Reza Rahadian mengernyitkan dahi ketika memberikan tanggapannya mengenai komentar netizen, “Kenapa sih Reza lagi, Reza lagi?” Intonasi suaranya juga terdengar lebih ditekan ketika menanggapi pernyataan itu. Bagi aktor kelahiran Bogor, 5 Maret 1987 ini, tudingan tersebut sama sekali tak berdasar. Bertolak dari data yang dimilikinya, dirinya hanya membintangi empat dari 119 film Tanah Air pada 2017. Hal ini berarti tidak lebih dari empat persen jumlah film dalam negeri yang beredar kala itu. Pun dari sepuluh film di box office, hanya ada satu film (Surga yang Tak Dirindukan 2) yang melibatkan Reza dalam alur ceritanya dan bukan sebagai peran utama.
Mengawali karier dari seorang model majalah remaja di tahun 2004, putra dari Rahim dan Pratiwi Widantini Matulessy ini kemudian bergerak ke dunia seni peran. Konsistensinya dalam dunia peran terlihat dari sejumlah judul sinetron dan film yang telah dibintanginya. Setidaknya, sudah lebih dari empat puluh judul film yang dibintanginya dengan berbagai genre cerita. Ini jelas menjadi sebuah perjalanan panjang yang mengindikasikan konsistensi pria yang mengidolakan Christine Hakim dan Slamet Rahardjo ini. “Saya mencintai apa yang saya kerjakan dan saya merasa bersyukur karena saya bisa melakukan sesuatu yang saya cintai. It’s my passion.”
Pemenang Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia (2013) dan Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung (2016) ini beranggapan bahwa menggunakan referensi dalam mendalami sebuah peran justru sering kali membuat aktor/aktris menjadi seorang peng-copy. Baginya, daripada meniru cara berakting, yang terpenting adalah mengetahui cara seorang pemeran mendalami suatu karakter, termasuk apa yang ada dalam kepala pemeran ketika membangun sebuah karakter tokoh. Pria yang di satu tahun awal kariernya selalu ditolak di tahap casting ini menekankan bahwa setiap aktor punya caranya sendiri untuk bisa masuk dalam sebuah karakter.
Dengan kemampuan peran yang mumpuni, anehnya, perjalanan karier seorang Reza masih saja disangkutpautkan dengan dua pertanyaan paling absurb bagi seorang aktor, yaitu agama dan orientasi seksual. Reza agamanya apa? Reza katanya suka sesama jenis, ya? Dua pertanyaan ini terus muncul, seolah dengan beragama tertentu atau berorientasi seksual tertentu, seorang aktor atau aktris bisa berperan secara ciamik. Apple to durian banget.
O iya, FYI untuk para penggemar Reza Rahadian, aktor kesayanganmu ini tidak menyukai pertanyaan yang menanyakan kesan-kesan atau hal menarik bagi dirinya ketika pengambilan gambar sebuah film. Baginya, pertanyaan itu adalah pertanyaan yang membosankan. Kalau gitu, bolehlah tanya, “Kapan Mas Reza melamarku?” Uwuwuwu~