Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Visual Nabati

Tomat Buah vs Tomat Sayuran

Redaksi oleh Redaksi
15 Juli 2017
A A
tomat
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Selain perdebatan “bumi bulat vs bumi datar” dan perdebatan “bubur ayam diaduk vs bubur ayam tidak diaduk”, perdebatan lain yang tak kalah keras dan spartan yang pernah dilakukan manusia tentu saja adalah perdebatan “tomat itu sayur vs tomat itu buah.” Kalau diteruskan, bisa-bisa terjadi perang sipil.

Rasanya memang tak berlebihan jika menyebut perdebatan antara kaum pro sayur dan kaum pro buah sebagai perdebatan yang sengit dan keras, sebab kedua pihak punya landasan teori dan sama-sama otoritatif. Pihak pro buah menganggap tomat sebagai buah, sebab secara botani ia memang lebih dekat dengan kriteria buah karena mengandung biji. Sedangkan pihak pro sayur berpendapat bahwa ia lebih cocok sebagai sayur, sebab lebih banyak dipakai sebagai campuran sayur pada salad dan sandwich.

Alhamdulillah, Tuhan agaknya tidak ingin melihat umatnya terpecah-belah hanya karena perkara sesepele tomat. Atas izin Tuhan, baru-baru ini diadakan persidangan di pengadian Amerika, US Supreme Court, untuk menentukan tomat termasuk buah atau sayur.

Sebuah sidang sederhana yang semakin memperjelas perbedaan kualitas antara persidangan di negara kita dan di Amerika. Di sini sidangnya untuk menentukan Ahok bersalah atau tidak, di sana sidangnya untuk menentukan satu jenis tumbuhan termasuk sayur atau buah.

Perdebatan ini bisa masuk sampai ke tahap pengadilan setelah importir buah di sana beradu argumen soal tomat. Hal ini diperdebatkan karena berpengaruh pada pajak yang dikenakan. Kala itu tomat digolongkan sebagai buah dan bukan sayur, ia tidak dikenakan pajak. Sementara kalau sayur, ia dikenakan pajak 10 persen untuk impor.

Dan setelah melewati proses pengkajian yang begitu rupa, akhirnya diputuskan bahwa tomat termasuk dalam golongan sayuran. Sungguh, sebuah hasil persidangan yang menjadi titik awal langkah besar bagi umat manusia.

Semoga dengan hasil sidang ini, umat manusia tidak lagi terpecah-belah. Sebab, tidak ada yang lebih indah ketimbang melihat kaum pro-sayur dan pro-buah saling bergandengan tangan menyongsong masa depan bersama tanpa perselisihan.

tomat

Terakhir diperbarui pada 15 Juli 2017 oleh

Tags: buahsayurTomat
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Ketika Iksan Skuter Rindu Sayur Masakan Ibu. MOJOK.CO
Kilas

Ketika Iksan Skuter Rindu Sayur Bayam Masakan Ibu

24 Juni 2023
Cerita Janu, Alumnus UNY yang Jualan Sayur di Sleman Usai S2 di Inggris. MOJOK.CO
Kilas

Cerita Janu, Alumnus UNY yang Jualan Sayur di Sleman Usai S2 di Inggris

9 April 2023
melon mini mojok.co
Kilas

Dosen UGM Kembangkan Melon Mini Sebesar Apel

10 Januari 2023
konsumsi buah ideal mojok.co
Kesehatan

Minimal Tiga Porsi, Konsumsi Buah Ideal dalam Sehari

2 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.