Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Video

Tragedi Mahasiswa Trisakti: Tembakan Senja yang Membakar Ibu Kota

Redaksi oleh Redaksi
31 Juli 2025
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Terbunuhnya empat mahasiswa Universitas Trisakti pada 12 Mei 1998 bukan hanya menjadi catatan kelam dalam sejarah gerakan mahasiswa Indonesia, tetapi juga menjadi pemantik utama ledakan kemarahan rakyat. Mereka gugur jelang magrib, di tengah aksi damai yang seharusnya berjalan tertib. Namun, peluru tajam menembus tubuh mereka—di kepala, dada, dan punggung—dan seketika mengubah jalan damai menjadi bara api yang melahap ibu kota.

Kematian Elang Mulia Lesmana, Heri Hartanto, Hafidin Royan, dan Hendrawan Sie bukan kematian biasa. Ia menjadi bara yang menyulut kerusuhan besar di Jakarta, yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Lebih dari seribu orang tewas, ribuan toko dibakar, dan kekerasan massal—termasuk penjarahan serta pemerkosaan terhadap perempuan Tionghoa—meletus tanpa kendali. Kota ini berubah menjadi neraka.

Pertanyaannya kemudian: siapa yang menarik pelatuk senjata itu? Siapa pembunuh empat mahasiswa Trisakti?

Hingga hari ini, tak ada satu pun nama yang secara sah dan meyakinkan diadili. Tak ada kejelasan, hanya versi-versi yang saling menuding. Bahkan pengadilan militer terhadap aparat yang dituduh pun tak membahas soal penembakan, hanya pelanggaran prosedur. Seolah-olah keempat mahasiswa itu gugur tanpa sebab, tanpa pelaku, tanpa keadilan.

Tragedi Trisakti adalah luka kolektif yang belum sembuh. Ia menjadi simbol betapa kekuasaan bisa menutup-nutupi kebenaran dengan rapi, dan betapa sejarah bisa terus ditulis ulang—dihilangkan konteks dan pelakunya.

Siapa pembunuh empat mahasiswa itu?
Selengkapnya di Youtube Mojok Jasmerah.

Tags: jasmerahluka kolektifmahasiswa trisaktitragedi 12 mei 1998trisakti

Terpopuler Sepekan

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.