Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Video

Feri Amsari: Partai Politik Adalah Masalah Terbesar Bagi Demokrasi Kita

Redaksi oleh Redaksi
1 Juni 2025
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Di Indonesia, partai politik kerap kali beroperasi layaknya perusahaan keluarga yang hanya menggunakan nama partai sebagai kedok. Karena itu, pembenahan mendasar yang perlu dilakukan bukan sekadar pada struktur, melainkan pada aspek keuangan partai.

Episode Putcast kali ini kedatangan tamu spesial dari jauh: Feri Amsari. Beliau adalah ahli hukum tata negara, dosen di Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, sekaligus aktivis yang vokal soal isu demokrasi.

Selama obrolan, Feri Amsari ngomong blak-blakan soal kondisi partai politik kita yang, menurut beliau, makin hari makin memprihatinkan. Dalam pandangannya, kalau bicara soal demokrasi Indonesia, problem intinya ya ada di partai politik. Kenapa? Karena partai itu penentu segalanya. Mereka yang isi DPR, mereka yang usung presiden, mereka juga yang punya andil dalam menentukan hakim agung sampai hakim konstitusi.

“Kalau mau pakai teori garbage in, garbage out, mestinya kita benahi partai dulu. Supaya yang masuk itu bukan sampah, sehingga yang keluar juga sesuatu yang bermakna.” ucap Feri Amsari.

Dalam penelitiannya yang diberi judul “Pembaruan Partai Politik”, Feri Amsari menyodorkan banyak hal penting yang perlu direformasi. Salah satunya: ketua umum partai sebaiknya dibatasi maksimal dua periode saja. Selain itu, perlu ada proses kandidasi yang lebih demokratis, hubungan antara pusat dan daerah yang sehat, dan sistem penyelesaian konflik internal partai yang nggak selalu berujung pecah kongsi.

“Karena kalau pusatnya ribut, biasanya daerah ikut panas. Kader yang sudah dipersiapkan dari awal buat maju di pilkada bisa gagal total cuma gara-gara elite partainya saling jegal.”

Obrolan ini bukan cuma kritik tajam, tapi juga ajakan buat mikir bareng: masa depan demokrasi kita mau dibawa ke mana kalau partai politiknya masih dikelola ala warisan keluarga?

Ingin tahu lebih dalam tentang obrolan ini? Simak perbincangan Kepala Suku Mojok dengan Feri Amsari di episode terbaru Putcast. Dijamin, obrolan ini bakal bikin kamu mikir dua kali soal politik hari ini.

Tags: demokrasiFeri AmsariPartai PolitikPolitik IndonesiaPutcast

Terpopuler Sepekan

Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.