Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Video

Bukan Cuma Masjid, Jogokariyan Jogja Ternyata Punya ATM Beras dan Wakaf Produktif

Redaksi oleh Redaksi
19 April 2025
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Masjid Jogokariyan bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pergerakan sosial dan ekonomi yang berdampak besar bagi umat. Dalam episode terbaru SebatDulu, Alit Jabang Bayi dan Patub ‘Letto’ berbincang dengan Haidar Muhammad Tilmitsani, Sekretaris Masjid Jogokariyan. Mereka membahas bagaimana masjid bisa menjadi jantung kehidupan masyarakat sekitar.

Masjid Jogokariyan dikenal dengan prinsip “saldo nol”, yaitu menghabiskan seluruh infaq jamaah untuk kepentingan umat, bukan disimpan tanpa manfaat. Prinsip ini mendorong masjid untuk membuat program-program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Beberapa program unggulan tersebut diantaranya pembagian ribuan takjil gratis selama bulan Ramadhan, ATM Beras untuk warga yang membutuhkan, dan wakaf produktif. Wakaf ini mencakup penginapan syariah, toko roti, serta sawah mandiri yang hasilnya kembali untuk umat.

Mas Haidar menceritakan bagaimana pengelolaan masjid yang awalnya hanya fokus pada kegiatan ibadah kini telah berkembang menjadi institusi yang berdaya secara ekonomi. Masjid Jogokariyan aktif memberdayakan jamaah dengan mendampingi serta membuka peluang bagi ratusan UMKM lokal. Semua ini dilakukan dengan semangat wakaf dan gotong royong. Masjid ini berani menjalankan badan usaha sosial yang tetap berpijak pada nilai-nilai Islam.

Tak hanya itu, Mas Haidar mengajak kita merenung tentang bagaimana masjid bisa kembali pada fungsi awalnya, seperti zaman Rasulullah SAW. Masjid, menurut Mas Haidar, harus menjadi pusat dakwah, pendidikan, ekonomi, dan perlindungan sosial. Apa yang dilakukan oleh Masjid Jogokariyan bukanlah inovasi baru. Ini lebih kepada “mengembalikan masjid pada fitrahnya”.

Dari prinsip infak yang transparan dan berdampak, wakaf produktif yang memberdayakan, hingga ide masjid sebagai pusat peradaban modern, semua ini dibahas tuntas dalam obrolan yang menginspirasi ini. Dengan semua yang telah dicapai, Masjid Jogokariyan menunjukkan bagaimana masjid bisa hidup, mandiri, dan berdampak langsung kepada masyarakat.

Lantas, bagaimana caranya masjid bisa lebih mandiri dan memberi dampak besar kepada masyarakat? Tonton obrolan penuh makna di episode terbaru SebatDulu sampai habis.

Tags: kisahMasjidMasjid JogokariyansebatdulusosialYogyakarta

Terpopuler Sepekan

UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.