obat berupa salep dan pereda alergi saya minum secara rutin. Satu hal yang saya ingat betul, adalah penting bagi kamu semua untuk mengingat–mencatat kalau perlu–perihal alergi obat. Ketika sakit dan panik, kita cenderung lengah dan tidak waspada. Demi cepat sembuh, asal ada obat, bakal langsung kamu tenggak tanpa membaca peringatan dan efek sampingnya.

Nah, sebetulnya, alergi obat itu apa, sih? Alergi obat adalah reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap suatu obat. Muncul karena sistem kekebalan tubuh menganggap zat tertentu dalam obat sebagai substansi yang membahayakan tubuh. Kondisi ini berbeda dengan efek samping obat yang biasanya tercantum pada kemasan, maupun keracunan obat akibat kelebihan dosis.

Reaksi alergi obat muncul secara bertahap seiring sistem kekebalan tubuh yang membangun antibodi. Pada tahap penggunaan pertama, sistem kekebalan tubuh akan menilai obat sebagai substansi berbahaya. Pada penggunaan berikutnya, antibodi mendeteksi dan menyerang substansi obat. Proses inilah yang bisa memicu gejala alergi.

Sebagian besar alergi obat memiliki gejala yang ringan dan reda dalam beberapa hari setelah penggunaan obat dihentikan. Gejala alergi obat antara lain, ruam, gatal, hidung beringus, batuk-batuk, demam, sesak napas, mata berair, dan pembengkakan. Celakanya, gejala yang muncul di saya adalah gatal dan pembengkakan. Muka sudah seperti dijotos beberapa orang, membengkak!

Penanganan alergi ini adalah dengan berhenti mengonsumsi obat yang menyebabkan alergi. Konsumsi antihistamin mungkin disarankan untuk menghambat reaksi sistem imun yang diaktifkan oleh tubuh saat terjadi reaksi alergi. Sementara itu, kortikosteroid dapat digunakan untuk mengatasi peradangan akibat reaksi alergi yang lebih serius.

Iklan

Bagi yang pernah alergi berat, dokter biasanya akan meresepkan suntikan epinefrin. Bagi penderita dengan riwayat alergi yang berat, sediakan selalu epipen, yaitu epinefrin dalam bentuk suntikan sekali pakai. Kalau sudah parah, sebaiknya menjalani perawatan di rumah sakit agar bisa mendapatkan bantuan pernapasan dan penstabilan tekanan darah.

Nah, untuk tahu kamu alergi apa, jangan coba-coba berbagai obat ya. Selalu konsultasikan dengan dokter.

Percaya saya, alergi obat itu menyebalkan sekali. Kamu jadi malas keluar rumah, tidak bisa bekerja karena lemas. Sebuah perasaan yang sama persis ketika tanggal tua menjelang. Menipisnya uang di dompet dan ATM itu ampuh mengurangi semangat untuk ngapa-ngapain. Orang menyebutnya sebagai “alergi tanggal tua”.

Terakhir diperbarui pada 10 April 2019 oleh

Tags: alergialergi obatalergi udangasam mefenamatobat
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

bahan pangan tak berizin beredar di Jogja
Kesehatan

Waspada! BBPOM Temukan 1.630 Produk Bahan Pangan Tanpa Izin Edar di Jogja

31 Desember 2022
gagal ginjal misterius di dunia termasuk Indonesia
Geliat Warga

Cerita dari Orang Tua yang Anaknya Meninggal karena Gagal Ginjal Misterius

21 Oktober 2022
Waspada obat palsu
Kesehatan

Dosen UGM Bagi Tips Kenali Obat Palsu

31 Juli 2022
Toko obat kuat banyak ditemukan di Yogyakarta. Foto oleh sharon-mccutcheon-nj9tmN-7YMA-unsplash
Liputan

Remang-remang Toko Obat Kuat di Yogya

7 April 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.