Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Kok Bisa ya, ESPN Setuju Barcelona Bakal Juara Liga Champions, Ini Bukan Panggung Messi tapi Mbappe

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
17 Februari 2021
A A
Kok Bisa ya, ESPN Setuju Barcelona Bakal Juara Liga Champions, Ini Bukan Panggung Messi tapi Mbappe MOJOK.CO

Kok Bisa ya, ESPN Setuju Barcelona Bakal Juara Liga Champions, Ini Bukan Panggung Messi tapi Mbappe MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Barcelona calon juara Liga Champions? Bercanda betul. Lionel Messi saja ditelan oleh pemuda 22 tahun bernama Kylian Mbappe.

Kalau tidak salah menghitung, saya belajar analisis sepak bola paling dasar selama dua tahun. Diawali dengan mengikuti kelas Fandom Menulis, disambung belajar analisis secara mandiri dengan menonton, mungkin, ratusan pertandingan dan cuplikan video kemampuan pemain.

Apa yang saya dapat? Saya mendapati diri ini masih tidak tahu apa-apa. Masih sangat banyak ilmu yang saya tidak tahu. Oleh sebab itu, sampai detik ini, menganalisis (atau memprediksi) tim mana yang akan menang atau menjadi juara itu tidak selalu berani saya lakukan.

Kalau untuk senang-senang atau konten tweet di Twitter @arsenalskicthen tentu beda urusan. Untuk analisis yang serius, saya harus sangat berhati-hati. Apalagi sekarang ini, sudah banyak yang melek dan mau belajar taktik. Tidak sembarangan “menentukan” itu baik adanya.

Nah, satu hari sebelum laga Barcelona vs PSG, akun Twitter ESPN mengunggah sebuah infografik. Isinya adalah “hasil analisis” peluang juara Liga Champions musim ini. Saya agak kaget dengan hasil analisis itu.

The favourites to win the Champions League ? pic.twitter.com/g3LL9prAsE

— ESPN FC (@ESPNFC) February 16, 2021


Jadi, untuk unggulan pertama, ada nama Manchester City. Nomor dua adalah Barcelona. Nomor tiga ditentukan dan diisi Bayern Munchen. Selanjutnya ada Liverpool, Real Madrid, Chelsea, Juventus, Atletico Madrid, dan Borussia Dortmund.

Infografik yang menempatkan Barcelona sebagai unggulan kedua itu dibuat oleh FiveThirtyEight (sering ditulis 538). Sebuah situsweb berbasis di Amerika Serikat yang fokus ke analisis hasil jajak pendapat, analisis politik, ekonomi, dan olahraga.

Begitu tahu kalau FiveThirtyEight berbasis di Amerika Serikat, saya langsung sadar. Ya mohon maaf ya sebelumnya untuk orang Amerika. Saya agak susah untuk percaya dengan analisis dari orang-orang yang menempatkan Tom Brady, pemain american football, sebagai atlet paling terkenal di dunia melebihi Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe.

Dan, analisis mereka terbukti “ngawur” sejauh ini. Barcelona dihajar PSG dengan skor 1-4. Tahukah kamu, di dalam hasil analisis FiveThirtyEight dan dibagian ulang oleh ESPN, tidak ada nama PSG di sana. Makian “konyol” mungkin terlalu halus untuk peristiwa memalukan ini.

Apa yang dipikirkan FiveThirtyEight sebelum menentukan Barcelona dengan dongeng kedaluwarsa Lionel Messi di dalamnya sebagai jagoan nomor dua? Nyatanya, dari cara bermain hingga performa individu, Messi “ditelan” oleh seorang pemuda 22 tahun bernama Mbappe, yang hebatnya, mencetak tiga gol.

Kalau Camp Nou berisi suporter, saya yakin Mbappe akan mendapat standing ovation. Mbappe dan tiga gol yang dia cetak seperti membuka tabir bahwa favoritisme itu nyata di sepak bola. Apakah keberadaan Messi membuat Barcelona otomatis punya kekuatan besar untuk juara Liga Champions?

Ingat, dalam 11 tahun terakhir, di tengah golden age seorang Lionel Messi, Barcelona hanya menang satu piala Liga Champions saja. Eits, jangan kaitkan isi tulisan ini dengan fakta bahwa saya fans Arsenal yang belum pernah juara Liga Champions ya. Saya hanya menyampaikan fakta… dan faktanya, Barcelona sudah membuang usia emas Messi begitu saja.

Mari menengok sejarah barang sebentar. Sejak 2006 hingga 2021, di momen-momen penting Liga Champions, Messi tidak menciptakan “keajaiban” itu sendirian. Dia selalu dikelilingi, bahkan “digendong” pemain lain dan ini sangat sulit dibantah ketika melihat komposisi skuat 10 tahun terakhir.

Pada 2006, Barcelona ditopang oleh Ronaldinho dan Samuel Eto’o di lini depan. 2009, Busquets, Xavi, dan Iniesta menggendong seluruh tim. 2010, Messi menghilang ketika ditelan Inter. 2012, gagal mengeksekusi penalti penting. 2013, menghilang ketika melawan Bayern.

Iklan

Pada 2014, kalah dari Atletico Madrid. 2015, Neymar muncul sebagai bintang baru dan menggendong tim (tapi banyak orang enggan mengakuinya). 2016, kembali ditelan Atletico. 2017, 2018, 2019, ditelan Juventus, AS Roma, dan Origiiiii!!!!

2020, dibantai Bayern Munchen 8-2 dan baru saja, digebuk PSG dengan skor 1-4 dengan Mbappe mencetak tiga gol. Messi adalah pemain luar biasa. Namun, dia butuh lingkungan yang mendukung. Semua pemain bakal bagus ketika dikelilingi pemain yang mendukung. Itu fakta dan skuat Barcelona sangat buruk di lima tahun terakhir.

Jika kita menengok klasemen La Liga dan mengamati cara bermain Barcelona lekat-lekat, kamu tidak akan sampai hati menjadikan mereka sebagai unggulan nomor dua. FiveThirtyEight dan ESPN mabuk apa, nih, kalau boleh tahu kayaknya nendang banget.

Lantas, apakah Barcelona sebetulnya bisa menjadi juara Liga Champions? Ya tentu saja bisa. Namanya sepak bola, pasti menyimpan misteri yang kadang mengejutkan, kadang menyebalkan. Selama belum tersingkir, semua klub punya peluang.

Satu hal yang ingin saya tegaskan lewat tulisan ini adalah, analisis sepak bola yang beneran itu tidak sembarangan. Ada logika yang membungkus angka. Ada akal sehat yang harus didahulukan ketimbang favoritisme. Oleh sebab itu, para analis yang baik terus belajar tanpa henti. Bukan cuma bisa memaki “pala lu bengkoang!” saja

BACA JUGA Lionel Messi, Peti Mati Barcelona, dan Tabir Kebusukan Bartomeu dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 17 Februari 2021 oleh

Tags: BarcelonaLiga Championsmbappemessipsg
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Bule Bali Viral hingga Messi yang Harusnya Bersyukur Bisa ke Indonesia!
Video

Bule Bali Viral hingga Messi yang Harusnya Bersyukur Bisa ke Indonesia!

31 Mei 2023
14 Tahun Nyamar Nggak Ketahuan, Udah Kayak Film Korea!
Video

14 Tahun Nyamar Nggak Ketahuan, Udah Kayak Film Korea!

22 Desember 2022
Diluar Nalar! Duit Zakat Disikat! Banyak Konser Gagal Dihelat!
Video

Diluar Nalar! Duit Zakat Disikat! Banyak Konser Gagal Dihelat!

7 Desember 2022
Desa Argentina di Pambusuang gara-gara Maradona
Geliat Warga

Cerita Desa Fans Fanatik Argentina, Saat Maradona dan Messi Turun di Pambusuang

3 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.