Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Visual Hewani

Kungkang dan Selow Sebagai Jalan Hidup

Redaksi oleh Redaksi
12 Agustus 2017
A A
kungkang
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Jika selama ini Anda familier dengan tebak-tebakan “Hewan apa yang paling sering telat masuk sekolah?” dan jawaban Anda adalah “kaki seribu” dengan alasan ketika yang lain sudah masuk kelas, si kaki seribu masih sibuk memakai sepatu, mulai sekarang, Anda harus mulai mempertimbangkan kungkang sebagai jawaban baru.

Ya, secara logika tebak-tebakan, kaki seribu memang hewan yang akan selalu terlambat masuk sekolah. Namun, secara logika pengetahuan, kungkang adalah hewan yang jelas-jelas akan telat masuk sekolah karena gerak tubuhnya sangat lambat.

Kungkang dikenal luas setelah karakternya tampil di film Zootopia. Dalam film tersebut, hewan ini berperan sebagai petugas kantor registrasi kendaraan yang dalam perannya itu ia terlihat selalu beraktivitas dengan gerak slow motion karena saking lambatnya.

Dalam dunia nyata, kungkang memang sangat-sangat lambat. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ia bergerak dengan kecepatan tertinggi 2 meter (6,5 kaki) per menit, atau sekitar 0,12 km/jam. Itu artinya, kungkang butuh waktu lebih dari 8 jam untuk berjalan dari gerbang UNY sampai ke bundaran UGM, yang mana harusnya bisa dicapai dalam waktu satu menit saja menggunakan Go-Jek.

Gerak lambat si hewan berbulu lebat ini disebabkan oleh massa ototnya yang sangat kecil sehingga gerak tubuhnya sangat minim dan terbatas.

Karena gerakannya sangat lambat, untuk menghindari predator pemangsa, kungkang lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pohon. Ia biasanya turun dari pohon seminggu sekali untuk buang air besar.

Selain dengan banyak menghabiskan waktu di atas pohon, upaya lain yang dilakukan untuk menghindarkan diri dari predator adalah dengan berkamuflase. Dia berkamuflase dengan melumuri tubuhnya dengan lumut yang akhirnya bercampur warna dengan bulunya. Bahkan lumut bisa tumbuh subur di bulu-bulunya yang hangat dan lembap.

Uniknya, karena kungkang tak banyak bergerak, terutama dalam mencari makan, ia sering menjadikan lumut yang tumbuh di bulunya sebagai makanan. Benar-benar pagar makan tanaman, bukan?

Nah, besok-besok, kalau ada pertanyaan “Hewan apa yang tidak tahu diri dan tidak tahu berterima kasih?” jangan ragu untuk menjawab kungkang.

kungkang

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2017 oleh

Tags: hewanikungkanglambatsekolah
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Guru tak pernah benar-benar pulang. Raga di rumah tapi pikiran dan hati tertinggal di sekolah MOJOK.CO
Ragam

Guru Tak Pernah Benar-benar Merasa Pulang, Raga di Rumah tapi Pikiran dan Hati Tertinggal di Sekolah

8 November 2025
Homeschooling Sering Diremehkan, Padahal Bisa Bikin Anak Berpikir Kritis dan Mendapatkan "Kemewahan" yang Tak Diberikan Sekolah Formal.MOJOK.CO
Ragam

Homeschooling Sering Diremehkan, Padahal Bisa Bikin Anak Berpikir Kritis dan Mendapatkan “Kemewahan” yang Tak Diberikan Sekolah Formal

12 Mei 2024
Guru di Aceh dan Murid di Jawa Barat Mempertanyakan Kurikulum Merdeka yang Membuat Mereka Terjajah MOJOK.CO
Ragam

Guru di Aceh dan Murid di Jawa Barat Merasa Terjajah oleh Kurikulum Merdeka

26 Februari 2024
guru penggerak.MOJOK.CO
Ragam

Guru Penggerak Berpotensi Diskriminasi Karier Guru, Ketidakadilan yang Merugikan Para Pendidik

31 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.